TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari berita sandera Israel yang telah dibebaskan mengaku militer Israel tak tahu apa-apa soal terowongan Hamas. Adina Moshe mengatakan Shin Bet memintanya menggambar terowongan Hamas tersebut.
Berita lainnya top 3 dunia adalah perwira senior militer Israel menuduh kepemimpinan politik negara itu memprovokasi eskalasi di wilayah pendudukan Tepi Barat hingga serbuan drone Houthi ke Yaman. Berikut selengkapnya:
Sandera Israel yang telah dibebaskan, Adina Moshe, 72 tahun, yang ditahan oleh faksi-faksi Perlawanan Palestina di Gaza, mengungkapkan bahwa militer Israel tidak memiliki pengetahuan yang memadai mengenai infrastruktur terowongan Hamas.
Dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran Israel, Channel 12, Moshe mengatakan bahwa dinas keamanan Shin Bet Israel memintanya untuk menggambar peta terowongan-terowongan tersebut setelah ia dibebaskan dalam sebuah kesepakatan pertukaran tawanan.
"Shin Bet meminta saya untuk menggambar peta terowongan-terowongan di Gaza karena mereka tidak tahu apa-apa tentang terowongan-terowongan itu," kata Moshe kepada pewawancara.
Badan keamanan telah mengirim seorang insinyur untuk berbicara dengan Moshe pada waktu sebelumnya, di mana dia mengatakan kepadanya bahwa terowongan-terowongan di Jalur Gaza adalah "labirin bawah tanah yang luas yang membentang di seluruh area." Dia juga mengatakan kepada insinyur tersebut bahwa operasi militer saja tidak akan membantu mengambil tawanan yang tersisa.
"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbohong, dan baik dia maupun militer tidak tahu apa-apa tentang terowongan Hamas di Gaza," tambah tawanan yang dibebaskan itu.
Menurut Channel 12, ketika Moshe diminta untuk membuat sketsa terowongan, ia menjawab bahwa ia bukan seorang seniman.
Dia juga diminta untuk menggambarkan terowongan, jalurnya, lokasinya, dan perangkat komunikasi serta kabel yang dipasang di dalamnya.
Moshe berpartisipasi dalam protes yang menuntut pemerintah Israel untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan Perlawanan Palestina.
Baca di sini berita selengkapnya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel
-
Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran
-
Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel
-
Israel Serang Lebanon, Kapuspen Sebut Prajurit TNI di Lebanon Tetap Bertugas
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Tentara Lebanon Serang Israel, Pertama Sejak Konflik Hizbullah-Israel
12 menit lalu
Pembunuhan dua tentara Lebanon memicu serangan pertama terhadap pasukan Israel sejak invasi dimulai
Dukung Israel, Biden Bahas Kemungkinan Serangan terhadap Kilang Minyak Iran
44 menit lalu
AS sedang mendiskusikan serangan terhadap kilang minyak Iran sebagai pembalasan atas serangan ke Israel, kata Presiden Joe Biden
Israel Minta Warga di Selatan Lebanon Mengungsi
2 jam lalu
Israel mendesak warga yang tinggal di lebih 20 kota di selatan Lebanon agar meninggalkan tempat tinggal mereka dalam tempo secepatnya
Top 3 Dunia ; Amerika Serikat Tak Dukung Antonio Guterres Saat Dilarang Masuk Wilayah Israel
3 jam lalu
Top 3 dunia pada 3 Oktober 2024, didominasi berita soal konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon yang kini tampak mulai menyeret Iran.
Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah
10 jam lalu
Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut hingga Jumat imbas konflik antara Israel dan Iran.
Israel Serang Lebanon, Kapuspen Sebut Prajurit TNI di Lebanon Tetap Bertugas
11 jam lalu
Prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Lebanon hingga kini masih bertugas dan tak ada yang terluka.
5 Hal tentang Iron Dome Israel
13 jam lalu
Menurut Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara Israel, yang lebih rapuh daripada kaca
Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial
13 jam lalu
Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?
14 jam lalu
Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
6 Perbandingan Kekuatan Militer Israel dengan Lebanon
14 jam lalu
Menurut Global Fire Power, militer Israel lebih besar daripada Lebanon.