TEMPO.CO , Caracas - Misteri, rumor, dan teori konspirasi mengelilingi kesehatan Hugo Chavez hampir setahun setelah diagnosis kanker. Presiden Venezuela ini terlihat kurang sehat dalam pertemuan kabinet di Istana Miraflores di Caracas, 29 Mei 2012.
Menurut sebuah sumber, Chavez menderita rhabdomyosarcoma metastasis, kanker agresif yang telah "memasuki tahap akhir". Informasi dan kutipan berasal dari sumber terdekat yang sangat dihormati Chavez dan yang berada dalam posisi untuk mengetahui kondisi medis dan sejarahnya. Sumber ini mengatakan prognosis yang mengerikan, yaitu bahwa hidup Chavez tinggal beberapa pekan lagi.
Chavez, mantan tentara kekar yang telah mendominasi negara OPEC selama 13 tahun, mengatakan dia berada di jalan menuju pemulihan dan tetap akan maju dalam pencalonan kembali pada bulan Oktober. Sekitar dua pertiga pemilih percaya dia akan menjadi lebih baik.
Pemilu Venezuela dijadwalkan pada 7 Oktober. Chavez telah dirawat tiga kali di Kuba tapi jenis yang tepat dari kanker telah menjadi rahasia negara yang dijaga ketat. Sumber itu menyatakan, "Mungkin usianya tak akan sampai ketika hasil pemilu diumumkan," katanya.
Chavez sudah melakukan tiga kali operasi dan beberapa kali perawatan kemoterapi serta radiasi di Kuba sejak Juni 2011 lalu. Hal itu memicu spekulasi bahwa sakit yang dideritanya lebih buruk dari yang diakuinya.
TRIP B | YAHOO NEWS