Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netanyahu Klaim Kesepakatan Pembebasan Sandera di Gaza Sudah Dekat

Reporter

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah di Bandara Internasional Ben Gurion memegang poster dengan 120 foto sandera Hamas, saat para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang keberangkatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke AS, di Lod, Israel, 21 Juli 2024. REUTERS/Ricardo Moraes
Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah di Bandara Internasional Ben Gurion memegang poster dengan 120 foto sandera Hamas, saat para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang keberangkatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke AS, di Lod, Israel, 21 Juli 2024. REUTERS/Ricardo Moraes
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi tahu keluarga sandera yang ditawan di Gaza bahwa kesepakatan yang akan mengamankan pembebasan mereka bisa jadi sudah dekat, kata kantornya pada Selasa 23 Juli 2024, meski Israel terus menggempur daerah kantong Palestina yang babak belur itu.

Netanyahu saat ini berada di Washington dan diperkirakan akan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden akhir minggu ini setelah menyampaikan pidato di Kongres AS pada Rabu 24 Juli 2024.

Berbicara di ibu kota AS pada Senin kepada keluarga sandera, ia berkata: "Syarat-syarat (untuk kesepakatan) tidak diragukan lagi semakin matang. Ini pertanda baik."

Upaya untuk mencapai gencatan senjata dalam perang antara Israel dan Hamas, yang digariskan oleh Biden pada Mei dan dimediasi oleh Mesir dan Qatar, telah mendapatkan momentum selama bulan lalu.

"Sayangnya, hal itu tidak akan terjadi sekaligus; akan ada beberapa tahap. Namun, saya yakin bahwa kita dapat memajukan kesepakatan dan memiliki pengaruh untuk membebaskan yang lainnya (sandera yang tidak dibebaskan pada tahap pertama)," kata Netanyahu.

Ruby Chen, ayah dari Itai Chen, seorang tentara yang berkewarganegaraan ganda AS-Israel, adalah salah satu anggota keluarga yang bertemu dengan Netanyahu.

"Ia memang mengatakan bahwa kondisinya semakin matang, tetapi saya menanggapinya dengan skeptis," kata Chen kepada Radio Angkatan Darat Israel.

Chen mengatakan ia berharap Biden, yang pada Ahad menarik pencalonannya untuk pemilihan presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai kandidat Demokrat dalam pemilihan umum AS November, akan memberikan lebih banyak tekanan pada Netanyahu untuk mengamankan kesepakatan tersebut.

Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada yang baru dalam sikap Netanyahu.

"Netanyahu masih mengulur waktu dan dia mengirim delegasi hanya untuk meredakan kemarahan keluarga tawanan Israel," katanya.

Tim negosiasi Israel dijadwalkan pada Kamis 25 Juli 2024 untuk melanjutkan pembicaraan yang akan mencakup pembebasan sandera sebagai ganti tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel. Dalam gencatan senjata selama seminggu pada November, 105 sandera dibebaskan sebagai ganti 240 tahanan Palestina.

Para sandera ditangkap dalam serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober di mana sekitar 1.139 orang tewas dan sekitar 250 orang ditawan, menurut penghitungan Israel.

Hamas dan militan lainnya masih menyandera 120 orang, sekitar sepertiganya telah dinyatakan meninggal secara in absentia oleh otoritas Israel.

Jumlah korban tewas di antara warga Palestina dalam serangan balasan Israel sejak saat ini telah mencapai lebih dari 39.000 dan mayoritas adalah perempuan serta anak-anak, menurut otoritas kesehatan Gaza. Ratusan ribu warga Palestina telah mengungsi dan sebagian besar wilayah kantong itu hancur oleh serangan udara dan pemboman artileri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

44 menit lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.


Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

3 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

Erdogan meminta negara-negara Islam membentuk aliansi untuk melawan ancaman ekspansionisme yang terus meningkat dari Israel.


Mantan Bos Shin Bet: Netanyahu Takut Pemerintahannya Runtuh

5 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS.  Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Mantan Bos Shin Bet: Netanyahu Takut Pemerintahannya Runtuh

Mantan Bos Shin Bet mengkritik Benjamin Netanyahu atas desakannya untuk mempertahankan kendali atas koridor Philadelphia.


Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

10 jam lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

Brigade Al Qassam merilis pesan terakhir sandera Israel keempat yang ditemukan tewas di terowongan Gaza.


Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

11 jam lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

Israel tidak berhenti menyiksa, mengintimidasi, dan mempermalukan para tahanan Palestina meski dikecam dunia.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

12 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

15 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina


Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

1 hari lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda yang didirikan di atas reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

Kementerian Pendidikan Palestina meluncurkan sebuah inisiatif e-learning yang bertujuan untuk mendaftarkan para siswa di Gaza.


Jika Pemilu Israel Diadakan Hari ini, Netanyahu Kalah dari Benny Gantz

1 hari lalu

Demonstran menggelar aksi protes terhadap pemerintah dan menunjukkan dukungan bagi para sandera yang diculik selama serangan mematikan pada 7 Oktober, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 2 September 2024. Unjuk rasa ini menjadi demonstrasi anti pemerintah terbesar di Israel sejak perang Gaza dimulai hampir 11 bulan lalu. REUTERS/Florion Goga
Jika Pemilu Israel Diadakan Hari ini, Netanyahu Kalah dari Benny Gantz

Enam puluh satu persen warga Israel tidak mempercayai manajemen perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas perang di Jalur Gaza yang terkepung.