Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentagon Mengerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Timur Tengah

Reporter

image-gnews
Pilot duduk di kokpit jet tempur F-16, padai upacara serah terima setelah tiba dari Amerika Serikat ke Pangkalan Udara Malacky-Kuchyna, di Malacky, Slovakia, 22 Juli 2024. Dua dari empat belas jet tempur telah tiba setelah kesepakatan yang ditandatangani pada tahun 2018 untuk menggantikan jet MiG-29 buatan Rusia. REUTERS/Radovan Stoklasa
Pilot duduk di kokpit jet tempur F-16, padai upacara serah terima setelah tiba dari Amerika Serikat ke Pangkalan Udara Malacky-Kuchyna, di Malacky, Slovakia, 22 Juli 2024. Dua dari empat belas jet tempur telah tiba setelah kesepakatan yang ditandatangani pada tahun 2018 untuk menggantikan jet MiG-29 buatan Rusia. REUTERS/Radovan Stoklasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat akan mengerahkan jet-jet tempur tambahan dan kapal perang ke Timur Tengah untuk meningkatkan pertahanan di sana dari ancaman Iran, sekutu-sekutu Hamas dan Hizbullah. Pengerahan ini disetujui Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin. Jet tempur yang dikirimkan Amerika Serikat diyakini bisa menembak jatuh rudal balistik yang ditembakkan ke arah timur tengah dan Eropa. 

Amerika Serikat sedang bersiap menghadapi Iran untuk menepati janjinya yang akan membalas pembunuhan salah satu Ketua Hamas Ismail Haniyeh pada dua hari lalu di Tehran. Pembunuhan pada Haniyeh adalah satu dari serangkaian pembunuhan pada tokoh-tokoh senior Hamas saat berkecamuk perang Gaza antara Israel dan Hamas. 

“Austin telah memerintahkan ada penyesuaian terhadap rancangan postur militer untuk meningkatkan perlindungan Amerikat Serikat, untuk meningkatkan dukungan pertahanan pada Israel dan untuk memastikan Amerika Serikat sudah siap menghadapi sejumlah kontigensi,” demikian keterangan Pentagon

Telah ada sejumlah spekulasi Pentagon mungkin tidak menggantu kapal penyerang USS Theodore Roosevelt untuk melancarkan serangan ke Timur Tengah segera setelah pengerahan rampung dilakukan. Akan tetapi, Austin memutuskan merotasi kapal penyerang USS Abraham Lincoln  
  
Pentagon dalam keterangannya menyatakan akan meningkatkan kesiapan dengan cara mengerahkan lebih banyak rudal-rudal balistik untuk pertahanan. Sebelumnya militer Amerika Serikat juga telah secara intensif dikerahkan saat Iran meluncurkan serangan drone dan rudal ke teritorial Israel.  

Akan tetapi, ancaman Hizbullah di Lebanon dapat menghadirkan tantangan unik terhadap apapun upaya yang dilakukan Amerika Serikat untuk mencegat drone dan rudal mengingat persenjataan Hizbullah luas dan jaraknya dekat dengan Israel. Israel untungnya secara sukses menangkis hampir 300 drone dan rudal berkat bantuan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Kamis, 1 Agustus 2024, Biden melakukan pembicaraan pertelepon dengan Netanyahu untuk mendiskusikan pengerahan militer dengan Amerika Serikat untuk mendukung Israel melawan ancaman seperti rudal dan drone. Iran dan Hamas sama-sama menuduh Israel sebagai dalang pembunuhan terhadap Haniyeh dan berjanji akan melakukan pembalasan. Israel tidak mengklaim bertanggung jawab atas kematian itu, namun tidak pula menyangkalnya. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Pembunuhan Ismail Haniyeh, Begini Tanggapan PP Muhammadiyah dan PBNU

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

3 jam lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.


Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

8 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

23 jam lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

1 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja


Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

1 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri acara di Gedung Putih di Washington, AS, 3 Juni 2021. Ia menjadi wanita keturunan Asia dan kulit hitam pertama yang menjadi kandidat calon presiden dari Partai Demokrat. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump telah berhadapan langsung dalam debat Pemilihan Presiden


Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

1 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

Dalam debat perdana capres AS, Kamala Harris sukses memancing kemarahan Donald Trump.


Di Debat Capres, Donald Trump Sebut Imigran Makan Anjing - Kucing hingga Israel Akan Lenyap

2 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Di Debat Capres, Donald Trump Sebut Imigran Makan Anjing - Kucing hingga Israel Akan Lenyap

Donald Trump membuat pernyataan mengejutkan di debat capres soal imigran makan kucing dan anjing, keberadaan Israel hingga pembunuhan bayi.


Taylor Swift Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS, Sempat Diklaim oleh Trump

2 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift bersama kekasihnya Travis Kelce saat menyaksikan pertandingan final US Open antara Jannik Sinner melawan Taylor Fritz di Flushing Meadows, New York, 9 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Taylor Swift Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS, Sempat Diklaim oleh Trump

Taylor Swift mendukung Kamala Harris. Donald Trump sempat mengklaim bahwa Swift mendukungnya.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

2 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran