Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Karier Kamala Harris, Wanita Kulit Hitam Pertama yang jadi Calon Presiden Amerika

image-gnews
Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman mengundurkan diri Joe Biden pada 21 Juli lalu dari kampanye kepresidenan menuai banyak perhatian. Terlebih, beberapa jam setelah deklarasinya, ia menyatakan mendukung wakil presiden Kamala Harris untuk maju menjadi presiden. Kini, Harris menjadi pusat perhatian.

Harris pernah menjadi Jaksa Distrik San Francisco dan Jaksa Agung California sebelum menjadi Senator Amerika Serikat dan Wakil Presiden pertama. Ia juga merupakan jaksa agung dan wakil presiden pertama perempuan dan kulit hitam. Jelang Pilpres Amerika, ia menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai calon presiden Amerika Serikat.

“Ibu saya akan melihat saya dan berkata ‘Kamala, kamu mungkin orang pertama yang melakukan banyak hal, tapi pastikan kamu bukan yang terakhir,” tutur Harris dikutip dari whitehouse.gov.

Harris lahir pada tahun 1964 di Oakland, California, dari orangtua imigran. Ibunya berasal dari India dan sang ayah berasal dari Jamaika, keduanya datang ke Amerika untuk menempuh pendidikan di University of California di Berkeley.

Pada tahun 1982, Harris mendaftar di Universitas Howard, sebuah universitas yang secara historis diperuntukkan bagi orang kulit hitam di Washington, DC. Ia mengambil jurusan ilmu politik dan ekonomi serta menjadi anggota perkumpulan Alpha Kappa Alpha. Ia juga merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas California Hastings (sekarang Universitas Hukum California San Francisco) pada tahun 1989.

Dilansir dari michiganindependent.com, Harris menjabat dua periode sebagai jaksa wilayah San Francisco, dari tahun 2004 hingga 2010, di mana ia memperjuangkan pelatihan bias bagi polisi dan program pengalihan pidana bagi pelanggar muda. Dalam tiga tahun pertamanya menjabat, conviction rate Harris meningkat dari 52 persen menjadi 67 persen. 

Pada tahun 2010, ia terpilih menjadi jaksa agung negara bagian. Bersama 40 jaksa agung lainnya, Harris mencapai penyelesaian sebesar USD 25 miliar dengan lima perusahaan hipotek terbesar di negara itu atas praktik penyitaan mereka.

Harris terpilih menjadi anggota Senat AS pada tahun 2016 dan dilantik pada tahun 2017, menduduki kursi yang ditinggalkan oleh Senator Barbara Boxer. Pada tahun 2019, Harris bertugas di Komite Kehakiman Senat dan Komite Khusus Intelijen sebelum mencalonkan diri menjadi Presiden Amerika Serikat.

Harris mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2020 tetapi mengundurkan diri dari pemilihan pendahuluan Demokrat. Biden mengumumkan bahwa Harris akan menjadi pasangannya, dan tim tersebut mengalahkan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence dalam pemilihan presiden tahun 2020. Pada bulan Januari 2021, Harris dilantik sebagai wakil presiden perempuan pertama Amerika Serikat.

Kamala Harris mencetak rekor untuk suara penentu terbanyak yang diberikan oleh wakil presiden dalam sejarah Senat. Suaranya membantu Demokrat meloloskan Rencana Penyelamatan Amerika, undang-undang yang menyediakan dana stimulus sebesar USD 1,9 triliun yang ditujukan untuk membantu ekonomi pulih dari dampak pandemi COVID-19.

Pilihan Editor: Donald Trump Remehkan Kamala Harris, Sebut IQ Rendah

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

7 jam lalu

Sampul depan Arab American News dengan cerita utama 'suara elektoral orang Arab dan Muslim di Michigan' di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat, 18 September 2024.  REUTERS/Rebecca Cook
Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.


Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

9 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift


Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

16 jam lalu

Finneas O'Connell dan Billie Eilish . REUTERS/Carlos Barria
Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.


Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

17 jam lalu

Ryan W. Routh, tersangka percobaan pembunuhan calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump di lapangan golf miliknya di West Palm Beach, ditahan oleh dua deputi Kantor Sheriff Martin County di dekat Palm City, Florida, AS, 15 September 2024 dalam gambar diam dari video kamera tubuh. Kantor Sheriff Martin County/Handout via REUTERS
Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

2 hari lalu

Elon Musk
Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.


Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

2 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.


Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

3 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.


Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

3 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.


Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

4 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?