Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abu Ubaidah: Penjaga Sandera di Gaza Beroperasi di bawah Instruksi Baru

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Abu Ubaidah. Foto: Telegram
Abu Ubaidah. Foto: Telegram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayap bersenjata Hamas, Senin, 2 September 2024, mengatakan bahwa sejak bulan Juni, kelompok tersebut telah beroperasi di bawah instruksi baru tentang bagaimana menangani sandera jika pasukan Israel mendekati lokasi mereka di Gaza.

Pengumuman ini muncul beberapa hari setelah militer Israel menemukan mayat enam sandera dari terowongan di kota Rafah, Gaza selatan, dan mengatakan bahwa mereka telah ditembak mati oleh para penyandera mereka ketika pasukan Israel semakin dekat.

Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al Qassam Hamas, tidak memberikan rincian mengenai instruksi tersebut. Dia mengatakan kelompoknya menganggap Israel bertanggung jawab atas kematian para sandera.

Instruksi baru itu, kata Ubaidah, diberikan kepada para penjaga sandera setelah operasi penyelamatan sandera di Nuseirat yang dilakukan oleh Israel pada Juni. Saat itu, pasukan Israel membebaskan empat sandera dalam sebuah serangan yang menewaskan puluhan warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.

"Desakan Netanyahu untuk membebaskan para tawanan melalui tekanan militer, alih-alih menyegel kesepakatan, berarti mereka akan dikembalikan kepada keluarga mereka dalam keadaan dikafani. Keluarga mereka harus memilih apakah mereka ingin mereka hidup atau mati," katanya.

Kemudian pada Senin, sayap bersenjata Hamas mempublikasikan sebuah video yang telah direkam sebelumnya dari salah satu dari enam sandera yang tewas. Tidak jelas kapan video itu dibuat.

Di dalamnya, Eden Yerushalmi meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk "melakukan apa yang diperlukan untuk membebaskan" para sandera, dan menambahkan bahwa ia sebelumnya telah membebaskan 1.000 tahanan Palestina sebagai imbalan atas prajurit Gilad Shalit, sementara Hamas meminta kurang dari seperempat dari jumlah tersebut untuk setiap tawanan yang mereka tahan. Dia bertanya: "Apakah saya kurang berharga?"

"Kami menderita," lanjutnya, sementara "pengeboman di sini tidak pernah berhenti dan kami takut akan nyawa kami. Kami takut mati di sini."

Brigade Al Qassam mengatakan sebuah video yang berisi kata-kata terakhir Ori Danino akan dirilis hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Netanyahu mengatakan dalam sebuah konferensi pers kemarin bahwa para sandera telah ditembak di bagian belakang kepala, dan berjanji bahwa Hamas akan membayar harga yang mahal.

Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan bahwa tuduhan Netanyahu terhadap Hamas merupakan upaya untuk menghindari tanggung jawab atas kematian mereka.

"Netanyahu membunuh enam tawanan dan dia bertekad untuk membunuh yang lainnya. Orang Israel harus memilih antara Netanyahu atau kesepakatan," kata Abu Zuhri.

Demikian pula, Izzat Al-Risheq, anggota biro politik Hamas, mengatakan kemarin: "Para tawanan perlawanan dapat segera kembali ke keluarga mereka, yang mengulur-ulur kepulangan mereka dan bertanggung jawab atas hidup mereka adalah Netanyahu."

Protes-protes yang meluas telah diadakan di Israel sejak akhir pekan lalu, menyerukan kepada Netanyahu untuk menyetujui kesepakatan pertukaran tawanan dan membawa pulang para tawanan perang. Netanyahu telah mengulur-ulur gencatan senjata, dengan mengatakan bahwa kesepakatan apa pun harus mengizinkan Israel untuk terus mengebom Gaza. Hamas bersikeras bahwa kesepakatan harus mengakhiri perang dan mengizinkan warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka yang telah dihancurkan.

REUTERS | MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Netanyahu Vs Gallant: Pecah soal Koridor Philadelphia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

Seorang perempuan memberi isyarat saat demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.


Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

1 hari lalu

Terowongan yang dikatakan sebagai tempat enam sandera Israel ditemukan tewas terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 10 September 2024. Tentara Israel/Handout via REUTERS
Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

Di bawah aturan yang sangat ketat, wartawan dibawa ke terowongan-terowongan di Selatan Gaza, termasuk tempat enam mayat sandera Israel ditemukan.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

1 hari lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

1 hari lalu

Foto Kombinasi Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

Ancaman jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu dan Yoav Gallant ternyata membuat sang perdana Menteri Israel khawatir.


Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara

2 hari lalu

Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun / REUTERS/Ammar Awad
Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara

Dua menteri sayap kanan Israel, yang kerap menjadi provokator, Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, bertengkar di kantor Netanyahu.


Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza

3 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza

Kebrutalan agresi Israel di Gaza membuat banyak negara memutuskan untuk menghentikan penjualan senjata ke negara zionis itu.


Jaksa ICC Desak Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Gallant dan Sinwar Diterbitkan

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Jaksa ICC Desak Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Gallant dan Sinwar Diterbitkan

Menurut Jaksa ICC, surat penangkapan itu diperlukan untuk mencegah berlanjutnya kejahatan yang dituduhkan.


Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

4 hari lalu

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

Seorang negosiator Israel mengajukan tawaran untuk memberikan jalan keluar aman dari Gaza bagi Yahya Sinwar dengan imbalan pembebasan seluruh sandera.


Top 3 Dunia: Israel Tak Tahu Terowongan Hamas, Houthi Jatuhkan Drone di Yaman

5 hari lalu

Bagian dalam terowongan sepanjang 10 kilometer yang lewat di bawah sebuah rumah sakit dan universitas di lokasi yang ditentukan sebagai Gaza ditemukan militer Israel, dalam tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis pada 26 Februari 2024. Rekaman tersebut dikatakan menunjukkan tempat tidur di dalam terowongan dan terowongan panjang, serta rekaman drone eksterior yang konon merupakan pintu masuk ke terowongan. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Israel Tak Tahu Terowongan Hamas, Houthi Jatuhkan Drone di Yaman

Top 3 dunia adalah sandera Israel membocorkan terowongan Hamas tak diketahui IDF, Houthi jatuhkan drone di Yaman hingga tuduhan perwira Israel.


Netanyahu Tegaskan Status Quo Masjid Al Aqsa

5 hari lalu

Temple Mount atau Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 15 April 2023. REUTERS/Mustafa Abu Ganeyeh
Netanyahu Tegaskan Status Quo Masjid Al Aqsa

Netanyahu mengatakan kepada para menteri bahwa mereka tidak dapat mengunjungi Kompleks Masjid Al Aqsa tanpa seizinnya.