Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sebab Jet Tempur Israel Salah Sasaran hingga Menewaskan Komandan IDF

Reporter

image-gnews
Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang prajurit Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letnan Shahar Ben Nun, tewas akibat serangan bom yang salah sasaran. Bom tersebut dijatuhkan oleh jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) di Khan Yunis, Gaza Selatan pada Senin, 19 Agustus 2024, tetapi malah mengenai Ben Nun.

Ben Nun, 21 tahun, adalah komandan dari unit pengintaian Brigade Parasut, dari Petah Tikva. Selain korban tewas, kejadian itu juga membuat tiga prajurit lainnya luka sedang, dan tiga lainnya luka ringan.

Kabar kematian Shahar Ben Nun dilaporkan oleh beberapa media Israel, termasuk The Jerusalem Post dan Times of Israel. Menurut pengumuman resmi IDF pada Senin malam, 19 Agustus 2024, Ben Nun tewas akibat bom yang dijatuhkan oleh jet tempur IAF di Khan Yunis sekitar pukul 6:30 pagi. Ketika itu, jet tempur F-15 Angkatan Udara Israel melakukan serangan terhadap dua target di Gaza untuk mendukung pasukan darat yang sedang bertempur.

Berdasarkan penyelidikan awal, jet tempur tersebut melepaskan dua rudal yang seharusnya mengenai target yang berbeda di wilayah Khan Younis. Namun, salah satu rudal mengalami kerusakan teknis yang menyebabkan peluncurannya tidak sesuai dengan target yang diinginkan.

Rudal tersebut kemudian menghantam sebuah gedung bertingkat yang berjarak sekitar 300 meter dari target awal, atau tempat pasukan terjun payung Israel sedang ditempatkan. Akibatnya, salah satu apartemen di lantai atas gedung tersebut terkena dampak langsung, dan para prajurit di apartemen yang berdekatan mengalami luka setelah sebagian bangunan runtuh menimpa mereka.

IAF menyatakan kerusakan ini terjadi akibat masalah pada sistem navigasi bom. Selain itu, mereka mengklaim insiden tersebut merupakan kejadian yang tidak biasa dan belum pernah melihat kerusakan seperti itu sebelumnya. IDF mengatakan kesalahan teknis tersebut adalah yang pertama kali terjadi sejak puluhan ribu amunisi telah ditembakkan dari jet tempur di tengah perang di Gaza, tanpa kerusakan yang sebanding, menurut militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perang Gaza pecah setelah terjadi serangan 7 Oktober 2023. Selama 10 bulan sejak meletusnya perang Israel Hamas, ribuan warga sipil Palestina menjadi korban. Jumlah korban tewas diperkirakan mencapai 40 ribu orang yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Sedangkan jumlah korban tewas di pihak Israel sejak dimulainya serangan darat di Gaza telah mencapai 330 orang, dan total 693 orang di semua lini, menurut data militer resmi.

THE JERUSSALEM POST | TIMES OF ISRAEL | Tempo.co | Thejc.com

Pilihan editor: Geger Gereja St.Ann di New York Dijual ke Komunitas Muslim

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

2 jam lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.


Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

7 jam lalu

Para pelayat menyalati jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.


Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

8 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

8 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

11 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

13 jam lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

21 jam lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Menelisik 2 Ledakan Dekat Kedubes Israel di Denmark, Apa Hasil Penyelidikan Aparat?

Dua ledakan diduga bom terjadi di Kedutaan Besar Israel di Kopenhagen, Denmark. Upaya penyelidikan masih berlangsung hingga akhir pekan ini.


Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

21 jam lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka sambil berjalan di atas reruntuhan, setelah serangan Israel, di perlintasan perbatasan Masnaa dengan Suriah, di Lebanon, 4 Oktober 2024. Warga Lebanon melarikan diri dari Lebanon karena konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. REUTERS/Mohamed Azakir
Nasib WNI di Lebanon: Evakuasi di Tengah Bentrok Israel vs Hizbullah

Sebanyak 25 WNI yang tinggal di Lebanon telah dievakuasi dan berada di tempat yang aman. Evakuasi WNI selanjutnya sedang direncanakan.


Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

22 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Khotbah Jumat Ali Khamenei: Serangan Rudal Iran terhadap Israel 'Legal' dan 'Sah'

Di tengah-tengah kabar ia disembunyikan, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul dalam khotbah Jumat di Teheran.


Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

22 jam lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Timur Tengah Memanas, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Sistem Pertahanan Udara Israel

Berikut perbandingan kekuatan persenjataan rudal balistik Iran dan sistem pertahanan udara Israel.