Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IAF Jadi Pintu Kerja Sama Strategis Indonesia dengan Negara-negara Afrika

Reporter

image-gnews
Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju saat mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju saat mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI berharap forum Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 yang akan berlangsung pada 1-3 September 2024 di Bali akan menjadi pintu masuk bagi pelaku bisnis di Indonesia untuk menjalin kerja sama strategis dengan negara-negara Afrika dan mengoptimalkan potensi transaksi bisnis kedua kawasan. Forum IAF 2024 bertajuk “Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063”. 

Forum ini mengundang perwakilan dari 54 negara Afrika. Tercatat ada 103 perusahaan dan 139 pebisnis dari Afrika serta sekitar 350 pebisnis Indonesia akan berpartisipasi dalam kesempatan ini.

IAF akan menampilkan empat sektor unggulan, yakni energi, makanan dan barang konsumsi, industri strategis dan pertahanan, serta kesehatan. Beberapa perusahaan BUMN dan swasta Indonesia yang akan terlibat, seperti PT Pertamina, Biofarma, DEFEND ID, dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN III), PT Energi Mega Persada (EMP), PT Kalbe, Tirta Ayu Spa, PT Dami Sariwana, PT Solusi Tani Makmur, dan Indesso Aroma, telah memiliki rekam jejak kuat di pasar Afrika.

PT Pertamina diketahui telah mengekspor produk dan jasanya ke sejumlah negara Afrika seperti Aljazair, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, dan Angola. PT Solusi Tani Makmur juga telah mengekspor produk pupuk organiknya ke Mozambik. Sementara perusahaan lain seperti Biofarma, Indesso Aroma, dan Tirta Ayu Spa juga telah menjalin kemitraan bisnis dengan berbagai negara di Afrika.

Direktur Pemasaran & Operasi PT Patra Jasa, Litta Ariesca, pada Jumat 30 Agustus 2024 di Jakarta mengungkapkan ada potensi besar di sektor energi di Afrika. “Salah satunya Kenya yang memiliki potensi energi panas bumi terbesar kedelapan di dunia,” ujar Litta. 

Biofarma, perusahaan farmasi nasional Indonesia telah melakukan aktivitas ekspor ke 50 negara Afrika, antara lain, Kenya, Liberia, Mozambik, Nigeria, Tanzania, dan Zimbabwe. Sementara itu, perusahaan swasta Indonesia yang memilki rekam jejak di Afrika adalah PT Solusi Tani Makmur yang telah mengekspor produk pupuk organiknya ke Mozambik. Sementara Indesso Aroma, Tirta Ayu Spa, dan PT Dami Sariwana juga telah memasarkan produknya dan memiliki mitra bisnis di Afrika

Tidak hanya perusahaan besar, juga akan dihadirkan lebih dari 15 pelaku UMKM yang bergerak di sektor furniture, fashion, kerajinan, dan makanan olahan. Para pelaku UMKM ini merupakan binaan Bank Indonesia, BNI, Ditjen Bea Cukai Kemenkeu, dan HIPMI Womenpreneur, yang siap menunjukkan produk unggulan mereka dan mencari mitra bisnis potensial di Afrika.

Mengawali pelaksanaan kegiatan ekshibisi bisnis ini, Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Perwakilan RI, Atase Perdagangan, dan ITPC di kawasan Afrika telah memfasilitasi rangkaian pelaksanaan penjajakan kerja sama bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan pelaku usaha dari kawasan Afrika sejak Juli hingga awal Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan virtual business matching yang dihadiri 14 perusahaan dan sekitar 50 pelaku UMKM Indonesia, serta 15 potential buyers dari Afrika. Antusiasme pelaku usaha Afrika untuk menjalin kerja sama dengan pelaku usaha Indonesia terlihat, baik sebagai eksportir/agregator, kerja sama proyek teknologi, maupun kerja sama pelatihan sumber daya manusia.

Selain itu, tercatat minat dari pelaku usaha Afrika untuk menjajaki potensi investasi perusahaan Indonesia untuk mendirikan pabrik di Afrika. Adapun produk-produk yang banyak diminati pelaku usaha Afrika, antara lain, produk skincare, jilbab, kopi, makanan olahan, dan custom furniture.

Dengan semangat peningkatan two-ways trade Indonesia-Afrika, Kementerian Luar Negeri RI mengundang partisipasi perwakilan dari negara Afrika, yaitu Republik Zimbabwe dan Republik Persatuan Tanzania untuk membuka booth pada ekshibisi bisnis ini. Perdagangan bilateral antara \ Indonesia dan Zimbabwe pada 2023 sebesar US$85,1 juta dengan tren kenaikan sebesar 5,32% dalam kurun lima tahun terakhir. Sedangkan dengan Tanzania pada tahun yang sama tercatat US$317,8 juta dengan tren kenaikan 5,21% dalam kurun lima tahun terakhir.

Adapun komoditas unggulan Indonesia ke Zimbabwe, antara lain tekstil, alat rumah tangga, dan produk makanan, sedangkan dengan Tanzania komoditas unggulan Indonesia adalah minyak sawit, kertas, tekstil, dan produk kimia. Ekshibisi ini diharapkan makin membuka peluang kerja sama dan kolaborasi bagi upaya peningkatan perdagangan antara kedua kawasan.

Pilihan editor: Israel Perpanjang Wajib Militer 350.000 Tentara Cadangan hingga Akhir Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Penyekapan Mantan Anggota DPRD Indramayu Ditangani KBRI Yangon

50 menit lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kasus Penyekapan Mantan Anggota DPRD Indramayu Ditangani KBRI Yangon

Kementerian Luar Negeri RI memastikan kasus penyekapan mantan anggota DPRD Indramayu tengah ditangani KBRI Yangon.


Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

19 jam lalu

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ketua PPI Lebanon Sebut Ada 4 Mahasiswa Indonesia Menolak Dievakuasi

Ketua PPI Lebanon menyebut masih ada empat mahasiswa yang memilih bertahan di Lebanon karena ingin melanjutkan perkuliahan.


Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

19 jam lalu

Rukmini Petoheke, 53 tahun, warga Ngata Toro, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat ditemui di sela-sela aksi masyarakat adat di depan Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Gelar Aksi di Depan DPR, Masyarakat Adat Tagih Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat

Ratusan masyarakat adat dari berbagai wilayah berkumpul di depan Gedung DPR pagi ini, Jumat, 11 Oktober 2024. Tuntut pengesahan RUU Masyarakat Adat.


Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

1 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.


Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

1 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

Prabowo Subianto memegang data ratusan perusahaan nakal yang buat penerimaan negara bocor hingga Rp 300 triliun.


Bank DKI Resmi Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI

3 hari lalu

Antrean penumpang MRT Jakarta yang hendak keluar dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab. Foto: Istimewa
Bank DKI Resmi Beli Hak Penamaan Stasiun MRT Bundaran HI

Bank DKI resmi membeli hak penamaan atau naming rights Stasiun Bundaran HI milik PT MRT Jakarta (Perseroda).


Kementerian Luar Negeri Jelaskan Sikap Indonesia atas Nasib Pengungsi Etnis Rohingya

3 hari lalu

Petugas dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) mendata imigran etnis Rohingya di Desa Kwala Langkat, Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Kamis, 23 Mei 2024. Sebanyak 51 imigran etnis Rohingya terdampar di kawasan tersebut pada Rabu (22/5) sekitar pukul 10.00 WIB. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Kementerian Luar Negeri Jelaskan Sikap Indonesia atas Nasib Pengungsi Etnis Rohingya

Pemulangan etnis Rohingya ke Myanmar akan dipengaruhi oleh kondisi politik Myanmar agar mereka bisa pulang secara sukarela, aman dan bermartabat.


4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

4 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi


Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

4 hari lalu

Kapal induk USS Carl Vinson dikawal oleh dua kapal perusak Angkatan Laut Marinir Jepang JS Ashigara (kiri depan), dan JMSDF Perusak kelas Murasame JS Samidare saat tiba di laut Filipina sebelum menuju ke Semenanjung Korea untuk latihan dengan Korea Selatan, 28 April 2017. AP Photo
Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

Yoon Suk Yeol sepakat meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dalam kunjungan kerjanya ke Filipina


40 WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Selamat Tiba di Indonesia

4 hari lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
40 WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Selamat Tiba di Indonesia

Sebanyak 40 WNI berhasil dievakuasi dari Lebanon dalam pemberangkatan gelombang keempat dan kelima tiba di Indonesia.