Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perseteruan Israel dan ICC Dimulai Satu Dekade Lalu, Ini Kronologinya

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Iklan

2019-2021: Lima sumber yang mengetahui aktivitas Mossad mengatakan kepada Guardian bahwa badan mata-mata itu secara rutin mendengarkan panggilan telepon antara Bensouda dan stafnya dengan orang-orang Palestina. Mata-mata Israel juga meretas email kelompok-kelompok Palestina yang berhubungan dengan ICC. Mossad juga mendapatkan transkrip rekaman rahasia dari suami Bensouda, seorang pengusaha Maroko berkebangsaan Gambia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maret 2020: Delegasi pemerintah Israel dilaporkan mengadakan diskusi di Washington, DC dengan para pejabat senior Amerika Serikat tentang "perjuangan bersama Israel-Amerika" melawan ICC.

Juni 2020: Para pejabat senior AS mengatakan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi kepada para pejabat ICC, dengan mengatakan bahwa mereka memiliki informasi yang tidak disebutkan secara spesifik terkait "korupsi keuangan dan penyimpangan di tingkat tertinggi kantor jaksa penuntut".

Juni 2020: Pejabat senior AS mengatakan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi kepada pejabat ICC, dengan mengatakan bahwa mereka memiliki informasi yang tidak disebutkan secara spesifik terkait "korupsi keuangan dan penyimpangan di tingkat tertinggi kantor kejaksaan".

Februari 2021: Bensouda mengundurkan diri sebagai jaksa penuntut ICC dan Karim Khan mengambil alih peran tersebut.

3 Maret 2021: Bensouda mengonfirmasi bahwa ICC telah memulai penyelidikan terhadap "situasi di Palestina".

2 April 2021: Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mencabut sanksi terhadap Bensouda yang diberlakukan selama masa kepresidenan pendahulunya, Donald Trump. Namun, AS menegaskan bahwa mereka tetap "sangat tidak setuju dengan tindakan ICC" terkait Palestina.

8 April 2021: Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak mengakui otoritas ICC untuk menyelidiki kemungkinan kejahatan perang di Palestina.

30 April 2024: Netanyahu menyerukan kepada "para pemimpin dunia bebas" untuk menentang kemungkinan surat perintah penangkapan oleh ICC terhadap para pejabat Israel, sebelum permohonan surat perintah diajukan.

20 Mei 2024: Penyelidikan yang diluncurkan pada 2021 diakhiri dengan pengganti Bensouda, Khan, yang meminta surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, serta tiga pemimpin Hamas: Yahya Sinwar, Mohammed Diab Ibrahim al-Masri, dan Ismail Haniyeh. Dalam pernyataannya, Khan mengatakan: "Saya meminta dengan tegas bahwa semua upaya untuk menghalangi, mengintimidasi atau mempengaruhi secara tidak benar para pejabat pengadilan ini harus segera dihentikan."

21 Mei 2024: Netanyahu menganggap permintaan surat perintah penangkapan tersebut sebagai "upaya memalukan" untuk mencampuri perang Israel di Gaza.

29 Mei 2024: Netanyahu mengatakan bahwa ia terkejut dan kecewa dengan penolakan Biden untuk mendukung sanksi terhadap ICC. Dia mengatakan hal ini dalam sebuah wawancara untuk acara The Morgan Ortagus Show di Sirius XM, yang akan disiarkan pada 1 Juni. Rekaman wawancara tersebut diperoleh oleh Politico.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Israel Kembali Serang Rafah Kamis Dini Hari, 12 Warga Palestina Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

7 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

Bulgaria dan Norwegia menjadi titik fokus baru pada Kamis dalam perburuan global untuk mencari siapa yang memasok ribuan pager ke Lebanon pekan ini


Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

20 jam lalu

Petugas membawa peti mati saat mereka berjalan melewati gambar Mohammad Mahdi Ammar, putra anggota Hizbullah parlemen Lebanon Ali Ammar dan Abbas Fadel Yassin, yang terbunuh di tengah ledakan pager di seluruh Lebanon, selama pemakaman mereka di Beirut, Lebanon, 18 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.


124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

1 hari lalu

Hasil pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza dalam sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023. (PBB)
124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

1 hari lalu

Pasukan Houthi Yaman naik di belakang kendaraan selama penarikan dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman 11 Mei 2019. Foto diambil 11 Mei 2019. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]
Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.


Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

1 hari lalu

Anies ketika menyambut kedatangan orang Palestina di rumahnya, Rabu, 18 September 2024. Foto: Instagram.
Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang


Bagaimana Cara Mossad Ledakkan 5.000 Pager di Lebanon yang Targetkan Hizbullah?

2 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Bagaimana Cara Mossad Ledakkan 5.000 Pager di Lebanon yang Targetkan Hizbullah?

Ledakan pager mengguncang Lebanon. Diduga ini adalah ulah Israel yang menargetkan anggota Hizbullah.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

2 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon