Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akankah Pembunuhan Ismail Haniyeh Membantu Netanyahu secara Politis?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

'Mengorbankan para tawanan'

Pada 25 Juli, wakil presiden Amerika Serikat dan bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, mengatakan "dia tidak akan tinggal diam" terhadap penderitaan di Gaza dan meminta semua pihak untuk mengupayakan dan menandatangani kesepakatan gencatan senjata, yang pada akhirnya akan mengakhiri perang dan berujung pada pembebasan tawanan Israel dan Palestina.

Pidato tersebut disampaikan sehari setelah Netanyahu berpidato di Kongres, di mana ia meminta lebih banyak bantuan untuk "menyelesaikan pekerjaan" di Gaza.

Meskipun popularitas Netanyahu berada pada titik terendah sejak 7 Oktober, jajak pendapat menunjukkan bahwa pidato di Kongres tersebut membuatnya mendapatkan dukungan domestik.

Hal ini merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan bagi para kritikus dan pakar yang menuduh Netanyahu sengaja menunda dan bahkan menyabotase kesepakatan gencatan senjata karena khawatir hal tersebut akan meruntuhkan pemerintahan sayap kanannya dan memicu pemilihan umum dini. Menurut mereka, Netanyahu mengulur-ulur waktu hingga ia dapat meraih kembali popularitas yang cukup untuk memenangkan pemilihan umum.

Lovatt menduga bahwa kelangsungan hidup politik Netanyahu merupakan bagian dari kalkulasinya untuk membunuh Haniyeh, lawan bicara utama Hamas dalam pembicaraan gencatan senjata.

"Apakah ada faktor tambahan - dalam pikiran Netanyahu - bahwa membunuh Haniyeh akan membunuh pembicaraan gencatan senjata dan dengan demikian memperpanjang konflik dan dengan itu kehidupan politik Netanyahu? Ini adalah perhitungan yang sangat sinis, tetapi tidak bisa kita abaikan karena itulah perilaku [Netanyahu] sampai saat ini," katanya kepada Al Jazeera.

"Saya katakan itu sinis karena itu berarti [Netanyahu] menghukum para sandera Israel, setidaknya dari sudut pandang Israel."

Banyak orang Israel, terutama mereka yang menyerukan "kesepakatan penyanderaan," mungkin akan segera mengubah pendapat mereka tentang pembunuhan Haniyeh setelah mereka menyadari bahwa hal itu membuat kesepakatan gencatan senjata menjadi lebih sulit untuk dicapai, tambah Ziv.

"Warga Israel - termasuk keluarga para sandera - pada dasarnya tidak menentang pembunuhan ini secara moral, tetapi mungkin akan segera khawatir bahwa hal ini akan membahayakan keselamatan para sandera," katanya kepada Al Jazeera. "Saya akan mengatakan bahwa sebagian besar mendukung [pembunuhan] itu, tetapi beberapa orang khawatir tentang waktunya."

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Erdogan Peringatkan Biden: Israel Ingin Perluas Konflik Gaza Secara Regional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

6 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar memberi selamat kepada kelompok Houthi Yaman atas serangan rudal ke Israel.


Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

7 jam lalu

Foto Kombinasi Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.


Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, 2 September 2024. (Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS)
Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.


Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

1 hari lalu

Asap dan api mengepul dari Pelabuhan Hodeidah usai serangan udara Israel di Yaman, 20 Juli 2024. Ledakan besar terjadi di Pelabuhan Hodeida, Yaman yang dikuasai Houthi. Houthi Media Centre/Handout via REUTERS
Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.


Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

1 hari lalu

Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, saat pemakaman empat warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel, di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.


Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

1 hari lalu

Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

Kepala intelijen Turki bertemu dengan delegasi Hamas di Ankara untuk membahas sejumlah hal.


Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Seorang perempuan memberi isyarat saat demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.


Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

2 hari lalu

Terowongan yang dikatakan sebagai tempat enam sandera Israel ditemukan tewas terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 10 September 2024. Tentara Israel/Handout via REUTERS
Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

Di bawah aturan yang sangat ketat, wartawan dibawa ke terowongan-terowongan di Selatan Gaza, termasuk tempat enam mayat sandera Israel ditemukan.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

2 hari lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

3 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza