Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deplu AS Tolak Kecam Pembantaian Terbaru Israel di Sekolah Gaza

Reporter

image-gnews
Warga Palestina berdoa di samping jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 10 Agustus 2024. REUTERS/Abed Sabah
Warga Palestina berdoa di samping jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 10 Agustus 2024. REUTERS/Abed Sabah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Vedant Patel, pada Selasa menolak untuk mengecam serangan terbaru Israel di Sekolah Al-Taba'een di Gaza yang menewaskan sekitar 100 warga Palestina yang berlindung di sana.

"Tentu saja, kami berduka atas hilangnya nyawa warga sipil, dan selama konflik ini terlalu banyak warga sipil yang tewas," kata Patel dalam sebuah konferensi pers ketika ditanya apakah Amerika Serikat berencana untuk mengecam serangan tersebut.

Patel menuding Hamas menjadikan sekolah itu sebagai tempat perlindungan mereka.

"Alasan mengapa kita bahkan membahas ini adalah karena Hamas terus memiliki rekam jejak menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia."

Patel menambahkan bahwa AS sedang berkomunikasi dengan militer Israel mengenai keadaan serangan tersebut, termasuk apakah pejuang Hamas benar-benar berada di sekolah saat serangan terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 10 Agustus, pihak berwenang Palestina melaporkan bahwa sebuah pesawat Israel menembakkan tiga rudal ke Sekolah Al-Taba'een di Gaza. Serangan udara ini menewaskan sekitar 100 orang yang sebagian besar adalah pengungsi yang sedang melaksanakan salat subuh.

Israel mengklaim bahwa para pejuang Hamas telah mendirikan markas militer di sana. Aljazair telah meminta pertemuan Dewan Keamanan PBB terkait serangan mematikan tersebut.

Pilihan Editor: Putin Dukung Palestina Merdeka: Mengaku Sedih atas Perang di Gaza

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

7 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina mengangkat potret pemimpin Hamas Yahya Sinwar di luar acara kampanye untuk calon presiden Demokrat dan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di New York City, Amerika Serikat, 14 Agustus 2024. REUTERS/DAVID 'DEE' DELGADO
Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

Ini sebuah pesan yang pertama kali dilaporkan sejak Yahya Sinwar menjadi ketua Hamas pada Agustus.


Jika AS Masih Terus Memveto, Bagaimana Peluang Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB?

1 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan pidato di hadapan parlemen Turki di Ankara, Turki, 15 Agustus 2024. REUTERS/Umit Bektas
Jika AS Masih Terus Memveto, Bagaimana Peluang Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB?

Majelis Umum PBB menyatakan Palestina memenuhi syarat untuk bergabung, namun satu penghalangnya: veto AS.


Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

Retno Marsudi meminta DPR jangan meninggalkan bangsa Palestina sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.


PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

4 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.


Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

9 jam lalu

Sheikha Moza. Instagram/mozabintnasser
Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

Sheikha Moza, pembela hak-hak anak dan pendidikan, menyuarakan kemarahannya atas tidak adanya tindakan global terhadap kekejaman Israel atas Gaza.


Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

9 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

11 jam lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

13 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Reaksi Internasional atas Serangan Israel atas Sekolah UNRWA di Gaza

18 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel ke sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 6 Juni 2024. REUTERS/Abed Khaled
Reaksi Internasional atas Serangan Israel atas Sekolah UNRWA di Gaza

Pasukan Israel telah mengebom sebuah sekolah UNRWA yang berubah menjadi tempat penampungan di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 18 orang


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

21 jam lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?