Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Bos Shin Bet: Rakyat Palestina Punya Hak untuk Mempertahankan Tanah Mereka

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Ami Ayalon. Shutterstock
Ami Ayalon. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMantan Direktur Shin Bet Israel, Ami Ayalon, membela hak warga Palestina untuk melawan pendudukan dengan mengatakan bahwa jika ia adalah seorang Palestina, ia "akan bertarung tanpa batas melawan mereka yang mencuri tanah saya."

"Sejauh yang mereka [warga Palestina] ketahui, mereka telah kehilangan tanah mereka, jadi ketika mereka bertanya kepada saya jika saya adalah orang Palestina, apa yang akan saya lakukan, saya katakan: Jika seseorang mencuri tanah saya, Tanah Israel, saya akan melawannya tanpa batas," kata Ayalon dalam sebuah wawancara dengan surat kabar lokal Maariv, yang kutipannya diterbitkan kemarin menjelang rilis wawancara lengkap, Jumat, 13 September 2024.

Dilansir Middle East Monitor, Ayalon merujuk pada pidato mantan menteri luar negeri dan pemimpin militer Moshe Dayan saat pemakaman tentara Israel Roi Rotenberg yang mengatakan bahwa warga Israel "tidak bisa menyalahkan" warga Palestina yang membunuh Rotenberg pada 1956.

"Orang-orang Palestina melihat diri mereka sendiri sebagai sebuah bangsa. Salah satu tragedi kami adalah kami melihat mereka sebagai individu. Ada yang baik dan ada yang buruk. Kami pikir jika mereka bisa mencari nafkah dan memberi makan anak-anak mereka, masalahnya akan selesai. Tidak. Mereka bersedia membunuh dan dibunuh bukan hanya untuk makanan. Mereka berbicara tentang mengakhiri pendudukan, tentang kemerdekaan," lanjut Ayalon.

"Orang-orang Palestina tidak menginginkan apa yang diusulkan Israel, dan mereka menginginkan negara Palestina... Kami telah mencuri tanah mereka dan mereka akan melawan kami," katanya.

Ini bukan pertama kalinya ia berbicara tentang hak-hak rakyat Palestina. Pada Maret 2024, dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter ABC News In-depth, ia mengatakan, jika ia adalah seorang Palestina yang tinggal di Tepi Barat atau Gaza, ia akan berperang melawan Israel untuk meraih kemerdekaan dan akan melakukan segala cara untuk mencapainya.

Mantan panglima Angkatan Laut dan mantan anggota Knesset dari Partai Buruh ini menegaskan bahwa Israel mengendalikan kehidupan jutaan orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah wawancara khusus dengan The Guardian beberapa waktu lalu, ia mengatakan Israel tidak akan memiliki keamanan hingga Palestina memiliki negara mereka sendiri. Menurutnya, pihak berwenang Israel juga harus membebaskan Marwan Barghouti, pemimpin intifada kedua yang dipenjara, untuk mengarahkan negosiasi guna mewujudkan negara tersebut.

Ayalon juga mengatakan bahwa menghancurkan Hamas bukanlah tujuan militer yang realistis, dan operasi saat ini di Gaza beresiko mengukuhkan dukungan bagi kelompok tersebut.

"Kami warga Israel akan memiliki keamanan hanya jika mereka, warga Palestina, memiliki harapan. Ini adalah persamaan," katanya. "Dengan kata lain, dalam bahasa militer: Anda tidak dapat menghalangi siapa pun, baik seseorang maupun kelompok, jika dia yakin bahwa dia tidak akan rugi."

Ami Ayalon, 79 tahun, adalah seorang pensiunan laksamana yang juga pernah memimpin angkatan laut Israel dan terluka dalam pertempuran serta mendapat penghargaan atas jasanya.

Pilihan Editor: Jika AS Masih Terus Memveto, Bagaimana Peluang Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Akui Serang Dua Prajurit TNI Anggota UNIFIL di Lebanon

8 menit lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Israel Akui Serang Dua Prajurit TNI Anggota UNIFIL di Lebanon

Prajurit TNI UNIFIL diserang Israel di Lebanon selatan kemarin. Apa kata militer Israel?


Mengenal UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel di Lebanon

1 jam lalu

Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL berjalan ke atas geladak KRI Frans Kaisiepo-368 usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel di Lebanon

Dua prajurit TNI UNIFIL diserang Israel di Lebanon kemarin. Berikut profil UNIFIL yang berada di bawah PBB.


Dua Prajurit TNI UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon, Alami Luka Ringan

1 jam lalu

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh  (kanan) memberikan apresiasi kepada prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dua Prajurit TNI UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon, Alami Luka Ringan

Setidaknya ada 1.000 prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon.


Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

2 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

Jerman akan segera memasok lebih banyak senjata ke Israel, kata Kanselir Olaf Scholz


Setahun Konflik Israel-Palestina, PBNU Instruksikan Warganya Perbanyak Baca Qunut Nazilah

2 jam lalu

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, K.H. Miftachul Akhyar berbicara dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Setahun Konflik Israel-Palestina, PBNU Instruksikan Warganya Perbanyak Baca Qunut Nazilah

PBNU juga mengajak seluruh warga NU untuk menggalang dana kemanusiaan yang bertujuan untuk membantu warga Palestina


Pengacara Gaza: Tidak Ada Alasan untuk Penundaan Surat Perintah Penangkapan ICC

7 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
Pengacara Gaza: Tidak Ada Alasan untuk Penundaan Surat Perintah Penangkapan ICC

ICC belum juga menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel dan Hamas hingga saat ini.


Menlu Retno Marsudi Kutuk Serangan Israel yang Lukai Dua Tentara Indonesia di Lebanon

10 jam lalu

Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL berjalan ke atas geladak KRI Frans Kaisiepo-368 usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menlu Retno Marsudi Kutuk Serangan Israel yang Lukai Dua Tentara Indonesia di Lebanon

Retno Marsudi mengecam keras serangan tentara Israel (IDF) di Lebanon Selatan yang melukai 2 personil pasukan perdamaian PB


Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

11 jam lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

UNIFIL mengatakan tentara Israel 'dengan sengaja menembaki dan menonaktifkan' kamera pemantau di lokasi sebelum serangan Labbouneh.


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

14 jam lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

17 jam lalu

Tim penyelamat dan warga memeriksa lokasi serangan Israel yang menghantam sebuah gedung, di tengah permusuhan Hizbullah dan Israel, di kota Wardaniyeh, Lebanon, 9 Oktober 2024. Empat orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya cedera dalam serangan udara Israel di kota Wardaniyeh, Lebanon selatan. REUTERS/Stringer
Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

Israel menyebut telah membunuh anggota Hizbullah yang dituduh sebagai pembocor informasi ke pemerintah Suriah.