Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Israel: Pembunuhan Pemimpin Hamas dan Hizbullah Cuma untuk Ego Beberapa Orang

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Gideon Levy. aa.com.tr
Gideon Levy. aa.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap para pemimpin Hamas dan Hizbullah "sama sekali tidak ada artinya" dan tidak memiliki tujuan selain "ego beberapa orang Israel", menurut Gideon Levy, seorang jurnalis dan penulis terkemuka Israel, Anadolu Agency melaporkan.

"Pembunuhan bukanlah pengubah permainan. Tidak pernah dan tidak akan pernah dan, oleh karena itu, semua pembunuhan itu masih tanpa tujuan," kata Levy dalam sebuah wawancara dengan Anadolu.

"Itu tidak melayani apa pun; tidak untuk kepentingan Israel, tidak untuk keamanan, tidak ada. Ini benar-benar permainan anak-anak, anak-anak yang semuanya ingin menjadi James Bond dan menunjukkan betapa canggihnya mereka."

Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh pada Rabu, 31 Juli 2024, ketika mengunjungi ibu kota Iran, Teheran, untuk pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian, sehari setelah Komandan Hizbullah, Fuad Shukr, menjadi sasaran serangan udara Israel di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut.

Meskipun Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan Haniyeh, Tel Aviv tidak mengkonfirmasi atau menyangkal tanggung jawabnya.

Sehari kemudian, Kamis, militer Israel mengklaim bahwa mereka memiliki informasi intelijen bahwa komandan militer Hamas, Mohammad Deif, telah tewas dalam serangan udara pada 13 Juli di daerah Khan Yunis, Gaza. Namun, kelompok Palestina tersebut belum mengkonfirmasi kematian Deif.

Levy menekankan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, "berpikir bahwa membunuh Haniyeh akan membunuh Hamas dan mereka (Israel) akan mencapai tujuannya" namun hal itu "sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan."

"Sebaliknya, Hamas tidak lebih lemah hari ini; Hamas jauh lebih kuat secara politik daripada sebelum perang ini," katanya.

"Secara politis, Hamas saat ini jauh lebih populer di Tepi Barat, di dunia Arab, mungkin di seluruh dunia, jauh lebih diterima... dan membunuh Ismail Haniyeh tidak banyak mengubahnya."

Mengutip sejarah Israel dalam membunuh para pemimpin Hamas, termasuk pendirinya, Sheikh Ahmed Yassin, ia menambahkan: "Setiap kali mereka mengatakan kepada kami bahwa Hamas telah dihancurkan ... dan beberapa bulan kemudian, Anda melihat Hamas yang lebih kuat."

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

29 menit lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

Bulgaria dan Norwegia menjadi titik fokus baru pada Kamis dalam perburuan global untuk mencari siapa yang memasok ribuan pager ke Lebanon pekan ini


Pemimpin Hizbullah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Gelombang Ledakan di Lebanon

1 jam lalu

Orang-orang menyaksikan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah menyampaikan pidato yang disiarkan televisi di Sidon, Lebanon, 25 Agustus 2024. REUTERS/Hassan Hankir
Pemimpin Hizbullah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Gelombang Ledakan di Lebanon

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bersumpah akan membuat Israel merasakan 'neraka', setelah gelombang ledakan peralatan komunikasi di Lebanon


Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Buatan Taiwan dan Diproduksi di Budapest: Alasan Masih Dipakai?

2 jam lalu

Pager Gold Apollo. Dok.apollopagers.com
Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Buatan Taiwan dan Diproduksi di Budapest: Alasan Masih Dipakai?

Ratusan pager Hizbullah yang meledak bermerek Gold Apollo buatan Taiwan.


Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

2 jam lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit


Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

4 jam lalu

Sebuah tempat tentara Lebanon melakukan ledakan terkendali perangkat walkie-talkie di luar American University of Beirut Medical Center, di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina


Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

11 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

12 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

12 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.


Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

12 jam lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.


Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

16 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.