Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai-ramai Negara Keluarkan Peringatan Perjalanan setelah Serangan Roket ke Dataran Tinggi Golan

image-gnews
Seorang tentara Israel berdiri di dekat peluncur roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 6 November 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko
Seorang tentara Israel berdiri di dekat peluncur roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 6 November 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa negara mengeluarkan peringatan perjalanan pada Minggu, 28 Juli 2024 yang isinya meminta warga negara mereka menghindari atau segera meninggalkan Lebanon, akibat ketegangan yang meningkat antara Israel dan Hizbullah

Israel tengah mempertimbangkan aksi militer balasan setelah serangan roket menghantam Dataran Tinggi Golan, wilayah yang direbut dari Suriah oleh Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan dianeksasi dalam sebuah tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar negara. Serangan tersebut, yang jatuh tepatnya di desa Druze Majdal Shams, menewaskan 12 orang termasuk anak-anak pada Sabtu, 27 Juli 2024, kata otoritas Israel. Layanan ambulans Israel mengatakan 13 orang lainnya terluka.

Israel dan Amerika Serikat menuding Hizbullah bertanggung jawab atas serangan itu, namun kelompok yang didukung Iran itu membantahnya. Hizbullah mengatakan, “Perlawanan Islam sama sekali tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut, dan dengan tegas membantah semua tuduhan palsu dalam hal ini.”

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam panggilan telepon dengan pemimpin komunitas Druze di Israel, mengindikasikan Israel akan membalas Hizbullah. “Hizbullah akan membayar harga yang mahal, harga yang sejauh ini belum dibayarnya,” kata dia, seperti dikutip dari sebuah pernyataan dari kantornya.

Kabinet keamanan Israel pun telah memberi wewenang kepada pemerintahan Netanyahu untuk memutuskan “cara dan waktu” menanggapi serangan roket tersebut, berdasarkan sebuah keputusan kemarin.

Merespons hal tersebut, sejumlah negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Prancis.

Amerika Serikat
Kedutaan Besar AS di Lebanon mendesak warga negaranya untuk “mempertimbangkan kembali perjalanan ke Lebanon”, berdasarkan peringatan perjalanan terbaru yang mempertimbangkan “meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut”. Kedutaan itu mengatakan beberapa maskapai penerbangan telah menyesuaikan jadwal penerbangan mereka di Lebanon.

Warga negara AS didorong untuk mendaftar di Program Pendaftaran Pelancong Cerdas (STEP) untuk menerima informasi terkini dan memfasilitasi pelacakan lokasi dalam keadaan darurat.

Prancis
Prancis, dalam sebuah pernyataan resmi pada 28 Juli 2024, mengutuk serangan di Dataran Tinggi Golan serta mengimbau warga negaranya untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah yang terdampak. Negara itu menyerukan upaya semaksimal mungkin “untuk menghindari eskalasi militer baru” dan menyatakan akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak yang bersangkutan untuk mencapai tujuan itu.

“Prancis mengingatkan bahwa warga negara Prancis tetap disarankan dengan kuat untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Israel, atau Wilayah Palestina,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Inggris
Kantor Luar Negeri Inggris memperbarui peringatan perjalanannya setelah serangan di Dataran Tinggi Golan, menambahkan wilayah tersebut ke daftar tempat-tempat yang tidak dianjurkan untuk dikunjungi. 

Dalam peringatan terbaru, Inggris mengakui adanya baku tembak di perbatasan utara Israel dengan Lebanon dan potensi peningkatan serangan roket dan insiden kekerasan lainnya, termasuk serangan terhadap Majdal Shams.

Norwegia
Kedutaan Besar Norwegia di Beirut, Lebanon juga mengeluarkan peringatan perjalanan. Dalam pernyataan yang dikutip oleh Anadolu, kedutaan itu mencatat bahwa “konflik antara Hizbullah di Lebanon dan Israel telah meningkat.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jerman
Jerman memperbarui nasihat perjalanannya, mendesak warganya untuk segera meninggalkan Lebanon. Jerman mengutip situasi keamanan yang tidak stabil dan meningkatnya konflik militer antara Lebanon dan Israel, dengan mencatat bahwa situasi tersebut dapat memburuk dan membuat perjalanan keluar dari Lebanon menjadi sulit.

Belanda
Belanda menyarankan warga negaranya untuk segera meninggalkan Lebanon. Imbauan perjalanan di situs web pemerintah Belanda tetap berlaku, yang menunjukkan bahwa situasi tersebut ditandai oleh risiko tinggi dan kedutaan Belanda mungkin tidak dapat memberikan bantuan dalam keadaan darurat.

Irlandia
Irlandia juga memperbarui imbauan perjalanannya, mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon atau membatalkan rencana perjalanan apa pun.

Kementerian Luar Negeri Irlandia memperingatkan bahwa ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon dapat meningkat dengan cepat, yang memengaruhi kemampuan untuk meninggalkan Lebanon.

Norwegia
Pihak berwenang Norwegia menyarankan warganya untuk meninggalkan negara itu, dengan mengatakan “jika situasinya memburuk, pilihan perjalanan keluar dari Lebanon mungkin menjadi terbatas” dan kedutaan akan memiliki “sarana yang sangat terbatas untuk membantu warga”.

Swedia
Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengunggah peringatan di media sosial X, mengatakan “warga negara Swedia harus meninggalkan Lebanon” atau “menahan diri untuk tidak pergi ke negara tersebut”.

Ia mengutip imbauan resmi dari Kementerian Luar Negeri Swedia, yang mengatakan bahwa situasi di Lebanon saat ini “tegang dan tidak dapat diprediksi”. Kementerian tersebut menyatakan bahwa “peluang untuk membantu mereka yang mungkin memerlukan dukungan konsuler sangat terbatas”.

Denmark
Layanan Warga Negara Kementerian Luar Negeri Denmark mengatakan di X bahwa mereka “menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon” dan “mendesak semua warga Denmark untuk meninggalkan negara itu selagi masih memungkinkan”. 

Australia
Australia menegaskan kembali imbauan perjalanannya, menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon dan meninggalkan negara itu selagi penerbangan komersial masih tersedia. Pemerintah Australia menyoroti ketidakstabilan situasi keamanan dan memperingatkan bahwa bandara Beirut mungkin akan ditutup, yang berpotensi membatasi pilihan untuk meninggalkan negara itu.

ANADOLU | REUTERS

Pilihan editor: Polisi Selidiki Pengakuan Atlet Israel yang Diancam Dibunuh di Olimpiade Paris 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

4 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

6 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja


Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

8 jam lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri acara di Gedung Putih di Washington, AS, 3 Juni 2021. Ia menjadi wanita keturunan Asia dan kulit hitam pertama yang menjadi kandidat calon presiden dari Partai Demokrat. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift

Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump telah berhadapan langsung dalam debat Pemilihan Presiden


Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

10 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Pembunuhan Warga AS oleh Israel di Tepi Barat Sulut Emosi Biden hingga Kamala Harris

Tentara Israel membunuh warga AS saat sedang berunjuk rasa yang memantik kemarahan termasuk Presiden Joe Biden dan Kamala Harris.


Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

11 jam lalu

Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

Hamas menyatakan menerima proposal gencatan senjata dengan Israel seperti yang diajukan oleh Amerika Serikat.


Pemimpin AS Akhirnya Bersuara soal Warganya yang Dibunuh Israel, Ini Kata Mereka

12 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Pemimpin AS Akhirnya Bersuara soal Warganya yang Dibunuh Israel, Ini Kata Mereka

Biden dan Harris meminta "pertanggungjawaban penuh" atas pembunuhan warga AS oleh Israel di Tepi Barat.


Menlu Joly Tegaskan Kanada Tidak Menjual Senjata kepada Israel

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly (kiri) menyampaikan pandangannya saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Jumat 14 Juli 2023. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menlu Joly Tegaskan Kanada Tidak Menjual Senjata kepada Israel

Mengikut jejak Inggris, Kanada memutuskan untuk tidak menjual senjata kepada Israel.


Mahmoud Abbas Gagal Masuk Gaza, Israel Tak Beri Izin

1 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas Gagal Masuk Gaza, Israel Tak Beri Izin

Niat Mahmoud Abbas untuk mengunjungi Gaza lewat Rafah gagal setelah Israel menolak untuk memberinya izin masuk.


Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

1 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

Pekerjaan ICC kerap terkendala karena negara-negara anggota yang mendanai mengancam untuk merusak penyelidikan.