Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Ukraina Ratifikasi Statuta Roma

image-gnews
Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Ukraina resmi meratifikasi Statuta Roma pada Rabu, 21 Agustus 2024, kata para pejabat, dalam sebuah tindakan yang membawa negara itu selangkah lebih dekat untuk bergabung dengan Uni Eropa (UE).

Statuta Roma merupakan konvensi yang menjadi dasar pembentukan Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Naskah hukum internasional itu menetapkan empat kejahatan internasional inti yakni genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan agresi. Dalam Statuta Roma termaktub kejahatan-kejahatan tersebut tidak berlaku waktu maksimum untuk memulai proses hukum.

Sebelumnya, Ukraina telah mengakui yurisdiksi ICC, dengan menandatangani Statuta Roma pada 2000. Negara itu juga telah menekankan perlunya ratifikasi Statuta Roma melalui keputusan yang dibuat pada 2015 oleh Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional. Kendati demikian, keanggotaan penuh dalam ICC merupakan bagian penting dari upaya Ukraina untuk akhirnya bergabung dengan Uni Eropa.

Hal itu juga akan memungkinkan pihak berwenang menghukum lebih efektif para tersangka penjahat perang Rusia di tengah invasi Moskow terhadap Ukraina, menurut anggota parlemen Oleksiy Honcharenko.

Ratifikasi tersebut didukung oleh 281 anggota parlemen, dengan satu suara menentang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajukan paket rancangan undang-undang tentang ratifikasi itu pada awal Agustus. Undang-undang tersebut akan mulai berlaku 60 hari setelah diterima oleh sekretaris jenderal PBB.

Ratifikasi tersebut diadopsi dengan ketentuan Ukraina tidak akan mengakui yurisdiksi pengadilan atas warga negara Ukraina dalam kasus kejahatan perang selama tujuh tahun setelah adopsi resminya.

“Dengan mengambil langkah ini, Ukraina menunjukkan komitmennya yang teguh untuk memperkuat keadilan internasional,” kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba di media sosial X. “Dengan ratifikasi Statuta Roma, Ukraina juga mengambil langkah penting lainnya untuk bergabung dengan UE.” Statuta Roma telah diratifikasi oleh 124 negara – tidak termasuk Rusia, yang menarik kembali tanda tangannya pada 2016. Dengan ratifikasi ini, Ukraina menjadi negara anggota ke-125 dalam Statuta Roma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Maret 2023, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisaris Presiden Rusia untuk Hak Anak Maria Lvova-Belova, sebagai pejabat Rusia yang diduga mengawasi deportasi paksa sedikitnya puluhan ribu anak Ukraina ke Rusia dan wilayah yang diduduki Rusia.

ICC juga mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Sergei Shoigu, sekretaris Dewan Keamanan Rusia (sebelumnya menjabat Menteri Pertahanan), dan Valery Gerasimov, kepala Staf Umum tentara Rusia, atas kejahatan perang terhadap Ukraina. Kuleba mengatakan Ukraina telah bekerja sama secara efektif dengan ICC untuk memastikan akuntabilitas yang komprehensif atas semua kekejaman Rusia yang dilakukan selama agresi di Ukraina.
 

KYIV INDEPENDENT | REUTERS

Pilihan editor: Kecelakaan Bus di Iran Tewaskan 28 Jemaah Syiah dari Pakistan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

1 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran Sidang Darurat soal Lebanon

6 hari lalu

Seorang pria berjalan berjalan dekat puing-puing bangunan yang rusak di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran Sidang Darurat soal Lebanon

Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengadakan sidang darurat untuk membahas serangan terbaru Israel di kawasan.


Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.


Sosok Anura Kumara Dissanayake, Presiden Srilanka yang Bubarkan Parlemen Sehari Usai Dilantik

7 hari lalu

Anura Kumara Dissanayake. REUTERS
Sosok Anura Kumara Dissanayake, Presiden Srilanka yang Bubarkan Parlemen Sehari Usai Dilantik

Anura Kumara Dissanayake adalah Presiden Sri Lanka yang disorot karena membubarkan parlemen sehari usai pelantikannya.


Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

7 hari lalu

Delegasi Turki, yang lain keluar dari Majelis Umum PBB sebagai protes terhadap perdana menteri Israel. REUTERS
Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi Turki Walk Out

Delegasi Turki, dipimpin oleh perwakilan tetap PBB Duta Besar Ahmet Yildiz, meninggalkan aula sebelum Netanyahu tiba di podium


Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

7 hari lalu

Donald Trump dan Amer Ghalib. Facebook
Kunjungi AS, Zelensky Sempatkan Bertemu Donald Trump yang Kerap Kritik Bantuan ke Ukraina

Pertemuan ini merupakan sebuah kejutan, mengingat Zelensky sudah bertemu dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris


Ketua DPR Puan Maharani Teken MoU Kerja Sama dengan Ketua Parlemen Papua Nugini

7 hari lalu

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Ketua DPR Puan Maharani Teken MoU Kerja Sama dengan Ketua Parlemen Papua Nugini

MoU tersebut, kata Puan Maharani, merupakan kesepakatan untuk melakukan dialog politik yang terlembaga antarparlemen kedua negara.


Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

8 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Jerman Berikan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 T untuk Ukraina

Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro atau sekitar sekitar Rp6,7 triliun kepada Ukraina


Ketua DPR AS Minta Volodymyr Zelensky Pecat Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat

9 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
Ketua DPR AS Minta Volodymyr Zelensky Pecat Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat

Volodymyr Zelensky diminta memecat Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat karena dituduh melakukan intervensi pilpres AS