Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTopan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024. Badai topan ini mendatangkan malapetaka di Vietnam utara, Hainan di Cina, dan Filipina, yang merenggut puluhan nyawa.

Badan meteorologi Vietnam mengeluarkan penurunan peringkat tersebut pada Minggu namun memperingatkan mengenai risiko banjir dan tanah longsor. Topan Yagi di Vietnam utara menewaskan puluhan orang serta mengakibatkan kerusakan besar infrastruktur dan banyak pabrik saat badai tersebut bergerak ke arah barat.

Dikutip dari Reuters, laporan Senin, 9 September 2024, sebanyak 49 orang tewas dan 22 orang hilang. Sebagian besar dari mereka terkena dampak longsor dan banjir yang disebabkan oleh topan tersebut.

Dari 4 September hingga 7 September 2024, topan Yagi bergerak dari wilayah Filipina melintasi Laut Filipina Barat, Laut Cina Selatan, dan Laut Timur Vietnam melalui rangkaian intensif menuju Hainan, Cina dan berlanjut ke wilayah utara Vietnam.

Filipina

Pada 1 September 2024, gangguan tropis INVEST 92W di sebelah timur Visayas berkembang menjadi depresi tropis (Pagasa). Depresi ini bergerak ke arah barat-barat laut menuju daratan Luzon dan terus menguat menjadi badai tropis Yagi. 

Siklon Tropis Yagi memperkuat Monsun Barat Daya yang selanjutnya membawa hujan lebat hingga deras di Luzon dan sebagian Visayas di Filipina. Pada 2 September, topan Yagi melakukan pendaratan pertamanya di sekitar Casiguran, Aurora, Filipina. 

Sedikitnya sebanyak 16 orang di Filipina meninggal akibat dari topan Yagi. Sekolah dan perkantoran ditutup karena imbauan perkiraan cuaca buruk. Laporan Reuters, Yagi menerjang daratan pada Senin, 2 September 2024 di kota Casiguran di Aurora, sehingga memutus aliran listrik di kota tersebut. 

Cina

Yagi menerjang Hainan, Cina pada Jumat, 6 September 2024  sebagai topan super, setara dengan badai kategori 5 Skala Saffir Simpson. Topan Yagi membawa angin kencang dan hujan lebat yang memicu pemadaman listrik yang meluas.

Sekitar satu jam setelah kedatangan Yagi, Hainan mengalami pemadaman listrik yang berdampak 830 ribu rumah tangga di provinsi tersebut. Departemen pasokan listrik provinsi telah membentuk tim darurat untuk melakukan perbaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan Xinhua, Badan Meteorologi Cina pada Minggu, 8 September 2024 mengidentifikasi Topan Super Yagi sebagai topan musim gugur terkuat yang pernah menerjang Cina Daratan sejak 1949, dikutip Antara.

Yagi, topan ke-11 tahun ini, mempertahankan status Topan Super selama 64 jam, mengakibatkan kerusakan signifikan di banyak daerah di Cina dalam beberapa hari terakhir, kata badan tersebut.

Para ahli menjelaskan bahwa kombinasi faktor yang langka mengintensifkan kekuatan Yagi yang belum pernah terlihat sebelumnya, termasuk monsun aktif di Laut Cina Selatan, kelembapan kuat yang disuntikkan dari siklon tropis, serta kondisi atmosfer yang mendukung.

Meskipun Yagi kini telah melemah, sisa sirkulasinya masih bisa memicu hujan lebat di beberapa area di Guangxi dan Yunnan, seperti diperingatkan Pusat Meteorologi Nasional Cina, yang menyoroti potensi risiko banjir, tanah longsor, dan genangan air di area perkotaan.

Vietnam

Pusat Prakiraan Hidrometeorologi Nasional Vietnam melaporkan, topan Yagi melakukan pendaratan di perbatasan Quang Ninh, Hai Phong, Vietnam pada 7 September sebagai Topan Super. Hal ini setara dengan Badai Kategori 4 Skala Saffir Simpson, dengan kecepatan angin maksimum berkelanjutan sebesar 213 kilometer perjam. 

Yagi memutus aliran listrik ke jutaan rumah tangga dan perusahaan, membanjiri jalan raya, mengganggu jaringan telekomunikasi, merobohkan jembatan berukuran sedang. Banyak pohon tumbang dan menghentikan aktivitas ekonomi di banyak pusat industri.

SITA PLANASARI | ANTARA | REUTERS

Pilihan Editor: 46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

3 jam lalu

Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.


KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

4 jam lalu

Ilustrasi hembusan angin badai. AP
KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi


Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

5 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.


Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

1 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menjadi runner up Hong Kong Open 2024 setelah kalah menghadapi wakil dari Cina, Han Yue yang jadi unggulan ketiga, Minggu, 15 September 2024. Kredit: Tim Media PBSI.
Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue


Shanghai Disapu Topan Bebinca

1 hari lalu

Ilustrasi badai. Pexels/Marek Piwnicki
Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan


Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan banjir akibat Topan Yagi di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. Setelah menghantam Vietnam, Topan Yagi bergerak ke Thailand hingga mengirimkan angin kecang, banjir dan tanah longsor. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

2 hari lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Vietnam To Lam di Vietnam pada Jumat, 13 September 2024. Dok: Kemhan
Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

Prabowo Subianto berkunjung ke Vietnam untuk bertemu dengan sejumlah petinggi negara tersebut, salah satunya ialah Presiden To Lam, pada Jumat, 13 September 2024.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

3 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

3 hari lalu

Dua kerbau saling beradu dalam Festival Adu Kerbau di lapangan Do Son, Vietnam, 21 September 2015. Festival tersebut digelar untuk selalu berdoa agar diberi keselamatan, kemakmuran, dan panen yang melimpah. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

Jutaan orang di wilayah utara Vietnam telah berjuang selama berhari-hari menghadapi topan Yagi.