TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina menyerang Ibu Kota Moskow pada Selasa, 10 September 2024, menggunakan drone atau pesawat tanpa awak. Serangan tersebut sejauh ini setidaknya menewaskan satu perempuan, menghancurkan puluhan rumah dan memaksa 50 penerbangan dialihkan ke bandara lain sekitar Ibu Kota Moskow.
Rusia mengatakan telah menghancurkan setidaknya 20 drone Ukraina saat pesawat tanpa awak itu menyerbu wilayah Moskow, yang berpopulasi 21 juta jiwa. Rusia adalah negara dengan senjata nuklir terbesar di dunia.
Otoritas Rusia mengatakan setidaknya satu orang tewas di dekat Moskow. Tiga dari empat bandara di Moskow ditutup sementara selama lebih dari enam jam dan hampir 50 penerbangan dialihkan.
Sejak Februari 2024, Kyev mengatakan Rusia telah mengirimkan puluhan ribu tentara ke Ukraina. Perang Ukraina sampai berita ini diturunkan, masih berlangsung.
Pada Senin malam, 9 September 2024, Rusia telah menyerang 46 drone, yang 38 drone hancur. Serangan-serangan drone dari Ukraina ke Rusia itu, telah merusak gedung-gedung pencakar langit di distrik Ramenskoye wilayah Moskow. Adapula rumah susun yang sampai kebakaran.
Gubernur Moskow Andrei Vorobyov mengatakan seorang perempuan, 46 tahun tewas dan 3 orang lainnya luka-luka di Ramenskoye. Sedangkan sejumlah saksi mata mengatakan mereka sampai terbangun oleh ledakan drone dan api.
“Saya menengok ke jendela dan melihat ada sebuah bola api. Kaca-kaca jendela sampai pecah akibat gelombang ledakan,” kata Alexander Li, warga distrik Ramenskoye.
Sedangkan Georgy, warga distrik Ramenskoye, menceritakan mendengar bunyi raungan drone di luar rumah susun tempat tinggalnya pada dini hari. Saat dia menyingkap tirai, dia melihat drone itu menghantam rumah susun di samping tempat tinggalnya. Tanpa membuang tempo, dia segera membawa keluarganya untuk lari keluar gedung.
Distrik Ramenskoye terletak sekitar 50 kilometer wilayah tenggara Kremlin dengan populasi sekitar satu perempat juta jiwa. Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan lebih dari 70 drone ditembak jatuh di wilayah Bryansk, Rusia dan lebih dari 10 drone ditembak di kawasan lain. Untungnya dilaporkan tidak ada kerusakan dan korban jiwa dari kejadian ini.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini