TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian di wilayah Donetsk, Ukraina, melaporkan bahwa 12 orang tewas akibat serangan di supermarket pada Jumat 9 Agustus 2024 yang diduga dilakukan Rusia.
Ruslan Osypenko, kepala polisi wilayah Donetsk, juga mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa 44 orang terluka.
Polisi Ukraina mengatakan sedikitnya empat rumah pribadi, sebuah pusat perbelanjaan dan beberapa toko, tempat cuci mobil, dan sejumlah kendaraan rusak dalam serangan tersebut, yang diyakini dilakukan dengan menggunakan rudal Kh-38
"Teroris Rusia menyerang sebuah supermarket biasa dan sebuah kantor pos. Ada orang-orang di bawah reruntuhan. Operasi penyelamatan sedang berlangsung, dan segala upaya akan dilakukan untuk menyelamatkan mereka," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di X.
"Saat ini, diketahui bahwa empat orang telah tewas... Setidaknya 24 orang telah terluka. Rusia akan dimintai pertanggungjawaban atas teror ini, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa dunia terus mendukung Ukraina dalam mendukung pertahanan kami dan menyelamatkan nyawa rakyat kami," kata Zelensky.
Vadym Filashkin, kepala administrasi militer regional, menulis di Telegram bahwa rudal Kh-38 telah digunakan dalam serangan itu.
"Ini adalah serangan terarah lainnya terhadap tempat berkumpulnya orang-orang, tindakan teror lainnya oleh Rusia," tulis Filashkin pada posting sebelumnya di Telegram.
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan asap hitam mengepul di atas sisa-sisa supermarket yang membara. Layanan darurat terus melanjutkan operasi penyelamatan, Filashkin menambahkan.
Pilihan Editor: Ukraina akan Kerahkan Robot Anjing dalam Pertempuran Garis Depan
AL JAZEERA | RFERL