Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Banyak yang Berharap Biden Mundur, Bagaimana Tanggapan Trump?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, berbicara saat debat presiden dengan kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. Trump juga memulai perang tarif dengan Cina, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, dan telah menerapkan tarif sebesar 60% atau lebih tinggi pada semua barang Cina jika ia memenangkan pemilu pada 5 November. REUTERS/Brian Snyder
Kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, berbicara saat debat presiden dengan kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. Trump juga memulai perang tarif dengan Cina, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, dan telah menerapkan tarif sebesar 60% atau lebih tinggi pada semua barang Cina jika ia memenangkan pemilu pada 5 November. REUTERS/Brian Snyder
Iklan

Menyindir Kamala Harris

Trump memanfaatkan keributan seputar kampanye pemilihan kembali Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dengan menyindir Demokrat yang memilih wakil presidennya sebagai "polis asuransi" untuk mencegah dirinya digantikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbicara kepada para pendukungnya di Miami, Florida pada Selasa, Trump mengatakan bahwa Biden telah membuat "keputusan brilian" untuk menunjuk Wakil Presiden Kamala Harris sebagai pasangannya untuk menghindari tantangan terhadap pencalonannya yang goyah.

"Jika Joe memilih seseorang yang setengah kompeten. Mereka pasti sudah memecatnya dari jabatannya beberapa tahun yang lalu, tetapi mereka tidak bisa karena dia harus menjadi pilihan kedua," ujar mantan presiden tersebut, dan mengklaim bahwa Partai Demokrat sedang mengalami "kekacauan besar" mengenai siapa yang seharusnya menjadi calonnya.

Menantang Biden Debat Lagi

Trump juga menantang Biden untuk "menebus" dirinya sendiri setelah penampilan debatnya yang buruk bulan lalu dengan berpartisipasi dalam debat lain atau bermain golf.

"Mari kita lakukan debat lagi minggu ini sehingga Joe Biden yang mengantuk dapat membuktikan kepada semua orang di seluruh dunia bahwa dia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi presiden, tetapi kali ini, debatnya akan dilakukan antara dua orang, tanpa moderator, tanpa larangan, sebutkan saja tempatnya kapan saja, di mana saja," katanya.

Kampanye Biden mengatakan bahwa sang presiden terlalu sibuk memimpin negara untuk menanggapi "kejenakaan aneh" Trump.

"Kami menantang Donald Trump untuk menciptakan lapangan kerja, namun dia kehilangan tiga juta. Kami menantang Donald Trump untuk melawan Putin, tapi dia bertekuk lutut padanya," kata juru bicara kampanye Biden, James Singer.

"Kami menantang Donald Trump untuk mematuhi hukum, tapi dia melanggarnya."

Biden, yang tertinggal dari Trump secara nasional dan di negara-negara bagian kunci dalam jajak pendapat, telah berulang kali menolak seruan agar ia keluar dari persaingan, dan kecil kemungkinan Demokrat akan dapat memaksanya keluar di luar keinginannya.

Harris secara luas disebut-sebut sebagai pengganti Biden yang paling mungkin menggantikannya jika ia mengundurkan diri, meskipun ia tidak bernasib lebih baik dari bosnya dalam jajak pendapat.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Pemenang Nobel Sarankan Joe Biden Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

4 jam lalu

Sampul depan Arab American News dengan cerita utama 'suara elektoral orang Arab dan Muslim di Michigan' di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat, 18 September 2024.  REUTERS/Rebecca Cook
Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.


Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

6 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?


SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

6 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.


Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

6 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift


SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

7 jam lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.


Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

10 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.


Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

14 jam lalu

Ryan W. Routh, tersangka percobaan pembunuhan calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump di lapangan golf miliknya di West Palm Beach, ditahan oleh dua deputi Kantor Sheriff Martin County di dekat Palm City, Florida, AS, 15 September 2024 dalam gambar diam dari video kamera tubuh. Kantor Sheriff Martin County/Handout via REUTERS
Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?


Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pertemuan mereka di Rumah Hyderabad di New Delhi, India, 25 Februari 2020. [REUTERS / Adnan Abidi]
Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika


Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.


Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk
Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.