Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hizbullah Bakar Cagar Alam Israel: Senjata Apa yang dimilikinya?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Hizbullah memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS
Hizbullah memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 10.000 hektare wilayah Israel, sebagian besar cagar alam, diserang roket-roket Hizbullah hingga terbakar. Hizbullah menembakkan roket-roket dan drone-drone menembus Iron Dome ke arah permukiman Israel di Palestina utara yang diduduki dan di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.

Hizbullah Lebanon adalah salah satu kelompok non-negara yang paling banyak memiliki persenjataan di dunia. Kelompok ini merupakan aktor yang tangguh dalam aliansi "Poros Perlawanan" yang didukung oleh Iran, yang menentang Israel dan pengaruh Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.

Hizbullah telah menunjukkan persenjataannya - atau sebagian dari persenjataannya - selama delapan bulan permusuhan dengan Israel yang terjadi bersamaan dengan perang Gaza.

Konflik ini telah memicu kekhawatiran tentang potensi eskalasi lebih lanjut antara musuh-musuh regional, yang terakhir kali bertempur dalam perang besar pada tahun 2006.

Berikut ini adalah cuplikan persenjataan Hizbullah:

Gambaran Umum

Kekuatan militer Hizbullah ditopang oleh persenjataan roket yang besar, diperkirakan memiliki lebih dari 150.000 rudal dan roket dengan berbagai jenis dan jangkauan, menurut World Factbook dari Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat.

Hizbullah mengatakan bahwa mereka memiliki roket yang dapat menghantam seluruh wilayah Israel. Banyak dari roket-roket itu tidak diarahkan, tetapi juga memiliki rudal presisi, drone, dan rudal anti-tank, anti-pesawat, dan anti-kapal.

Pendukung utama Hizbullah dan pemasok senjata adalah Iran. Para ahli mengatakan bahwa Teheran mengirimkan senjata kepada kelompok ini melalui jalur darat melalui Irak dan Suriah, dua negara Timur Tengah di mana Iran memiliki hubungan dan pengaruh yang erat. Banyak dari senjata kelompok Muslim Syiah ini adalah buatan Iran, Rusia atau Cina.

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan pada 2021, kelompok ini memiliki 100.000 pejuang. CIA World Factbook mengatakan bahwa pada tahun 2022 diperkirakan mereka memiliki hingga 45.000 pejuang, terbagi antara sekitar 20.000 personel penuh waktu dan 25.000 personel cadangan.

Rudal Anti-Tank

Hizbullah menggunakan rudal anti-tank yang dipandu secara ekstensif dalam perang 2006. Hizbullah telah menggunakan roket-roket berpemandu lagi dalam pertempuran terbaru. Rudal anti-tanknya termasuk Kornet buatan Rusia.

Hizbullah juga telah menggunakan peluru kendali buatan Iran yang dikenal sebagai "al-Mas" untuk pertama kalinya selama permusuhan ini, menurut sebuah laporan dari lembaga penyiaran Arab pro-Iran, al-Mayadeen.

Sebuah laporan dari Pusat Penelitian dan Pendidikan Alma Israel yang diterbitkan pada bulan April menggambarkan al-Mas sebagai senjata anti-tank yang dapat mencapai target di luar garis pandang dengan lintasan melengkung, sehingga memungkinkannya untuk menyerang dari atas.

Rudal tersebut merupakan bagian dari keluarga senjata yang dibuat oleh Iran melalui rekayasa balik berdasarkan keluarga rudal Spike Israel, kata laporan itu. Rudal tersebut dikabarkan merupakan "produk unggulan" industri pertahanan Iran yang dimiliki Hizbullah.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

3 jam lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.


Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

4 jam lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.


Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

7 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

8 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?


Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

8 jam lalu

Walkie-talkie. REUTERS
Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.


Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

9 jam lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan terlihat di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel pada 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.


Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

10 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.


Taiwan dan Hungaria Kompak Bantah Buat Pager untuk Hizbullah

13 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Taiwan dan Hungaria Kompak Bantah Buat Pager untuk Hizbullah

Perusahaan Hungaria dan Taiwan membantah membuat pager untuk Hizbullah.


Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

14 jam lalu

Pejuang Tentara Pembebasan Suriah berkoordinasi menggunakan walkie-talkie saat akan menyerang pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad, di dekat Deraa, Suriah, 2 Januari 2016. Dua hari lalu, wilayah ini berhasil direbut pasukan loyalis presiden. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.


Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

20 jam lalu

Pasukan Houthi Yaman naik di belakang kendaraan selama penarikan dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman 11 Mei 2019. Foto diambil 11 Mei 2019. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]
Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.