TEMPO.CO, Jakarta - Empat mayat ditemukan pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, dari bangkai kapal pesiar milik istri taipan teknologi Inggris Mike Lynch yang tenggelam di Sisilia, Italia. Brigade pemadam kebakaran Italia menambahkan bahwa mereka terus mencari dua orang yang hilang.
Mayat-mayat itu dibawa ke darat dengan kapal penyelamat dan rumah sakit terdekat untuk identifikasi formal. Pemerintah setempat menolak memberikan informasi apa pun tentang siapa yang mungkin mereka temukan.
Daily Telegraph Inggris melaporkan bahwa dua dari yang tewas adalah Lynch dan putrinya yang berusia 18 tahun. Adapun Corriere della Sera Italia mengatakan satu-satunya mayat yang teridentifikasi sejauh ini adalah bankir Morgan Stanley Jonathan Bloomer dan pengacara AS Chris Morvillo.
Istri Bloomer, Judy, dan istri Morvillo, Neda, juga menghilang ketika Bayesian berbendera Inggris, yang telah membawa 22 orang, dihantam badai dahsyat menjelang fajar pada hari Senin dan tenggelam.
Lynch, 59, adalah salah satu pengusaha teknologi paling terkenal di Inggris. Ia mengundang teman-teman untuk bergabung dengannya di kapal pesiar mewah untuk merayakan pembebasannya baru-baru ini dalam persidangan penipuan AS.
Baca juga:
Kapal Bayesian sepanjang 56 meter itu berlabuh di lepas pelabuhan Sisilia Porticello ketika badai melanda. Para saksi mengatakan kapal itu menghilang di bawah ombak dalam hitungan menit. Ini membingungkan para ahli kelautan angkatan laut yang mengatakan kapal seperti itu, yang dianggap memiliki perlengkapan dan fitur keselamatan kelas atas, seharusnya mampu menahan cuaca seperti itu.