Menurut Nofal, topik utama diskusi adalah konflik Israel-Palestina. Kedua belah pihak “akan berbicara tentang peran Rusia dan apa yang dapat dilakukan.”
“Kami berada dalam situasi yang sangat sulit, dan Rusia adalah negara yang dekat dengan kami. Kami perlu berkonsultasi,” kata Nofal, seperti dikutip oleh TASS.
Datangnya Abbas ke Moskow telah lama ditunggu-tunggu. Sebelumnya, kunjungannya ke sana telah direncanakan pada 15 November 2023, namun ditunda atas permintaan pihak Palestina, menurut TASS.
Selama bertahun-tahun, Rusia mencoba menyeimbangkan hubungan dengan semua pemain utama di Timur Tengah, termasuk Israel dan Palestina. Namun, sejak serangan Israel di Gaza untuk menumpas Hamas, Putin menjalin hubungan yang kian dekat dengan Palestina dan Iran.
Rusia juga telah berulang kali menegur negara-negara Barat karena mengabaikan perlunya keberadaan negara Palestina yang merdeka berdasarkan batas-batas wilayah tahun 1967.
TASS | REUTERS
Pilihan editor: Perdana Menteri Justin Trudeau Desak Warga Negara Kanada Tinggalkan Lebanon