Serangan Pemukim Israel
Dalam insiden terpisah pada hari Jumat di dekat Beita, di desa Qaryut, tentara Israel juga menembak mati seorang gadis berusia 13 tahun, kata pejabat kesehatan Palestina, setelah para pemukim menyerang desa tersebut.
WAFA mengutip ayah gadis itu yang mengatakan bahwa anak perempuannya sedang berada di rumah mereka saat dihantam tembakan. Militer Israel mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan setelah pasukannya melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan apa yang digambarkan sebagai konfrontasi kekerasan antara puluhan pemukim dan warga Palestina di daerah tersebut.
Meningkatnya serangan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat telah memicu kemarahan di kalangan sekutu Barat Israel, termasuk Amerika Serikat, yang telah menjatuhkan sanksi terhadap beberapa warga Israel yang terlibat dalam gerakan pemukim.
Beberapa minggu yang lalu sekitar 100 pemukim menyerang desa Jit di Tepi Barat bagian utara, yang mengundang kecaman dari seluruh dunia dan janji pemerintah Israel untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti melakukan kekerasan.
Sejak perang Timur Tengah tahun 1967, Israel telah menduduki Tepi Barat Sungai Yordan, yang diinginkan oleh warga Palestina sebagai inti dari sebuah negara merdeka. Israel telah membangun pemukiman di sana yang dianggap ilegal oleh sebagian besar negara, yang dibantah oleh Israel dengan alasan adanya hubungan historis dan alkitabiah dengan tanah tersebut.
REUTERS | ANADOLU | WAFA
Pilihan Editor: Reaksi atas Penembakan Aktivis HAM AS di Tepi Barat oleh Tentara Israel