Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Negara Termiskin di Asia Tenggara Berdasarkan PDB per Kapita 2024, Ada Indonesia?

image-gnews
Ilustrasi kemiskinan Jakarta. Getty Images
Ilustrasi kemiskinan Jakarta. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asian Development Bank (ADB) melaporkan ada 4,7 juta orang di Asia Tenggara yang jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem akibat pandemi Covid-19 pada 2021. Sebanyak 9,3 juta pekerjaan hilang dengan yang paling terdampak adalah sektor pekerja tidak terampil, pekerja di sektor ritel dan ekonomi informal, serta usaha kecil tanpa digitalisasi. 

Melansir World Economic Outlook pada April 2024, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), menyusun daftar negara termiskin di Asia Tenggara berdasarkan PDB per Kapita 2024 terendah seperti berikut:  

1. Myanmar

Myanmar hanya memiliki PDB per kapita sebesar US$ 1.247 atau sekitar Rp 18 juta. Menurut laporan UNDP, kelas menengah di Myanmar telah menyusut hingga 50 persen sejak 2021. Lonjakan kemiskinan terjadi setelah kudeta militer yang berlangsung sejak Februari 2021. 

Kelas menengah yang dapat menahan guncangan dan membantu negara lebih cepat pulih, justru kembali ke level kemiskinan. Sebagian besar dari sekitar 12 ribu keluarga dan rumah tangga di seluruh Myanmar terpaksa memangkas biaya perawatan kesehatan dan pendidikan, berutang, menghabiskan tabungan, dan mengurangi porsi makan. 

2. Timor-Leste

Di posisi kedua, ada Timor-Leste yang mencatatkan PDB per kapita sebesar US$ 1.453 atau sekitar Rp 21,7 juta. Menurut Bank Dunia atau World Bank, Timor-Leste dihadapkan dengan tugas membangun infrastruktur publik dan kerangka kelembagaan setelah memerdekakan diri dari Indonesia pada Mei 2002. Akibatnya, kerapuhan ekonomi menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapi Timor-Leste. Selain itu, sekitar 47 persen anak mengalami hambatan pertumbuhan karena buruknya layanan pendidikan. Tantangan tersebut semakin diperparah dengan hadirnya pandemi Covid-19. 

3. Laos

Dalam survei Bank Dunia pada awal 2024 menunjukkan sebanyak 81 persen rumah tangga di Laos terdampak inflasi, dan lebih dari 60 persen responden terpaksa mengurangi porsi makannya. Akibatnya, tingkat kekurangan gizi di negara tersebut terus meningkat yang mengakibatkan kerugian ekonomi hingga US$ 200 juta per tahun. Pada 2017, sekitar 33 persen anak-anak berusia di bawah lima tahun di Laos mengalami kekerdilan atau stunting, 21 persen anak kekurangan berat badan, dan 9 persen tergolong sangat kurus. Adapun gizi buruk tersebut mempengaruhi PDB per kapita di Laos yang hanya sebesar US$ 1.976 atau sekitar Rp 29,6 juta. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kamboja

Bank Dunia menyebut pertumbuhan ekonomi Kamboja berkembang pesat dengan nilai rata-rata sebesar 7,6 persen pada 1995 hingga 2019. Namun, pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan pengangguran dan kemiskinan, sehingga PDB per kapitanya sebesar US$ 2.627 atau sekitar Rp 39,4 juta per April 2024. Selain itu, kenaikan harga energi dan pangan akibat konflik Rusia-Ukraina memberikan beban tambahan bagi Kamboja. 

5. Filipina

Selanjutnya, negara di Asia Tenggara dengan PDB per kapita terendah nomor lima adalah Filipina, yaitu US$ 4.130 atau sekitar Rp 61,9 juta. Pada 2023 angka kemiskinan nasional sebesar 10,9 persen atau setara dengan 2,99 juta keluarga Filipina tidak mempunyai pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya. 

Sementara itu, Indonesia berada di urutan ke-7 sebagai negara di Asia Tenggara dengan PDB per kapita terendah, yaitu US$ 5.270 atau sekitar Rp 79 juta. Indonesia berada di bawah Vietnam yang memiliki PDB per kapita sebesar US$ 4.622 atau sekitar Rp 69,3 juta. 

Sumber: adb.org | imf.org | psa.gov |undp.org | worldbank.org | worldbank.org

Pilihan editor: Singapura Sahkan UU Pekerja Platform, Kemnaker: Bukan Berarti RI Harus Ikutan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

2 hari lalu

Aida Suwandi Budiman saat mengucakpan sumpah jabatan menjadi anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)  di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. TEMPO/Subekti
Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dilantik menjadi anggota Dewan Komisioner LPS oleh Jokowi. Berikut profilnya.


Khasiat dan Manfaat Tanaman Kratom

3 hari lalu

Daun Kratom atau Mitragyna Speciosa. Kredit: Wikipedia
Khasiat dan Manfaat Tanaman Kratom

Masyarakat telah memanfaatkan kratom selama berabad-abad sebagai obat alami untuk mengatasi beragam masalah kesehatan.


Subur di Wilayah Asia Tenggara, Ini Ciri Tanaman Kratom

4 hari lalu

Petani kratom sedang panen daun kratom yang saat ini menjadi sumber penghasilan masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA
Subur di Wilayah Asia Tenggara, Ini Ciri Tanaman Kratom

Kratom merupakan tanaman yang telah menjadi bagian dari budaya dan kehidupan penduduk Asia Tenggara sebagai obat alami mengatasi berbagai masalah kesehatan.


10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

4 hari lalu

Komunitas Djokjakarta 1945 menampilkan drama teaterikal perang di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat 1 Maret 2024. Teaterikal tersebut merefleksikan peristiwa perjuangan masyarakat Yogyakarta melawan penjajahan Belanda pada 1 Maret 1949 serta memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Setidaknya ada 10 negara yang diketahui tidak pernah dijajah bangsa Eropa berdasarkan World Atlas


Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

6 hari lalu

Pengamat Tetap untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Reuters
Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

Palestina duduk di antara negara-negara anggota Majelis Umum PBB dalam sidang pada Selasa, sebuah hak baru yang diberikan meski bukan negara anggota


Pemerintah Akan Keluarkan PP Potong Gaji Pekerja untuk Program Pensiun Tambahan, Apa Kata OJK?

7 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Akan Keluarkan PP Potong Gaji Pekerja untuk Program Pensiun Tambahan, Apa Kata OJK?

Pemerintah melalui OJK akan mengeluarkan aturan baru soal pemotongan gaji pekerja untuk program pensiun tambahan wajib. Untuk apa?


Paus Fransiskus Tiba di Timor Leste, 750 Ribu Orang Akan Hadiri Misa

8 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Istana Presiden Timor Leste disambut Presiden Jose Ramos Horta, Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana.
Paus Fransiskus Tiba di Timor Leste, 750 Ribu Orang Akan Hadiri Misa

Paus Fransiskus mengunjungi Timor Leste setelah dari Papua Nugini. Ia diminta bicara soal kasus pelecehan seksual oleh Uskup Belo.


Ketika Sri Mulyani Cemas Perubahan Iklim Gerus PDB sampai 10 Persen Tahun Depan

9 hari lalu

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani saat bertemu dengan Paus Fransiskus dalam acara dialog lintas iman, Kamis, 5 September 2024/Foto: Instagram/Sri Mulyani
Ketika Sri Mulyani Cemas Perubahan Iklim Gerus PDB sampai 10 Persen Tahun Depan

Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 10 persen pada 2025.


Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 5,53 Persen, Beri Sumbangan Terbesar ke PDB

13 hari lalu

Pekerja tengah melakukan pengecekan stok tepung terigu siap di distribusikan di PT Indofood Sukses Makmur, Tbk, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) meminta kemudahan pengadaan premiks fortifikan yang merupakan bahan pengayaan zat gizi pada produk pangan, dalam hal ini terigu yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).  Aturan tata kelola impor melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 36/2023 disebut menghambat kebutuhan Premiks Fortifikan lantaran harus dengan Persetujuan Impor (PI) dan LS (Laporan Surveyor). Ketua Umum Aptindo Franciscus Welirang, mengatakan ketersediaan Premiks Fortifikan dari setiap anggota industri terigu nasional ketersediaanya hanya cukup untuk April-Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 5,53 Persen, Beri Sumbangan Terbesar ke PDB

Industri makanan dan minuman tumbuh 5,53 persen pada triwulan II-2024. Topang kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).


Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

13 hari lalu

Logo IMF. wikipedia.org
Bankir Rusia Ditunjuk Menjadi Anggota Dewan IMF Meski Kena Sanksi AS

Ksenia Yudaeva, mantan deputi gubernur bank sentral yang terkena sanksi Amerika Serikat, akan mewakili Rusia di dewan Dana Moneter Internasional (IMF)