Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemukim Serang Pangkalan Militer Israel, Apa yang Terjadi?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Para pengunjuk rasa sayap kanan melambaikan bendera Israel di luar fasilitas penahanan Sde Teiman, setelah Polisi Militer Israel tiba di lokasi tersebut sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan pelecehan terhadap seorang tahanan Palestina, di dekat Beersheba di Israel selatan, 29 Juli 2024. REUTERS/Jill Gralow
Para pengunjuk rasa sayap kanan melambaikan bendera Israel di luar fasilitas penahanan Sde Teiman, setelah Polisi Militer Israel tiba di lokasi tersebut sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan pelecehan terhadap seorang tahanan Palestina, di dekat Beersheba di Israel selatan, 29 Juli 2024. REUTERS/Jill Gralow
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTentara Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah menghentikan putaran "diskusi keamanan kritis mengenai eskalasi di Utara," dan menggambarkan serangan terhadap pangkalan militer di Beit Lid sebagai "insiden serius yang merupakan tindak kriminal dan ancaman bagi keamanan Israel, dan upaya perang."

Pangkalan militer di Beit Lid, Israel, diserang puluhan pemukim Israel dari kelompok sayap kanan, Senin malam, 29 Juli 2024. Sebagian dari mereka bertopeng dan bersenjata. Bersama mereka, para aktivis sayap kanan lainnya ikut menerobos pangkalan tersebut.

Pangkalan itu adalah tempat di mana para tentara pendudukan Israel, yang ditahan karena pelanggaran moral berat dan penyiksaan ekstrem terhadap seorang tahanan Palestina, sedang diinterogasi.

Laporan-laporan mengkonfirmasi bahwa seorang tahanan Palestina menjadi sasaran pemerkosaan beramai-ramai oleh 9 atau 10 tentara Israel dan mengalami penyiksaan yang parah, yang mengakibatkan kelumpuhan dan saat ini dirawat di rumah sakit.

Menurut laporan Radio Angkatan Darat Israel, penyiksaan tersebut terjadi sekitar tiga minggu yang lalu di fasilitas penahanan Sde Teiman. Korban ditemukan di pangkalan militer dalam kondisi kritis dan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan operasi.

Mengapa para pemukim melindungi para tentara yang bersalah?

Kerusuhan ini terjadi hanya beberapa jam setelah pangkalan terpisah diserbu oleh massa sayap kanan yang marah atas penangkapan tersebut.

Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa tiga batalyon dari Brigade Nahal segera dikerahkan ke wilayah antara Nablus, Qalqilya, dan Tulkarm menyusul keterlibatan mereka dalam perang di Gaza.

Laporan tersebut menyoroti bahwa "tentara telah terlibat penuh selama 24 jam terakhir dalam persiapan untuk menghadapi potensi front utara yang dapat meningkat menjadi perang, tetapi harus menangguhkan semua operasi karena peristiwa di Beit Lid."

Rekaman menunjukkan puluhan pemukim Israel menerobos masuk ke dalam gedung pengadilan militer untuk membebaskan secara paksa tentara Israel yang didakwa, meskipun pengadilan telah secara signifikan mengurangi hukuman mereka karena tekanan dari tokoh-tokoh sayap kanan, terutama Menteri Ben-Gvir dan Smotrich, yang berusaha untuk mencegah hukuman meskipun mereka telah divonis.

Di mana peristiwa pemerkosaan terjadi?

Rekaman itu juga menangkap pembicaraan panas antara tentara dan penyelidik polisi militer di kamp konsentrasi Sde Teiman.

Sde Teiman, sebuah instalasi militer di selatan Palestina yang diduduki, telah menjadi terkenal sebagai tempat yang disamakan dengan "Guantanamo Baru", di mana tentara Israel dilaporkan terlibat dalam penyiksaan dan pembunuhan warga sipil Palestina dari segala usia, termasuk anak-anak, yang telah diculik dari berbagai daerah di Jalur Gaza sejak dimulainya perang pada tanggal 7 Oktober. Orang-orang ini dibawa ke fasilitas tersebut untuk diinterogasi awal, seperti yang dinyatakan oleh militer Israel.

Laporan-laporan mengenai penyiksaan di Sde Teiman telah muncul di media global, menyusul protes dari kelompok-kelompok hak asasi manusia lokal dan internasional mengenai kondisi yang mengerikan di sana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

50 menit lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan terlihat di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel pada 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.


Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

1 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.


Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

2 jam lalu

Kendaraan Marder dibuat oleh produsen senjata Jerman Rheinmetall tetapi menggunakan amunisi buatan Swiss. Swiss membatasi re-ekspor bahan perang tersebut ke zona konflik. Permintaan Jerman dijawab negatif dengan mengacu pada netralitas Swiss dan kriteria penolakan wajib dari undang-undang materi perang. Foto : Militaryleak
Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

4 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

5 jam lalu

Pejuang Tentara Pembebasan Suriah berkoordinasi menggunakan walkie-talkie saat akan menyerang pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad, di dekat Deraa, Suriah, 2 Januari 2016. Dua hari lalu, wilayah ini berhasil direbut pasukan loyalis presiden. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.


WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

9 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza


Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

21 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.


Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

21 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

21 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

22 jam lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang