Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa yang Diketahui dari Produksi Drone Kamikaze Rusia?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Anggota unit penjinak ranjau polisi melepaskan hulu ledak dari kendaraan udara nirawak kamikaze Rusia yang diterjunkan oleh senjata perang elektronik radio selama salah satu serangan pesawat nirawak terbaru, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 26 Januari 2024. Layanan pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
Anggota unit penjinak ranjau polisi melepaskan hulu ledak dari kendaraan udara nirawak kamikaze Rusia yang diterjunkan oleh senjata perang elektronik radio selama salah satu serangan pesawat nirawak terbaru, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 26 Januari 2024. Layanan pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDua sumber dari badan intelijen Eropa dan dokumen-dokumen yang dilihat Reuters menyebutkan Rusia mulai memproduksi drone serang jarak jauh baru yang disebut Garpiya-A1. 

Apa itu drone Kamikaze?

"Kamikaze" adalah istilah mengacu pada taktik bunuh diri yang digunakan oleh pilot pesawat tempur Jepang selama Perang Dunia Kedua. Para pejabat militer menamakan drone-drone semacam ini sebagai “Kamikaze” karena dikemas dengan bahan peledak dan diterbangkan langsung ke target.

Dilansir Independent, drone ini dapat dibawa dalam ransel tentara dan diluncurkan dalam hitungan menit untuk mengamati posisi musuh dalam jarak beberapa mil dengan kecepatan hingga sekitar 60 mil per jam.

Drone ini dapat berkeliaran sementara operatornya menentukan tempat yang paling efektif untuk menyerang, dan tentara dapat menyesuaikan sudut serangan untuk menyebabkan kerusakan maksimum.

Yang disebut "drone kamikaze" diyakini berada di gudang senjata kedua belah pihak dalam perang Rusia melawan Ukraina, sebuah konflik di mana Kendaraan Udara Tanpa Awak (UAV) memainkan peran besar.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mei tahun lalu, mengungkapkan bahwa Iran telah memasok lebih dari seribu drone “Kamikaze” Shahed ke Rusia sejak dimulainya invasi pada Februari 2022.

Drone-drone tersebut telah digunakan untuk menguras pertahanan udara Ukraina dan menghantam infrastruktur yang jauh dari garis depan. Iran telah berulang kali membantah mengirim drone ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

Apa bedanya drone Garpiya A-1 dengan Shahed?

Jika drone Shahed diproduksi oleh Iran, Garpiya A-1 dikabarkan adalah produksi lokal Rusia dengan menggunakan mesin dan suku cadang dari Cina.

Menurut sumber-sumber intelijen dari Eropa yang tak ingin diidentifikasi karena sensitivitas informasi tersebut dan dokumen-dokumen yang dilihat Reuters, Rusia mulai memproduksi drone serang jarak jauh baru ini tahun lalu. Informasi intelijen itu mengindikasikan bahwa IEMZ Kupol, anak perusahaan produsen senjata milik negara Rusia Almaz-Antey, memproduksi lebih dari 2.500 Garpiya dari Juli 2023 hingga Juli 2024.

Keberadaan drone baru Rusia yang menggabungkan teknologi Cina belum pernah dilaporkan sebelumnya. IEMZ Kupol dan Almaz-Antey tidak menanggapi permintaan komentar.

Kedua sumber intelijen tersebut mengatakan bahwa Garpiya, yang berarti “Harpy” dalam bahasa Rusia, telah digunakan untuk menyerang target militer dan sipil di Ukraina, menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting serta korban sipil dan militer.

Garpiya "sangat mirip dengan Shahed" tetapi memiliki beberapa fitur yang membedakan, termasuk sirip baut yang unik dan mesin Limbach L-550 E, kata badan Eropa itu dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Garpiya memiliki berat lepas landas kurang dari 300 kilogram dan jarak tempuh maksimum 1.500 kilometer, demikian ungkap kontrak produksi antara Kupol dan kementerian pertahanan Rusia - kurang lebih sama dengan drone Shahed-136 milik Iran yang telah digunakan secara ekstensif oleh Moskow di Ukraina.

Sumber intelijen itu mengatakan bahwa sebuah bekas pabrik semen yang terletak di Izhevsk, Republik Udmurt, di Rusia barat - yang dibeli oleh Kupol pada 2020 - digunakan untuk memproduksi drone.

Dengan menggunakan video fasilitas produksi drone Rusia yang diposting di aplikasi perpesanan Telegram, Reuters dapat mengidentifikasi lokasi tersebut sebagai pabrik di Izhevsk dari warna dan desain balok bangunan serta arsitektur internal yang sesuai dengan citra file dari lokasi tersebut. Lokasi citra file dapat diverifikasi dari bangunan, jalan, dan pepohonan di sekitarnya yang cocok dengan pemandangan jalan dan citra satelit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar-gambar reruntuhan Garpiya dibagikan kepada Reuters, meskipun keaslian gambar-gambar ini tidak dapat dikonfirmasi secara independen.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

19 jam lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

23 jam lalu

Nuklir merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, namun, Indonesia belum melirik pemanfaatannya.
Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

1 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell


Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

1 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Arsjad Rasjid memberikan keterangan saat meresmikan Media Center (TPNGP) di jalan Cemara no. 19 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam keterangannya, rumah pemenangan tersebut digunakan sebagai pusat informasi Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.


Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

1 hari lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.


Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.


Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, saat mendatangi pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Filipina di Hotel Ritz-Carlton Singapura, 11 Juni 2018. CHoe menjadi diplomat perempuan tertinggi yang ikut rombongan Korea Utara.[AP Photo/Yong Teck Lim, File]
Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum


Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

3 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.