Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Qatar: Hamas Belum Tanggapi Proposal Gencatan Senjata Biden

Reporter

image-gnews
Pasien ginjal Palestina menjalani cuci darah di sisa-sisa Rumah Sakit Al Shifa yang hancur akibat serangan Israel, di Kota Gaza 5 Juni 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Pasien ginjal Palestina menjalani cuci darah di sisa-sisa Rumah Sakit Al Shifa yang hancur akibat serangan Israel, di Kota Gaza 5 Juni 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al-Ansari mengatakan pada Kamis bahwa kelompok pejuang Palestina Hamas belum menanggapi proposal gencatan senjata terbaru yang diajukan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Hamas belum memberikan tanggapan kepada mediator dan masih mempelajarinya, kata Kemlu Qatar seraya menambahkan bahwa mediator Qatar, Mesir, dan AS masih melakukan upaya.

Sebelumnya, dua sumber keamanan Mesir mengatakan pembicaraan yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas dalam perang Gaza terus berlanjut. Namun, Mesir mengakui tidak ada tanda-tanda terobosan.

Pembicaraan dimulai pada hari ketika direktur CIA William Burns bertemu dengan pejabat senior dari Qatar dan Mesir di Doha untuk membahas proposal yang didukung secara terbuka oleh Presiden AS Joe Biden minggu lalu.

Meski diumumkan oleh Biden dan ditolak oleh Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden AS itu menggambarkan rencana tiga fase tersebut sebagai inisiatif Israel.

Pada Rabu, sebagai pukulan nyata terhadap proposal gencatan senjata yang digembar-gemborkan oleh Biden, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan kelompok tersebut akan menuntut diakhirinya perang di Gaza secara permanen dan penarikan Israel sebagai bagian dari rencana gencatan senjata.

Sejak gencatan senjata singkat selama seminggu pada November, semua upaya untuk mengatur gencatan senjata telah gagal. Hamas bersikeras menuntut diakhirinya konflik secara permanen, sementara Israel mengatakan hanya mau jeda sementara hingga Hamas dikalahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Genosida di Gaza dimulai setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel. Sekitar 80 sandera yang ditangkap pada 7 Oktober diyakini masih hidup di Gaza, bersama dengan jasad 43 sandera lainnya.

Sebagai balasan, Israel melakukan pengeboman dan serangan darat selama delapan bulan terakhir di Gaza. Serangan brutal dan penculikan serta penyiksaan telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.

Blokade total Israel terhadap bantuan kemanusian juga memutus aliran makanan, obat-obatan dan pasokan lainnya ke warga Palestina yang menghadapi kelaparan yang meluas. Badan-badan PBB mengatakan lebih dari 1 juta orang di Gaza akan mengalami tingkat kelaparan tertinggi pada pertengahan Juli.

Pilihan Editor: Amerika Serikat Tunggu Respons Hamas terhadap Proposal Gencatan Senjata Joe Biden 

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

1 jam lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.


Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

4 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

Erdogan meminta negara-negara Islam membentuk aliansi untuk melawan ancaman ekspansionisme yang terus meningkat dari Israel.


Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

10 jam lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Brigade Al Qassam Rilis Lagi Pesan Terakhir Sandera Israel

Brigade Al Qassam merilis pesan terakhir sandera Israel keempat yang ditemukan tewas di terowongan Gaza.


Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

11 jam lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

Israel tidak berhenti menyiksa, mengintimidasi, dan mempermalukan para tahanan Palestina meski dikecam dunia.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

12 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Ben-Gvir dan Keluarganya Diusir Warga Israel saat Hendak Berlibur di Pantai Tel Aviv

14 jam lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Ben-Gvir dan Keluarganya Diusir Warga Israel saat Hendak Berlibur di Pantai Tel Aviv

Ben-Gvir yang disebut pembunuh oleh pengunjung pantai dianggap menghalangi pertukaran sandera Israel.


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

16 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina


Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

1 hari lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda yang didirikan di atas reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

Kementerian Pendidikan Palestina meluncurkan sebuah inisiatif e-learning yang bertujuan untuk mendaftarkan para siswa di Gaza.


Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

1 hari lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group B - South Korea v Palestine - Seoul World Cup Stadium, Seoul, South Korea - September 5, 2024 South Korea coach Hong Myung-bo before the match REUTERS/Kim Soo-Hyeon.
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo sadar betul cemoohan yang datang saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026.