Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Tunggu Respons Hamas terhadap Proposal Gencatan Senjata Joe Biden

image-gnews
Pejuang Palestina dari sayap bersenjata Hamas ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati perang 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah, 19 Juli 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Pejuang Palestina dari sayap bersenjata Hamas ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati perang 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah, 19 Juli 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat masih menunggu tanggapan kelompok Hamas terhadap proposal gencatan senjata yang dirancang kabinet perang Israel dan diumumkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat, 31 Mei 2024.

“Kami menunggu tanggapan dari Hamas,” kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan kepada wartawan pada Selasa, 4 Juni 2024.

Tanggapan tersebut akan disampaikan melalui Qatar yang menjadi mediator negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) Bill Burns akan menyambangi Doha, Qatar untuk berkonsultasi dengan mediator Qatar mengenai proposal gencatan senjata di Gaza, tambah Sullivan. 

Qatar mengatakan pada Selasa, 4 Juni 2024, pihaknya telah menyampaikan kepada Hamas proposal gencatan senjata Israel, yang isinya mencerminkan proposal tiga fase yang diajukan oleh Biden, dan draf perjanjian sekarang lebih mendekati posisi kedua belah pihak.

Sebelumnya pada Jumat, 31 Mei 2024, Biden memaparkan kepada Hamas sebuah proposal gencatan senjata yang terdiri dari tiga fase untuk meredakan pertempuran di Gaza. Ia menggambarkan proposal tersebut sebagai rencana yang diajukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri perang.

Proposal tersebut menyerukan gencatan senjata, pembebasan sandera Israel beserta tahanan Palestina, dan rekonstruksi Gaza. Naskah rencana setebal empat halaman tersebut juga akan mencakup penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Seorang juru bicara Hamas pada Selasa, 4 Juni 2024, menegaskan kembali mereka tidak dapat menyetujui kesepakatan apa pun kecuali Israel membuat komitmen “yang jelas” terhadap gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan dari Gaza.

“Kami tidak dapat menyetujui perjanjian yang tidak mengamankan, menjamin, dan memastikan gencatan senjata permanen, penarikan penuh dari Jalur Gaza dan menyelesaikan kesepakatan pertukaran yang serius,” kata pejabat Hamas Osama Hamdan kepada konferensi pers di televisi, dikutip oleh Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hamdan mengatakan Israel hanya menginginkan satu fase di mana mereka menyandera semua orang, lalu melanjutkan agresi dan perang Gaza. “Kami meminta para mediator untuk mendapatkan posisi yang jelas dari pendudukan Israel untuk berkomitmen terhadap gencatan senjata permanen dan penarikan penuh,” ujarnya.

Hamas sebelumnya mengatakan memandang positif isi proposal tersebut dan untuk sementara menyambut inisiatif itu. Amerika Serikat mengatakan pada Minggu, 2 Juni 2024, jika Hamas menerima proposal itu, maka Israel diperkirakan akan mengikutinya.

Sementara itu, Perdana Menteri Netanyahu mengatakan tidak akan ada perdamaian permanen kecuali kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dihancurkan. Ia menyampaikan hal tersebut dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan secara online setelah Biden menyampaikan proposal tiga fase.

“Kondisi Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah, yakni penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” kata Netanyahu. 

Netanyahu menambahkan pihaknya akan terus bersikeras syarat-syarat ini harus dipenuhi sebelum gencatan senjata permanen diberlakukan. Gagasan bahwa Israel akan menyetujui gencatan senjata permanen sebelum syarat-syarat ini dipenuhi bukanlah proposisi yang bisa dimulai.

 

REUTERS

Pilihan editor: Retno Marsudi Sebut Ada Upaya Sistematis dari Israel untuk Habisi Palestina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebutkan oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan presiden AS.  Presiden Donald Trump, di Greensboro, North Carolina, AS.  15 September 2024. REUTERS/Jonathan Drake
Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.


Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

10 jam lalu

Aaron Bushnell, prajurit Angkatan Udara AS membakar diri di luar Kedubes Israel di Washington DC.
Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza


Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

15 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan di Pengadilan Kriminal Manhattan New York City, AS 30 Mei 2024. Steven Hirsch/Pool via REUTERS
Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf


Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

1 hari lalu

Asap dan api mengepul dari Pelabuhan Hodeidah usai serangan udara Israel di Yaman, 20 Juli 2024. Ledakan besar terjadi di Pelabuhan Hodeida, Yaman yang dikuasai Houthi. Houthi Media Centre/Handout via REUTERS
Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.


Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

1 hari lalu

Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, saat pemakaman empat warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel, di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.


Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.


Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

1 hari lalu

Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

Kepala intelijen Turki bertemu dengan delegasi Hamas di Ankara untuk membahas sejumlah hal.


Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Seorang perempuan memberi isyarat saat demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.


Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?


Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Ketua Parlemen Turki Numan Kurtulmus bergabung dengan anggota keluarga dan kerabat Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Turki-Amerika yang terbunuh di Tepi Barat yang diduduki Israel, selama upacara pemakaman Aysenur Ezgi di Didim, di provinsi Aydin barat, Turki, 14 September 2024. REUTERS/Dilara Senkaya
Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

Para pejabat Turki dan tokoh-tokoh dari berbagai spektrum politik berkumpul untuk menghormati pemakaman aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi