Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Singkirkan Handphone, Ini Alasan Hizbullah Gunakan Pager untuk Berkomunikasi

Reporter

image-gnews
Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok militan dari Lebanon, Hizbullah memilih menggunakan pager untuk sarana berkomunikasi dibandingkan telepon genggam. Pada Februari lalu, pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah bahkan mendesak anggota Hizbullah dan keluarga mereka untuk membuang ponsel mereka.

"Matikan, kubur, taruh di peti besi dan kunci," kata pemimpin Hizbullah itu. "Lakukan demi keamanan dan untuk melindungi darah dan martabat rakyat. Kolaborator (dengan Israel) adalah ponsel di tangan Anda, dan juga istri dan anak-anak Anda. Ponsel ini adalah kolaborator dan pembunuh," ujarnya saat itu.

Maraknya penggunaan pager oleh anggota Hizbullah, menjadi pintu masuk bagi Israel untuk menyerang kelompok ini. Pada Selasa, 17 September 2024, ribuan pager milik Hizbullah pun meledak serentak. Sembilan orang  tewas dan ribuan lainnya luka-luka akibat ledakan itu.

Lalu mengapa Hizbullah masih menggunakan pager?

Pejuang Hizbullah telah menggunakan pager sebagai sarana komunikasi berteknologi rendah dengan keyakinan mereka dapat menghindari pelacakan lokasi Israel, menurut dua sumber yang mengetahui operasi kelompok itu.

Tidak seperti telepon seluler, pager bekerja pada gelombang radio, operator dapat mengirim pesan melalui frekuensi radio dan bukan internet.

Dr David Tuffley, pakar sosio-teknologi dari Universitas New South Wales, mengatakan ia dapat memahami mengapa orang menggunakan perangkat seperti itu saat ini. “Mereka sangat berguna dalam situasi apa pun saat penggunaan ponsel tidak dapat diandalkan,” katanya. 

“Jadi, ini akan dianggap sebagai metode komunikasi yang lebih aman, dan tidak mudah terdeteksi bagi Hizbullah dibandingkan telepon seluler.”

Meski kurang lazim seperti dulu, pager masih digunakan di seluruh dunia dalam bidang perawatan kesehatan, pertambangan, layanan darurat, dan banyak profesi di mana orang bekerja di area tanpa sinyal telepon.

Di Australia, mereka masih digunakan di beberapa sektor, kata Robert Nicholls, seorang peneliti di Universitas Sydney.  “Ada warga Australia yang bekerja di rumah sakit, pertambangan, dan pabrik kimia yang masih menggunakan pager saat bekerja,” katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Di pabrik kimia, pager aman digunakan di lingkungan yang percikan apinya atau emisi radionya bisa berbahaya.”

Mereka disukai oleh beberapa responden pertama karena kemampuannya menyampaikan pesan ke banyak orang dengan segera dan tanpa gangguan, serta masa pakai baterainya yang lama.

“Pager sebenarnya menggunakan frekuensi yang mirip dengan radio FM dan frekuensi tersebut mampu menembus dinding tebal dan penghalang logam. Itulah sebabnya pager dapat diandalkan di lingkungan layanan kesehatan,” kata Associate Professor Ritesh Chugh, pakar sosio-teknologi dari Central Queensland University. 

“Pager merupakan komunikasi satu arah, meskipun kami juga memiliki pager dua arah, lalu lintas pada jaringan lebih sedikit, sedangkan jaringan telepon seluler memiliki banyak lalu lintas.”

Pager sudah digunakan sejak 1921.  Departemen Kepolisian Detroit di AS mulai menggunakan sistem pager ketika mereka berhasil mengoperasikan mobil polisi yang dilengkapi radio. 

Pada tahun 1950, perangkat seperti pager diciptakan oleh Al Gross, penemu yang mematenkan walkie-talkie dan telepon nirkabel, untuk digunakan oleh dokter di Rumah Sakit Yahudi di New York. 

ABC | 9NEWS.COM | REUTERS 

Pilihan editor: Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

31 menit lalu

Sebuah tempat tentara Lebanon melakukan ledakan terkendali perangkat walkie-talkie di luar American University of Beirut Medical Center, di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon


Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

46 menit lalu

Seorang anggota Tentara Pembebasan Suriah menggunakan walkie-talkie di distrik Salaheddine, Aleppo, Suriah, Senin (16/9). REUTERS/Ammar Abdullah
Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.


Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

2 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

3 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?


Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

3 jam lalu

Walkie-talkie. REUTERS
Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.


Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

4 jam lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan terlihat di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel pada 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.


Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria: Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani Bersinar

5 jam lalu

Atlet catur putra Satria Duta Cahaya. Foto: FIDE Chess Official Photo
Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria: Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani Bersinar

Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani bermain gemilang di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, termasuk pada babak ke-7 kemarin waktu setempat.


Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

5 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.


Taiwan dan Hungaria Kompak Bantah Buat Pager untuk Hizbullah

8 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Taiwan dan Hungaria Kompak Bantah Buat Pager untuk Hizbullah

Perusahaan Hungaria dan Taiwan membantah membuat pager untuk Hizbullah.


Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

9 jam lalu

Pejuang Tentara Pembebasan Suriah berkoordinasi menggunakan walkie-talkie saat akan menyerang pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad, di dekat Deraa, Suriah, 2 Januari 2016. Dua hari lalu, wilayah ini berhasil direbut pasukan loyalis presiden. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.