Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas, menurut hitungan Israel. Sejak itu, sedikitnya 40.691 warga Palestina tewas dan 94.060 terluka dalam serangan militer Israel di Gaza, kata kementerian kesehatan daerah kantong itu.
Forum Keluarga Sandera telah meminta Netanyahu untuk bertanggung jawab dan menjelaskan apa yang menghambat tercapainya kesepakatan. "Mereka semua dibunuh dalam beberapa hari terakhir, setelah bertahan hidup selama hampir 11 bulan dari penyiksaan, penyiksaan, dan kelaparan di tahanan Hamas. Penundaan penandatanganan kesepakatan telah menyebabkan kematian mereka dan banyak sandera lainnya," katanya.
Hagari Israel mengatakan bahwa beberapa hari sebelumnya, sandera Qaid Farhan Alkadi, seorang anggota komunitas Badui di Israel selatan, diselamatkan sekitar satu kilometer jauhnya. Setelah Alkadi ditemukan, pasukan diberitahu untuk berhati-hati karena sandera lain mungkin ada di daerah itu, tetapi tidak ada informasi pasti mengenai lokasi mereka.
Presiden AS Joe Biden, yang mengikuti dengan nasib para sandera, mengatakan keenam sandera tersebut termasuk warga negara Amerika keturunan Israel Goldberg-Polin. Goldberg-Polin, 23, ditangkap di sebuah festival musik dekat perbatasan Gaza dan muncul dalam sebuah video yang dirilis oleh Hamas pada akhir April.
Dia menyatakan marah dengan kematian sandera dari AS itu."Para pemimpin Hamas akan membayar kejahatan ini. Dan kami akan terus bekerja sepanjang waktu untuk mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa," katanya.
REUTERS
Pilihan editor: Tiga Polisi Israel Tewas Ditembak di Tepi Barat, Hamas Beri Pujian
