Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Reporter

image-gnews
Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan hak-hak sipil federal terhadap universitas di New York, Amerika Serikat itu atas tuduhan diskriminasi kepada mahasiswa Palestina dan pengunjuk rasa pro-Palestina.

Pengadukan itu diajukan ke Kantor Hak Sipil Departemen Pendidikan Amerika Serikat, dan menyebutkan bahwa para mahasiswa tersebut menjadi korban diskriminasi dan pelecehan anti-Palestina yang dilakukan oleh mahasiswa, profesor, dan administrator di Universitas Columbia, menurut laporan CBS News pada Jumat 26 April 2024.

Para mahasiswa, yang diwakili sebuah organisasi yang disebut Palestine Legal, merupakan anggota kelompok mahasiswa yang dinamai Mahasiswa Columbia untuk Keadilan di Palestina, menurut laporan itu.

Aduan tersebut mengutip peristiwa minggu lalu dimana universitas menggunakan petugas kepolisian New York City (NYPD) untuk menangkap lebih dari 100 pengunjuk rasa, menurut laporan tersebut.

Pengaduan tersebut mengutip universitas yang memanggil petugas NYPD untuk menangkap lebih dari 100 pengunjuk rasa minggu lalu sebagai bagian dari perlakuan diskriminatif di sekolah tersebut, dan mengatakan “universitas telah gagal untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap pemberitahuan tentang lingkungan yang tidak bersahabat,” termasuk doxing.

Batas waktu semakin dekat bagi pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia untuk mencapai kesepakatan dengan pihak administrasi sekolah. Rektor Universitas Dr. Minouche Shafik mengancam akan membersihkan perkemahan mereka jika kesepakatan tidak tercapai.

Pejabat kampus melakukan negosiasi dengan para demonstran pro-Palestina yang bersikeras bahwa mereka akan tinggal di tenda mereka hingga universitas menyetujui tuntutan mereka untuk melakukan divestasi keuangan dari perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis dengan Israel.

“Ini adalah kisah ribuan pelajar yang tidak ingin uang sekolah mereka digunakan untuk membantu hukuman kolektif dan pembunuhan massal warga Palestina,” kata Khymani James, salah satu pengunjuk rasa mahasiswa. “Kami mengutuk mereka yang berusaha melemahkan nilai-nilai kami dan membongkar gerakan kami untuk kemerdekaan Palestina.”

Shafik mengatakan jika pemerintahannya tidak dapat mencapai kesepakatan dengan para pengunjuk rasa pada Jumat pagi, ia akan mempertimbangkan opsi alternatif untuk membersihkan perkemahan.

Namun pada Kamis larut malam, pihak sekolah mengatakan, "Pembicaraan telah menunjukkan kemajuan dan berlanjut sesuai rencana. ... Kami mempunyai tuntutan kami; mereka juga mempunyai tuntutan mereka. Proses formal sedang berlangsung dan terus berlanjut. Ada rumor bahwa NYPD telah diundang ke kampus malam ini. Rumor ini tidak benar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, masih ada dua bus polisi yang diparkir di dekatnya dan "ada kehadiran petugas keamanan swasta dan polisi di pintu masuk kampus," menurut The Associated Press.

Dan tak lama setelah tengah malam, sekitar tiga lusin demonstran pro-Palestina memberikan tanda dan mulai bernyanyi di luar gerbang sekolah yang terkunci, AP melaporkan, menambahkan bahwa para pengunjuk rasa tersebut “berbaris pergi ketika setidaknya 40 petugas polisi berkumpul di dekatnya.”

Meski mahasiswa pro-Palestina mendapat diskriminasi, Menteri Pendidikan AS justru mengatakan kantornya sedang menyelidiki unjuk rasa anti-genosida Israel, sebagai laporan antisemitisme di kampus-kampus di seluruh negeri.

Demonstrasi pro-Palestina bermunculan di kampus-kampus AS dalam beberapa hari terakhir sebagai kecaman atas dukungan militer dan finansial serta diplomatik AS terhadap operasi Israel di Gaza. Para mahasiswa menuntut kampus-kampus mereka untuk mencabut investasi terhadap perusahaan-perusahaan Israel menyusul genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Gempuran Israel di Gaza menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 77.000 lainnya sejak 7 Oktober.

Protes yang paling banyak terjadi di Universitas Columbia, Universitas Yale, Universitas Austin, Texas dan kampus-kampus lainnya. Sejumlah pihak melaporkan adanya polisi penembak jitu di gedung kampus Ohio State University dan Indiana University. Pra penembak jitu itu mengarahkan senapannya ke arah pengunjuk rasa pro-Palestina.

Para mahasiswa ini mendesak pihak kampus untuk mengutuk serangan militer Israel yang didukung AS di Gaza. Mereka juga antara lain meminta kampus menghentikan kerja sama investasi dengan perusahaan-perusahaan yang terkait Israel, dan menghentikan program studi di luar negeri di universitas-universitas Israel.

Pilihan Editor: Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

CBS NEWS | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.


Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

4 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus, saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. The Pro -Pengunjuk rasa pelajar Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan terus berlanjut sampai sekolah tersebut memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.


Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

6 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

7 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

8 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.


Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

8 jam lalu

Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter. REUTERS
Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia


Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

8 jam lalu

Massa mengacungkan boneka kepala PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Joe Bidden, dan PM Inggris Rishi Sunak saat aksi hari Al Quds di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia
Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

9 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

9 jam lalu

Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.


Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

9 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.