TEMPO.CO, Jakarta - Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Abdullah dari Pahang menyampaikan pesan kepada Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang baru dilantik sore ini. Dalam pernyataan resmi Istana Malaysia, Kamis, 24 November 2022, ia mewanti-wanti kepada Anwar Ibrahim agar menerapkan filosofi padi. "Baginda Raja berpesan kepada perdana menteri Malaysia yang baru agar mengambil ilmu padi, semakin berisi semakin tunduk," tulis Istana Malaysia.
Baca: Raja Malaysia Serukan Persatuan setelah Anwar Ibrahim Terpilih Jadi Perdana Menteri
Raja Abdullah menyatakan rakyat Malaysia sudah lama dibebankan oleh kemelut yang tak berkesudahan. "Negara memerlukan kondisi yang stabil untuk meningkatkan ekonomi dan membangun negara," tulisnya.
Anwar Ibrahim, ketua koalisi Pakatan Harapan, akan menjabat sebagai perdana menteri Malaysia ke-10. Menurut keterangan resmi Istana Malaysia, raja akan melantik dia pada sore ini pukul 17.00 waktu setempat.
"Baginda mengingatkan semua pihak bahwa yang menang tidak kalah semua dan yang kalah tidak kalah semua," tulis pernyataan resmi Istana Malaysia.
Pemilu Malaysia yang baru digelar pada Sabtu, 19 November 2022, menemui jalan buntu. Tidak satu partai pun yang mendapat suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan.
Kedua kandidat terkemuka, Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yassin tidak memiliki cukup dukungan. Ketidakpastian hasil pemilu meningkatkan kekhawatiran akan ketidakstabilan politik di salah satu negara Asia Tenggara tersebut. Malaysia memiliki tiga perdana menteri dalam empat tahun terakhir. Kemelut politik berisiko menunda kebijakan penting untuk mendorong pemulihan ekonomi.
Simak: Profil Anwar Ibrahim: Pernah di Penjara 15 Tahun, Kini Jadi PM Malaysia
DANIEL AHMAD