Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Darurat Cacar Monyet, Gavi dan UNICEF Boleh Beli Vaksin Mpok Tanpa Izin WHO

Reporter

image-gnews
Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia pada Jumat, 23 Agustus 2024, mengungkap mitra-mitra WHO seperti Gavi dan UNICEF bisa memulai membeli vaksin mpox bahkan sebelum disetujui oleh WHO. Langkah ini sebagai bentuk upaya mengirimkan vaksin lebih cepat ke Benua Afrika yang saat ini sedang bertarung mengatasi wabah cacar monyet.

Secara tradisional, organisasi seperti Gavi yang membantu negara-negara berpendapatan rendah agar bisa membeli vaksin, bisa mulai membeli vaksin segera setelah mendapat persetujuan dari WHO. Akan tetapi, aturan ini telah dilonggarkan dalam kondisi darurat seperti ini,  terlebih persetujuan WHO juga akan diterbitkan dalam beberapa pekan ke depan.   

Saat ini, dua vaksin buatan Bavarian Nordic dari Denmark dan KM Biologics dari Jepang sudah mendapat persetujuan dari otoritas di dunia, termasuk Amerika Serikat dan Jepang serta secara luas sudah digunakan sejak 2022. Di Amerika Serikat, sekitar 1.2 juta orang di dunia telah menggunakan vaksin mpox Bavarian Nordic. WHO diperkirakan akan memberikan izin edar darurat untuk vaksin ini pada September 2024. 

Virus mpox menjadi viral karena penularannya bisa melalui kontak dekat dan biasanya bergejala ringan, namun bisa menyebabkan kematian. Cacar monyet pada akhir pekan lalu sudah dinyatakan oleh WHO sebagai darurat kesehatan masyarakat dunia atau setelah virus ini dengan mudah menyebar di Republik Demokratik Kongo dan sekitarnya. 

Pada awal bulan ini, WHO telah meminta para produsen vaksin agar memasukkan informasi soal vaksin mereka agar mempercepat proses perizinan penggunaan vaksin tersebut dan mendapat izin penggunaan darurat pada pertengahan September 2024. Akan tetapi, pada pekan ini Bavarian Nordic mengatakan mereka membutuhkan izin dari organisasi seperti Gavi dan WHO untuk memproduksi lebih banyak vaksin pada tahun ini karena waswas negara-negara berpenghasilan rendah bisa tak kebagian vaksin atau dipaksa bergantung pada donasi vaksin dari negara-negara berpenghasilan tinggi seperti yang terjadi pada pandami Covid-19. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Africa Centres for Disease Control and Prevention mengatakan jika tidak ada aral melintang, beberapa donasi vaksin cacar monyet akan tiba di Afrika pada pekan depan. Lembaga itu pun menyambut baik kabar WHO (izin penggunaan darurat). Sedangkan Gavi dan KM Biologics belum mau berkomentar perihal ini. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Keluarga Sebut Ditemukan Peluru dalam Tubuh Jenazah Sandera yang Ditahan Hamas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

7 jam lalu

Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.


Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

10 jam lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Bolehkah Pasien Cacar Monyet Mandi? Ini Kata Dokter Kulit

Pasien cacar monyet tetap perlu mandi dan menggunakan sabun yang dapat memberi kelembapan pada kulit. Berikut saran dokter kulit.


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

23 jam lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

1 hari lalu

Alur penularan dan penyebaran Mpox di Indonesia saat jumpa pers di gedung Pelayanan Ibu dan Anak RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan 88 orang penderita cacar monyet alias monkeypox (Mpox) di Indonesia yang tercatat sejak 2022 hingga saat ini sudah dinyatakan sembuh. Para pasien tersebut terkena Mpox varian clade IIB. TEMPO/Prima Mulia
Cegah Penularan Mpox di Indonesia, Apa yang Dilakukan Kemenkes?

Kemenkes melakukan beberapa kebijakan sebagai langkah pencegahan cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia,


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

1 hari lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

3 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

4 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan pengawasan, diagnostik laboratorium, dan upaya vaksinasi untuk menekan penyebaran mpox


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

5 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Dua Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Cacar Monyet

5 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Dua Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Cacar Monyet

Dua orang warga Kota Tangerang Selatan sempat teridikasi penyakit cacar monyet.


Hilang Timbul Penyakit Polio di Indonesia, Imunisasi Polio Terus Digalakkan Sejak 1995

6 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada balita saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Citra, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa 20 Agustus 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan vaksinasi polio kepada 521.923 anak usia 0-7 tahun di 10 kabupaten/kota guna memberantas penyakit polio dan melindungi generasi muda dari risiko cacat permanen akibat infeksi virus polio. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Hilang Timbul Penyakit Polio di Indonesia, Imunisasi Polio Terus Digalakkan Sejak 1995

Imunisasi Polio secara besar-besaran telah dilakukan di Indonessia lewat kegiatan PIN yang pernah dilakukan 3 tahun berturut-turut pada 1995-1997.