Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amuk Massa Bidik Minoritas, Warga Muslim Jaga Kuil Hindu hingga Gereja di Bangladesh

Reporter

image-gnews
Warga Muslim lindungi kuil Hindu dan gereja di Bangladesh. FOTO/X
Warga Muslim lindungi kuil Hindu dan gereja di Bangladesh. FOTO/X
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga dan pelajar Muslim bergantian berjaga kuil Hindu dan gereja Bangladesh di tengah kerusuhan yang terjadi setelah protes terhadap kuota pekerjaan direspon dengan keras oleh pemerintah.

Ketika kerusuhan politik terus berlanjut selama pekan ini, para pemimpin gerakan mahasiswa di ibu kota Dhaka telah mengambil tanggung jawab untuk melindungi kuil-kuil dan gereja-gereja Hindu.

Anjum Ahmed, seorang pengunjuk rasa mahasiswa di Universitas Dhaka, mengatakan kepada Anadolu bahwa “oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab secara sistematis menargetkan berbagai institusi publik dan swasta untuk mendiskreditkan gerakan mahasiswa.”

“Beberapa dari mereka telah menargetkan rumah dan kuil-kuil minoritas Hindu juga, tetapi kami waspada untuk memastikan hal itu tidak terjadi,” kata Ahmed.

Para mahasiswa terlihat menjaga kuil-kuil Hindu dan tempat-tempat ibadah lainnya dalam rekaman dan gambar media sosial yang diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta Al Jazeera, Sanad, termasuk di Chittagong, kota terbesar kedua di negara itu.

"Para penjahat secara sistematis menyerang berbagai lembaga publik dan swasta untuk membuktikan bahwa gerakan mahasiswa itu salah," kata koordinator Universitas Chittagong, Russell Ahmed, kepada surat kabar Bangla Tribune.

"Untuk mencegah segala bentuk serangan terhadap tempat-tempat ibadah, kuil, dan gereja-gereja dari berbagai agama di Chittagong, kami telah membentuk sebuah komite di setiap distrik ... untuk berjaga-jaga mulai Senin malam," katanya.

Di ibu kota, Dhaka, seorang pria Muslim terlihat menjaga Kuil Dhakeshwari, sebuah tempat ibadah umat Hindu.

“Seorang pria Muslim terlihat sedang salat di depan kuil Dhakeswari… dan melindungi kuil Hindu dari semua orang jahat yang mencoba menghentikan reformasi dengan menyerang kaum minoritas dan properti publik,” Saif Ahmed, manajer media sosial tim kriket Bangla Tigers, berbagi di X.

Baik tetangga Muslim maupun Hindu menjaga dan melindungi kuil tersebut, surat kabar Dhaka Tribune melaporkan.

Para mahasiswa yang memimpin protes terhadap Hasina atas kuota pekerjaan pemerintah yang mereka katakan diskriminatif juga mendesak orang-orang untuk tidak menargetkan komunitas minoritas di negara berpenduduk mayoritas Muslim dengan 170 juta orang tersebut.

Nahid Islam, seorang mahasiswa di Universitas Dhaka dan salah satu penyelenggara protes, mengatakan kepada media lokal: “Tidak ada pengelompokan atau perpecahan di antara kami. Kami menentang segala bentuk hasutan agama, sabotase, atau perpecahan. Kami akan mencegah segala upaya semacam itu.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oposisi utama Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) mendesak masyarakat untuk menahan diri dalam apa yang disebutnya sebagai "momen transisi di jalur demokrasi kita".

"Adalah tugas kita untuk melindungi semua warga Bangladesh, terlepas dari agama dan politik, dari kekerasan diskriminatif, dan tidak melecehkan komunitas tertentu, menciptakan perpecahan, atau membalas dendam. Umat Muslim, Hindu, Kristen, Buddha, penganut agama, ateis - tidak seorang pun akan tertinggal atau berprasangka buruk di jalur demokrasi kita; bersama-sama, kita semua bangga menjadi warga Bangladesh," tulis Tarique Rahman, penjabat ketua BNP, di X.

Diplomat Asing Khawatir

Senin adalah hari kerusuhan paling mematikan sejak protes meletus bulan lalu, dengan sedikitnya 122 orang tewas. Sementara total korban tewas hingga Jumat 9 Agustus 2024 mencapai lebih dari 400 orang.

"Rumah dan toko milik warga minoritas diserang, dirusak, dan dijarah, sedikitnya 97 tempat pada Senin dan Selasa," kata Rana Dasgupta, sekretaris jenderal Dewan Persatuan Hindu Buddha Kristen Bangladesh, dalam sebuah pernyataan.

"Serangan terhadap kaum minoritas seperti itu bertentangan dengan semangat dasar gerakan mahasiswa antidiskriminasi," kata kepala Transparency International Bangladesh (TIB), Iftekharuzzaman.

Menteri Luar Negeri India S Jaishankar pada Selasa mengatakan negara itu "memantau situasi terkait status kaum minoritas", seraya menambahkan bahwa pemerintah India akan "tetap sangat prihatin hingga hukum dan ketertiban dipulihkan secara nyata".

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Dhaka menyerukan "ketenangan", dalam sebuah posting di X.

"Kami prihatin dengan laporan serangan terhadap kaum minoritas agama dan tempat-tempat keagamaan di Bangladesh," katanya, sebuah pesan yang digaungkan oleh para diplomat Uni Eropa.

Kepala misi Uni Eropa "sangat prihatin dengan laporan yang masuk tentang berbagai serangan terhadap tempat ibadah dan anggota kelompok minoritas agama, etnis, dan lainnya di Bangladesh", Duta Besar Uni Eropa untuk Bangladesh Charles Whiteley memposting di X.

Pilihan Editor: Jadi Target Amuk Massa di Bangladesh, Umat Hindu Berusaha Melarikan Diri ke India

ANADOLU | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

8 jam lalu

Polresta Banda Aceh saat melaksanakan konferensi pers terkait penangkapan mahasiswa yang melakukan aksi di DPR Aceh, di Banda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024: Foto: ANTARA/Rahmat Fajri
Enam Mahasiswa yang Pasang Spanduk Polisi Biadab di Aceh Dibebaskan tapi Wajib Lapor

Enam mahasiswa yang ditangkap karena membuat spanduk dengan tulisan provokatif terhadap kepolisian telah dibebaskan Polres Banda Aceh.


Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

15 jam lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi mahasiswa USU yang jatuh dari ketinggian saat menuruni salah satu jalur curam di kawasan puncak Gunung Sibayak, Sabtu malam, 7 September 2024. Dok: Istimewa
Mahasiswa USU Tewas Setelah Jatuh Ke Jurang Gunung Sibayak

Seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tewas setelah jatuh dari ketinggian 20 meter saat menuruni jalur curam di kawasan Gunung Sibayak.


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

1 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

2 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

2 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Bakal Libatkan Mahasiswa untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah dengan Gaji Rp 10 Juta, Mentan: Supaya Betah

2 hari lalu

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat rapat kerja komisi IV DPR RI di Jakarta, (20/6/2024).
Bakal Libatkan Mahasiswa untuk Cetak 1 Juta Hektar Sawah dengan Gaji Rp 10 Juta, Mentan: Supaya Betah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan institusinya akan melibatkan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan program merdeka belajar untuk mencetak satu juta hektar sawah


Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

2 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

Tim mahasiswa UGM mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah gigi dan tulang hewan sebagai sarana filtrasi air limbah untuk irigasi.


Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

2 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.


Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

3 hari lalu

Rafael Azkal Vellano, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), berhasil menjadi pemenang di ajang Duta Pustaka Jawa Timur 2024. dok istimewa
Cerita Mahasiswa Kedokteran Hewan Menangi Duta Pustaka dan Buku Ina-Pet Pals

Rafael Azkal Vellano, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair), berhasil memenangi ajang Duta Pustaka Jawa Timur 2024


6 Mahasiswa Aceh Jadi Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Polisi

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat ulang tahun ke-79 Republik Indonesia melalui unggahan akun Instagramnya
6 Mahasiswa Aceh Jadi Tersangka Ujaran Kebencian terhadap Polisi

Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh menetapkan 6 mahasiswa tersangka ujaran kebencian terhadap polisi.