Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Reporter

image-gnews
Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager atau alat komunikasi penyeranta yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa. Hal ini diungkapkan pendiri perusahaan tersebut Hsu Ching-Kuang kepada wartawan pada Rabu 18 September 2024.

Setidaknya sembilan orang tewas dan hampir 3.000 lainnya luka-luka ketika pager yang digunakan oleh anggota Hizbullah diledakkan secara bersamaan di seluruh Lebanon dan Suriahpada Selasa.

Kendati demikian, gambar pager yang hancur yang dianalisis oleh Reuters menunjukkan format dan stiker di bagian belakang yang konsisten dengan pager yang dibuat oleh Gold Apollo.

Hsu mengatakan pager yang digunakan dalam ledakan itu dibuat oleh sebuah perusahaan di Eropa yang berhak menggunakan merek perusahaan Taiwan tersebut.

Sebelumnya, The New York Times melaporkan militer Israel menyelipkan bahan peledak di sejumlah pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal pada Selasa terhadap anggota Hizbullah di Lebanon. Hal ini diungkapkan para pejabat Amerika Serikat yang mendapat penjelasan tentang serangan Israel di Lebanon tersebut.

Hizbullah telah memesan pager tersebut dari perusahaan Taiwan Gold Apollo, namun pager tersebut telah dirusak sebelum mencapai Lebanon, demikian klaim beberapa pejabat AS.

Sebagian besar pager tersebut adalah model AP924, meskipun tiga model Gold Apollo lainnya juga ada dalam pengiriman, menurut laporan tersebut.

Sedikitnya satu hingga dua ons (sekitar 30 hingga 60 gram) bahan peledak ditanam di samping baterai di setiap pager, kata dua sumber, sementara detonator juga tertanam yang dapat dipicu dari jarak jauh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saluran Sky News Arabia, mengutip sumber eksklusif, mengungkapkan hal senada. Mereka mengatakan perangkat komunikasi tersebut telah jatuh ke tangan Israel sebelum mencapai kelompok Hizbullah Lebanon.

Badan intelijen Israel, Mossad, menanam bahan peledak di baterai perangkat pager yang meledak pada Selasa di Lebanon, menewaskan sembilan orang dan melukai ratusan lainnya, menurut laporan media.

“Mossad berhasil mencegat perangkat komunikasi Hizbullah sebelum dikirimkan ke kelompok tersebut,” kata sumber tersebut kepada saluran tersebut.

Sumber tersebut mencatat bahwa agen mata-mata tersebut “memasang sejumlah bahan pentaerythritol tetranitrate (PETN) yang sangat mudah meledak di dalam baterai perangkat, yang diledakkan dengan meningkatkan suhu baterai.”

Operasi itu terjadi hanya sehari setelah utusan AS Amos Hochstein mengunjungi Israel dan memperingatkan Netanyahu agar tidak memicu eskalasi besar-besaran di Lebanon.

Pilihan Editor: AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

46 menit lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

1 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?


124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

1 jam lalu

Hasil pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza dalam sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023. (PBB)
124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.


Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

1 jam lalu

Walkie-talkie. REUTERS
Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.


Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

2 jam lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan terlihat di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel pada 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.


Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria: Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani Bersinar

2 jam lalu

Atlet catur putra Satria Duta Cahaya. Foto: FIDE Chess Official Photo
Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria: Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani Bersinar

Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani bermain gemilang di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, termasuk pada babak ke-7 kemarin waktu setempat.


Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

3 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.


Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

4 jam lalu

Kendaraan Marder dibuat oleh produsen senjata Jerman Rheinmetall tetapi menggunakan amunisi buatan Swiss. Swiss membatasi re-ekspor bahan perang tersebut ke zona konflik. Permintaan Jerman dijawab negatif dengan mengacu pada netralitas Swiss dan kriteria penolakan wajib dari undang-undang materi perang. Foto : Militaryleak
Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.


Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

4 jam lalu

Sean Combs atau Diddy menyambut kelahiran putrinya di 2007 dari hubungannya dengan Sarah Chapman, fotografer yang berbasis di Atlanta. Kelahiran putrinya itu menyebabkan berakihrnya hubungan Diddy dengan sang kekasih Kim Porter, yang telah memberikan tiga orang anak bagi sang rapper tersebut. Ronald Martinez/Getty Images
Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

6 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.