Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Barisan Nasional Enggan Dukung Muhyiddin Yassin, Membelot ke Anwar Ibrahim?

Reporter

image-gnews
Anwar Ibrahim. REUTERS/Hasnoor Hussain
Anwar Ibrahim. REUTERS/Hasnoor Hussain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Koalisi petahana Malaysia, Barisan Nasional, memberikan indikasi untuk mendukung pemimpin oposisi Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri. Sebelumnya aliansi itu memilih netral, di tengah kebuntuan politik akibat pemilu Malaysia menghasilkan parlemen gantung.

Baca juga: Elite Politik Malaysia Keluar Masuk Istana Negara, Polisi Perketat Pengamanan

Komponen terbesar dari koalisi Barisan, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), pada Rabu, 23 November 2022, menyatakan tidak akan mendukung pemerintah persatuan yang dipimpin oleh kelompok mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Secara eksplisit, aliansi itu tidak merujuk sokongannya pada Anwar.

Lima hari setelah pemilihan, Malaysia masih belum memiliki pemerintahan, sebab kedua kandidat terkemuka tidak memiliki cukup dukungan untuk mayoritas. Parlemen gantung belum pernah terjadi di Malaysia.

Ketidakpastian pemilu memperpanjang ketidakstabilan politik di salah satu negara Asia Tenggara tersebut. Malaysia memiliki tiga perdana menteri dalam empat tahun terakhir. Kemelut politik berisiko menunda kebijakan penting untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Abdullah dari Pahang akan bertemu dengan para sultan pada Kamis, 24 November 2022, untuk membantu memutuskan siapa yang akan menjadi perdana menteri. Media mengatakan pertemuan akan dimulai pada 10:30 pagi waktu setempat dan berlangsung selama tiga jam.

Dalam sistem tata negara Malaysia, secara konstitusional raja memainkan peran seremonial. Akan tetapi dia dapat menunjuk seorang perdana menteri yang diyakini akan memimpin mayoritas di parlemen.

Raja telah menyarankan agar kedua pemimpin tersebut bekerja sama untuk membentuk "pemerintahan persatuan", tetapi Muhyiddin menolak usulan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Barisan Nasional berada jauh di urutan ketiga dalam pemilu Malaysia, hasil terburuk yang mereka dapatkan. Namun demikian koalisi telah menjadi pemain penting karena dukungannya dibutuhkan baik oleh Anwar maupun Muhyiddin untuk mendapatkan mayoritas. Barisan, bagaimanapun, pada minggu ini mengatakan tidak akan mendukung dan akan menjadi bagian dari oposisi.

Koalisi progresif Anwar, yang dikenal sebagai Pakatan Harapan, memenangkan kursi terbanyak dalam pemilu Malaysia dengan 82 kursi. Sementara aliansi Muslim Melayu konservatif Muhyiddin yang disebut Perikatan Nasional memenangkan 73 kursi. Mereka membutuhkan 112 - mayoritas sederhana - untuk membentuk pemerintahan. Barisan memiliki 30.

Blok Muhyiddin termasuk partai Islam PAS, yang kemenangan elektoralnya telah menimbulkan kekhawatiran di negara dengan minoritas etnis China dan etnis India yang signifikan, yang sebagian besar menganut agama lain. Investor juga ketakutan atas kekhawatiran tentang kemungkinan dampak partai Islam terhadap kebijakan.

Platform video pendek TikTok pada Rabu, 23 November 2022 menyatakan, pihaknya waspada terhadap konten yang melanggar pedomannya di Malaysia setelah pihak berwenang memperingatkan tentang meningkatnya ketegangan etnis di media sosial setelah pemilihan.

Baca juga: Petinggi UMNO Kecam Muhyiddin Yassin Tak Mau Kongsi dengan Anwar Ibrahim

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Anwar Ibrahim, Prabowo Subianto ingin Hubungan RI - Malaysia terus Baik

8 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Seri Perdana, Putrajaya pada Kamis, 30 November 2023. Dokumentasi PM's Office
Bertemu Anwar Ibrahim, Prabowo Subianto ingin Hubungan RI - Malaysia terus Baik

Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Putrajaya.


Prabowo Temui Anwar Ibrahim, Bahas Isu Pertahanan Indonesia - Malaysia

8 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Seri Perdana, Putrajaya pada Kamis, 30 November 2023. Dokumentasi PM's Office
Prabowo Temui Anwar Ibrahim, Bahas Isu Pertahanan Indonesia - Malaysia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Putrajaya hari ini. Membahas isu bilateral dalam bidang pertahanan dan keamanan.


Anwar Ibrahim: Malaysia Berikan Bebas Visa untuk Turis Cina dan India

11 hari lalu

Kuala Lumpur, Malaysia. REUTERS
Anwar Ibrahim: Malaysia Berikan Bebas Visa untuk Turis Cina dan India

Malaysia akan memberikan bebas visa masuk kepada warga negara Cina dan India untuk masa tinggal hingga 30 hari mulai 1 Desember 2023


Malaysia Tidak akan Akui Sanksi Sepihak dari AS untuk Pendukung Hamas

31 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Tidak akan Akui Sanksi Sepihak dari AS untuk Pendukung Hamas

Malaysia tidak akan mengakui sanksi sepihak sebagai tanggapan terhadap RUU AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap pendukung asing Hamas.


Malaysia Tegaskan Dukungan untuk Palestina, Pantang Menyerah pada Tekanan Asing

42 hari lalu

Dato Seri Ahmad Zahid Hamidi. TEMPO/Subekti
Malaysia Tegaskan Dukungan untuk Palestina, Pantang Menyerah pada Tekanan Asing

Malaysia menegaskan dukungannya terhadap rakyat Palestina, mengatakan tidak akan menyerah pada tekanan kekuatan asing.


Institusi Pendidikan Malaysia Gelar Pekan Solidaritas Palestina

42 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Institusi Pendidikan Malaysia Gelar Pekan Solidaritas Palestina

Seluruh institusi pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan Malaysia akan menggelar Pekan Solidaritas Palestina mulai Minggu 29 Oktober 2023


Anwar Ibrahim Perintahkan Surat Tidak Gunakan Bahasa Melayu Dikembalikan

43 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Anwar Ibrahim Perintahkan Surat Tidak Gunakan Bahasa Melayu Dikembalikan

PM Anwar Ibrahim meminta setiap surat yang ditujukan kepada pemerintah Malaysia, agar dikembalikan jika tidak menggunakan Bahasa Melayu.


Top 3 Dunia: Malaysia Siap Kirim Pasukan, Konglomerat Bantu Palestina, Biden Ragukan Korban Gaza

43 hari lalu

Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir saat menjadi narasumber dalam acara The Founders bertajuk
Top 3 Dunia: Malaysia Siap Kirim Pasukan, Konglomerat Bantu Palestina, Biden Ragukan Korban Gaza

Berita Top 3 Dunia tentang Malaysia siap kirim pasukan perdamaian, konglomerat Dato Sri Tahir bantu warga Palestina, Biden ragukan jumlah korban Gaza


Malaysia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Palestina, Tunggu Keputusan PBB

43 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Siap Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Palestina, Tunggu Keputusan PBB

Malaysia menunggu keputusan PBB sebelum dapat mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Palestina.


Anwar Ibrahim Mengaku Diancam Eropa karena Ikut Demo Palestina di Malaysia

43 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Anwar Ibrahim Mengaku Diancam Eropa karena Ikut Demo Palestina di Malaysia

PM Malaysia Anwar Ibrahim mengaku diancam oleh Eropa karena ikut dalam demonstrasi menentang Israel di Palestina.