Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta16 September 2020, menteri luar negeri Bahrain dan Uni Emirat Arab berdiri di kedua sisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menandatangani Kesepakatan Abraham empat tahun yang lalu. Ketika itu, keempat orang tersebut - dan pemerintah mereka - membayangkan sebuah era yang terus berkembang antara Israel dan dunia Arab.

"Kita berada di sini sore ini untuk mengubah arah sejarah," kata Trump berseri-seri dari balkon yang menghadap ke South Lawn. "Setelah beberapa dekade perpecahan dan konflik, kita menandai fajar Timur Tengah yang baru."

Seperti dilansir Times of Israel, Netanyahu saat itu mengatakan bahwa momentum perdamaian yang baru ini dapat mengakhiri konflik Arab-Israel "untuk selamanya".

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed memperkirakan bahwa "gema perjanjian ini akan tercermin di seluruh kawasan."

"Sudah terlalu lama, Timur Tengah telah mengalami kemunduran akibat konflik dan ketidakpercayaan, menyebabkan kehancuran yang tak terhitung jumlahnya" dan menggagalkan harapan "yang termuda dan paling cemerlang" di kawasan ini," keluh Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullatif al-Zayani, saat itu. "Sekarang saya yakin kita bisa mengubahnya."

Perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel kemudian diikuti oleh Maroko dan Sudah, beberapa bulan kemudian.

Peringatan Empat Tahun

Empat tahun kemudian, Israel, Minggu, 15 September 2024, merayakan ulang tahun keempat Kesepakatan Abraham. Terlepas dari perang Israel di Gaza dan serangan di Tepi Barat, serta kekhawatiran akan konflik yang lebih luas dengan Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengklaim di platform media sosial X bahwa perjanjian-perjanjian tersebut telah mengarah pada perdamaian.

"Israel berkomitmen untuk memperluas lingkaran perdamaian dengan negara-negara lain di kawasan ini," kata Katz pada Minggu, seperti yang dilaporkan oleh Times of Israel. "Hari ini, kita menandai empat tahun sejak Perjanjian Abraham, perjanjian bersejarah yang mencerminkan takdir bersama dan telah mengubah Timur Tengah secara positif secara politik, keamanan, ekonomi, sosial dan pendidikan."

Katz mengklaim bahwa Perjanjian Abraham telah membuat perdamaian di wilayah tersebut menjadi kenyataan. "Mereka telah menghancurkan ilusi historis bahwa perdamaian dan kemakmuran di Timur Tengah hanya mungkin terjadi dalam kondisi tertentu, dan membuktikan bahwa visi bersama dan kerja sama adalah jalan menuju masa depan yang lebih baik."

Mengabaikan bukti-bukti yang bertentangan, dia menegaskan bahwa, "Terlepas dari banyaknya tantangan yang kita hadapi sekarang, dan di masa depan, Israel akan selalu berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra-mitra regionalnya, dengan harapan dapat merealisasikan nilai-nilai Perjanjian Abraham, dan memperluas lingkaran perdamaian ke lebih banyak negara."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

25 menit lalu

Sebuah tempat tentara Lebanon melakukan ledakan terkendali perangkat walkie-talkie di luar American University of Beirut Medical Center, di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina


Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

7 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

8 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

8 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.


Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

8 jam lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.


Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

9 jam lalu

Sampul depan Arab American News dengan cerita utama 'suara elektoral orang Arab dan Muslim di Michigan' di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat, 18 September 2024.  REUTERS/Rebecca Cook
Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.


Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

12 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift


Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

12 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

13 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?


124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

13 jam lalu

Hasil pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza dalam sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023. (PBB)
124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.