Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Warga Asing Ditangkap di Venezuela, Dituduh Hendak Bunuh Presiden Maduro

Reporter

image-gnews
Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama istrinya Cilia Flores. Sumber: reuters africa
Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama istrinya Cilia Flores. Sumber: reuters africa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Venezuela menangkap enam warga negara asing karena diduga merencanakan pembunuhan Presiden Nicolas Maduro. Menteri Dalam Negeri Diosdado Cabello mengonfirmasi penangkapan tersebut dalam sebuah konferensi pers di Caracas pada Sabtu, 14 September 2024.

Ia mengatakan tiga tersangka dari Amerika Serikat, dua dari Spanyol, dan seorang warga negara Ceko berencana untuk membunuh Maduro. Mereka juga dituduh mengatur aksi teroris di negara tersebut.

Cabello mengatakan 400 senapan dan pistol, yang diduga dikirim dari AS, disita selama operasi intelijen. Ia mengatakan senjata itu akan digunakan untuk menyebabkan kekerasan di Venezuela.

Ia mengklaim bahwa dua warga negara Spanyol yang ditangkap terkait dengan Pusat Intelijen Nasional Spanyol (CNI). Namun, sumber pemerintah Spanyol membantah bahwa orang-orang tersebut bekerja untuk CNI, menurut laporan media Spanyol.

Kedutaan Besar Spanyol di Caracas dilaporkan mengirimkan catatan resmi kepada Kementerian Luar Negeri Venezuela, meminta konfirmasi identitas dan kewarganegaraan para tahanan, dan mengklarifikasi tuduhan terhadap mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pemilihan presiden Venezuela 28 Juli, Spanyol mendukung pemimpin oposisi Edmundo Gonzalez. Spanyol juga memberinya perlindungan di Madrid, yang memicu krisis diplomatik.

Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil memanggil duta besar Spanyol. Ketua Parlemen Jorge Rodriguez juga menuntut agar semua hubungan diplomatik, ekonomi, dan komersial dengan Spanyol diputus.

ANADOLU 

Pilihan editor: Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

1 hari lalu

Seorang anak Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan udara Israel di kamp Tulkarm, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 Oktober 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Israel Tangkap Lagi 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Setidaknya 11.200 warga Palestina ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak tahun lalu, menurut data Palestina


Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

14 hari lalu

Mesin Sarco, kapsul cetak 3D yang memberi pengguna kendali tertinggi atas waktu kematiannya dan yang dibuat oleh advokat euthanasia Australia Philip Nitschke, selama presentasi oleh The Last Resort di Zurich, Swiss, 17 Juli 2024. REUTERS/Denis Balibouse
Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

Polisi Swiss mengatakan pada Selasa menangkap beberapa orang setelah seorang wanita AS menggunakan kapsul atau ruang khusus untuk bunuh diri


Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

31 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro, di Kremlin, Moskow, Rusia, pada 25 September 2019. Sputnik/Alexei Druzhinin/Kremlin via REUTERS
Diburu Rezim, Eks Kandidat Presiden Venezuela Dapat Suaka di Spanyol

Mantan kandidat presiden Venezuela, Edmundo Gonzalez Urrutia, telah meninggalkan negaranya dan memperoleh suaka di Spanyol


AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

35 hari lalu

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Istana Miraflores, di Caracas, Venezuela 12 Juni 2023. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Melanggar Sanksi

Amerika Serikat menyita pesawat Presiden Venezuela Nicolas Maduro saat sedang digunakan.


Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

35 hari lalu

Mantan Wali Kota Bamban, Tarlac Alice Guo telah ditangkap di Indonesia lebih dari sebulan setelah dugaan pelariannya dari Filipina. X.com
Filipina Sambut Baik Penangkapan Wali Kota Buron Alice Guo di Indonesia

Departemen Kehakiman Filipina menyambut baik penangkapan buron wali kota Alice Guo di Kota Tangerang, Jakarta, Indonesia.


Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

40 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Macron Bela Pemberian Kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov

Presiden Emmanuel Macron pada Kamis membela keputusan untuk memberikan kewarganegaraan Prancis kepada CEO Telegram Pavel Durov.


Apakah Pacar CEO Telegram Pavel Durov Menjadi Penyebab Penangkapannya?

43 hari lalu

Yulia Vavilova. hindustantimes.com
Apakah Pacar CEO Telegram Pavel Durov Menjadi Penyebab Penangkapannya?

Yulia Vavilova telah terlihat bersama Pavel Durov beberapa kali dan juga berada di jet pribadi bersamanya ketika mereka mendarat di Paris.


UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

43 hari lalu

Seorang peserta aksi unjuk rasa tunggal memperagakan plakat untuk menarik perhatian terhadap penangkapan Pavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, di dekat kedutaan Prancis di Moskow, Rusia, 25 Agustus 2024. Slogan pada plakat tersebut berbunyi:
UEA Desak Prancis Berikan Bantuan Konsuler bagi Pendiri Telegram Pavel Durov

Uni Emirat Arab secara resmi meminta agar Pemerintah Prancis memastikan pendiri Telegram Pavel Durov menerima semua layanan konsuler


CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Prancis, Ini Alasannya

44 hari lalu

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap Prancis, Ini Alasannya

Belum ada konfirmasi resmi dari aparat Prancis mengenai penangkapan CEO Telegram Pavel Durov


Rusia dan Venezuela Memblokir Signal, Mengenali Aplikasi Percakapan Ini

57 hari lalu

Logo Signal. ANTARA/Signal Private Messager
Rusia dan Venezuela Memblokir Signal, Mengenali Aplikasi Percakapan Ini

Signal merupakan aplikasi percakapan pesan yang memusatkan privasi pengguna