TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin akan membahas situasi terkini di Timur Tengah dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas ketika kedua pemimpin bertemu di Moskow pada Selasa, 13 Agustus 2024, kata Kremlin.
“Selain membahas beberapa isu mendesak terkait pengembangan lebih lanjut hubungan bilateral, kedua presiden diharapkan bertukar pandangan tentang situasi di Timur Tengah mengingat eskalasi konflik Palestina-Israel saat ini dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza,” demikian pernyataan Kremlin di aplikasi pesan Telegram pada Senin malam.
Kremlin merujuk pada serangan Israel di Gaza, yang masih berlangsung setelah sepuluh bulan. Pasukan Israel telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina di Gaza dalam serangan itu, yang dilancarkan setelah Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Pihak Israel mengatakan korban jiwa dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang.
Abbas dikabarkan telah tiba kemarin untuk kunjungan resmi di Moskow, menurut keterangan Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov kepada media pemerintah Rusia TASS. Ia akan berada di ibu kota tersebut hingga Rabu, dan setelahnya bakal bertolak ke Turki untuk berunding dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Sebelumnya, Duta Besar Palestina untuk Rusia Abdel Hafiz Nofal telah memberi tahu kepada TASS jadwal Abbas selama di Moskow. Sebelum bertemu Putin, ia akan meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Moskow. Selama kunjungannya, akan diadakan pula pertemuan dengan para duta besar negara-negara Arab.