Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia; Geger CEO Telegram Ditangkap Polisi Prancis

image-gnews
CEO Telegram, Pavel Durov melakukan konverensi pers seusai melakukan pertemuan tertutup di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, 1 Agustus 2017. Durov mengakui bahwa banyak sekali saluran terkait  terorisme yang ada di Telegram. TEMPO/Yovita Amalia
CEO Telegram, Pavel Durov melakukan konverensi pers seusai melakukan pertemuan tertutup di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, 1 Agustus 2017. Durov mengakui bahwa banyak sekali saluran terkait terorisme yang ada di Telegram. TEMPO/Yovita Amalia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Minggu, 25 Agustus 2024, diurutan pertama berita tentang CEO Telegram Pavel Durov yang ditangkap polisi Prancis karena diduga telah melakukan sejumlah tindak kriminal seperti perdagangan narkoba, pedofilia, dan penipuan. Pada Mei lalu, seperti dilansir New Strait Times, juru bicara aplikasi pesan instan ini, Remi Vaughn, mengklaim bahwa perusahaan telah melakukan perannya dalam memoderasi konten berbahaya di platformnya, termasuk penjualan obat-obatan terlarang dan pornografi.

Diurutan kedua top 3 dunia, berita tentang Presiden Iran Masoud Pezeshkian yang menyebut Israel dan Amerika Serikat “tidak akan berani" melakukan kejahatan apa pun di wilayah tersebut seandainya negara-negara Muslim di dunia bersatu. Pezeshkian menyampaikan komentar tersebut dalam sebuah upacara pada Sabtu, 24 Agustus 2024, di tempat suci Imam Khomeini di Teheran selatan, di mana ia menegaskan kembali komitmen kabinetnya terhadap prinsip-prinsip mendiang pendiri Republik Islam pada awal Pekan Administrasi.

Berikut top 3 dunia selengkapnya: 

1. CEO Telegram, Pavel Durov, Ditangkap di Prancis, Apa Alasannya?

Pavel Durov, miliarder pendiri dan CEO aplikasi pesan Telegram, ditangkap polisi Prancis di bandara Bourget di luar Paris pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024, kata TF1 TV dan BFM TV, mengutip sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya. Demikian dilansir Reuters.

Menurut TF1 seperti dikutip Jerusalem Post, OFMIN, bagian dari direktorat nasional polisi yudisial Prancis, telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Durov, yang berkewarganegaraan ganda Prancis-Rusia, karena kurangnya kerja sama dengan penegak hukum dan dugaan keterlibatannya dalam perdagangan narkoba, pedofilia, dan penipuan.

Durov bepergian dengan jet pribadinya, dan dia telah menjadi target surat perintah penangkapan di Prancis sebagai bagian dari penyelidikan awal polisi. TF1 dan BFM mengatakan penyelidikan difokuskan pada kurangnya moderator (tidak ada penyensoran) di Telegram, dan bahwa polisi menganggap situasi ini memungkinkan aktivitas kriminal berlangsung tanpa hambatan di aplikasi perpesanan tersebut.

Baca selengkapnya di sini

2. Presiden Iran: Jika Umat Islam di Dunia Bersatu, Israel Tak Akan Berani Berulah di Gaza

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Israel dan Amerika Serikat “tidak akan berani" melakukan kejahatan apa pun di wilayah tersebut seandainya negara-negara Muslim di dunia bersatu. Dia pun mempertanyakan apakah penjajah, Amerika Serikat, Eropa, atau kekuatan lain akan berani bertindak seperti itu jika umat Islam bersatu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apakah Israel akan berani melakukan sesuatu di wilayah ini jika umat Islam bersatu? Tidak hanya mereka, tetapi juga AS, Eropa, dan kekuatan lainnya, dapatkah mereka melakukan semua hal ini?"

Baca selengkapnya di sini 

3. Dua Jenderal Israel dan Seorang Perwira Tewas dalam Pertempuran di Jalur Gaza

Militer Israel pada Sabtu, 24 Agustus 2024, mengumumkan kematian tiga perwira cadangan yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza pada hari sebelumnya.

Para perwira tersebut, dua mayor jenderal dan seorang letnan kolonel, terbunuh di Gaza tengah, kata militer. Dua orang terbunuh dalam sebuah ledakan bom, sementara yang ketiga tewas dalam sebuah baku tembak saat para militan menembaki sekelompok tentara, kata juru bicara militer Daniel Hagari dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan di televisi, seperti dikutip AFP.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Israel terlibat dalam pertempuran sengit dengan militan Palestina di Gaza tengah, terutama di daerah Deir el-Balah.

Kematian terbaru ini menambah jumlah korban tewas dalam kampanye Gaza menjadi 338 orang sejak Israel melancarkan serangan darat ke wilayah Palestina pada 7 Oktober lalu. Pasukan pendudukan Israel terus membantai dan membombardir warga sipil Palestina di seluruh Jalur Gaza untuk hari ke-323 genosida

Baca selengkapnya di sini 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

11 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Sekjen PBB: Apa yang Terjadi di Gaza Sama Sekali Tidak Dapat Diterima

21 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB: Apa yang Terjadi di Gaza Sama Sekali Tidak Dapat Diterima

Sekjen PBB mengatakan tidak adanya akuntabilitas atas pembunuhan stafnya dan pekerja bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza tak bisa diterima.


Al-Mawasi, Zona Aman yang 5 Kali Dibantai Israel

1 hari lalu

Sejumlah pria membawa pengungsi  yang terluka pasca serangan Israel di daerah Al-Mawasi di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Juli 2024. REUTERS/Hatem Khalederah A
Al-Mawasi, Zona Aman yang 5 Kali Dibantai Israel

Al-Mawasi ditetapkan sebagai "daerah aman" yang seharusnya menjanjikan perlindungan bagi warga Palestina dari segala macam serangan.


Top 3 Dunia; Palestina Hadir di Sidang Majelis Umum PBB dan ICC Selidiki Kematian Komandan Al Qassam

1 hari lalu

Suasana Sidang Umum PBB ke-76 di Markas Besar di New York, 21 September 2021. Timothy A. Clary/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia; Palestina Hadir di Sidang Majelis Umum PBB dan ICC Selidiki Kematian Komandan Al Qassam

Top 3 dunia pada Rabu, 11 September 2024, diurutan pertama berita tentang Palestina yang pertama kali duduk dikalangan anggota Majelis Umum PBB.


Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

2 hari lalu

Ilustrasi Telegram. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.


Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

2 hari lalu

Seorang anak Palestina melihat lubang besar setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

Puluhan orang tewas dan luka-luka dalam sejumlah serangan Israel dengan setidaknya 19 jasad dibawa ke rumah sakit.


Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang pemilu Amerika Serikat yang sudah semakin dekat. Kamala Harris dan Trump pun siap debat pertama


Israel Sebut Tak Sengaja Bunuh Aktivis HAM AS

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Israel Sebut Tak Sengaja Bunuh Aktivis HAM AS

Menanggapi pembunuhan aktivis HAM AS, Blinken hanya minta perombakan perilaku militer AS di Tepi Barat yang diduduki.


CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

3 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

Pavel Durov, bos Telegram, mengeluarkan pernyataannya soal penanggkapan yang dialaminya saat berada di Prancis.


Top 3 Dunia: Israel Tak Tahu Terowongan Hamas, Houthi Jatuhkan Drone di Yaman

3 hari lalu

Bagian dalam terowongan sepanjang 10 kilometer yang lewat di bawah sebuah rumah sakit dan universitas di lokasi yang ditentukan sebagai Gaza ditemukan militer Israel, dalam tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis pada 26 Februari 2024. Rekaman tersebut dikatakan menunjukkan tempat tidur di dalam terowongan dan terowongan panjang, serta rekaman drone eksterior yang konon merupakan pintu masuk ke terowongan. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Israel Tak Tahu Terowongan Hamas, Houthi Jatuhkan Drone di Yaman

Top 3 dunia adalah sandera Israel membocorkan terowongan Hamas tak diketahui IDF, Houthi jatuhkan drone di Yaman hingga tuduhan perwira Israel.