Dalih Militer Israel
Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya telah menembak ke arah seorang pria "penghasut utama" yang menimbulkan ancaman dengan melemparkan batu ke arah tentara.
Pihak militer sedang menyelidiki laporan bahwa seorang perempuan warga negara asing "tewas akibat tembakan di daerah tersebut. Detail dari insiden tersebut dan situasi di mana dia tertembak sedang ditinjau."
Tidak ada komentar langsung mengenai insiden tersebut dari kantor Netanyahu.
“Sangat Terganggu”
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Sean Savett, mengatakan bahwa Washington "sangat terganggu dengan kematian tragis seorang warga negara Amerika" di Tepi Barat pada Jumat.
"Kami telah menghubungi Pemerintah Israel untuk meminta informasi lebih lanjut dan meminta penyelidikan atas insiden tersebut," kata Savett dalam sebuah pernyataan.
Senator AS Chris Van Hollen mengatakan bahwa Eygi adalah warga AS ketiga yang terbunuh di Tepi Barat sejak 7 Oktober, ketika serangan militan Hamas ke Israel memicu perang di Gaza dan kebangkitan kekerasan di Tepi Barat.
"Pemerintahan Biden tidak melakukan cukup banyak hal untuk mengejar keadilan dan akuntabilitas atas nama mereka," kata Van Hollen, seorang anggota Partai Demokrat seperti Biden dan Harris, yang duduk di Komite Hubungan Luar Negeri Senat. "Jika Pemerintah Netanyahu tidak mau mengupayakan keadilan bagi warga Amerika, maka Departemen Kehakiman AS yang harus melakukannya."
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengutuk kematian Eygi, dan mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa Turki "akan terus bekerja di setiap platform untuk menghentikan kebijakan pendudukan dan genosida Israel". Israel menyangkal bahwa tindakannya di wilayah Palestina yang diduduki merupakan genosida.