Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Mohammed Al-Torok, seorang warga Palestina yang baru dibebaskan dan ditahan oleh tentara Israel dan mengatakan dia disiksa di tahanan Israel, menerima perawatan di rumah sakit, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, Kamis, 2 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Mohammed Al-Torok, seorang warga Palestina yang baru dibebaskan dan ditahan oleh tentara Israel dan mengatakan dia disiksa di tahanan Israel, menerima perawatan di rumah sakit, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, Kamis, 2 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang pelapor yang bekerja di kamp penyiksaan Sde Teiman, sebuah tempat penampungan warga Palestina yang diculik selama agresi Israel ke Gaza, telah memberikan kesaksian tentang pelanggaran sistemik yang dilakukan oleh militer Israel, termasuk para tahanan yang dikekang, ditutup matanya, dan dipaksa memakai popok, demikian dilaporkan CNN.

Para pelapor menggambarkan kondisi suram yang dihadapi para tahanan Palestina di Sde Teiman, menyatakan bahwa mereka tidak diizinkan untuk bergerak, berbicara, atau bahkan mengintip di balik penutup mata mereka.

"Kami diberitahu bahwa mereka tidak boleh bergerak. Mereka harus duduk tegak. Mereka tidak boleh bicara. Tidak boleh mengintip di balik penutup mata mereka," kata para pelapor kepada CNN.

Para penjaga diinstruksikan untuk menegakkan keheningan dengan menggunakan perintah bahasa Arab seperti "uskot" (diam) dan mengidentifikasi serta menghukum orang-orang yang dianggap "bermasalah".

Pengekangan Fisik Ekstrem

Mereka menggambarkan "penggeledahan rutin ketika para penjaga akan melepaskan anjing-anjing besar ke tahanan yang sedang tidur, melemparkan granat suara ke arah kandang ketika pasukan menerobos masuk."

Terletak sekitar 18 mil dari garis pemisah Gaza, fasilitas tersebut dikatakan dibagi menjadi dua bagian: kandang di mana sekitar 70 tahanan Palestina dari Gaza mengalami pengekangan fisik yang ekstrem, dan rumah sakit lapangan di mana tahanan yang terluka tidak dapat bergerak, dipakaikan popok, dan diberi makan dengan sedotan.

"Mereka melucuti apa pun yang menyerupai manusia," kata mereka.

Menurut para pelapor, pemukulan yang dilakukan terhadap para tahanan dikatakan dilakukan karena dendam dan tidak dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi intelijen.

"(Pemukulan) tidak dilakukan untuk mengumpulkan informasi intelijen. Itu dilakukan karena balas dendam," kata salah satu pelapor.

Salah satu pelapor menceritakan bahwa ia menyaksikan amputasi yang dilakukan terhadap seorang pria yang mengalami luka-luka yang disebabkan oleh pengikatan pergelangan tangannya secara terus menerus.

Diberi Makan dengan Sedotan

Kesaksian-kesaksian ini selaras dengan rincian dari sebuah surat yang ditulis oleh seorang dokter yang bekerja di Sde Teiman yang diterbitkan oleh Haaretz pada April.

"Baru saja minggu ini, dua tahanan diamputasi kakinya karena cedera akibat borgol, yang sayangnya merupakan kejadian rutin," kata dokter tersebut dalam surat tertanggal April.

Dia menyebutkan bahwa para tahanan diberi makan dengan sedotan, dipaksa menggunakan popok untuk fungsi-fungsi tubuh, dan mengalami pengekangan terus menerus, tindakan-tindakan yang bertentangan dengan etika medis dan standar hukum.

"Kita semua terlibat dalam pelanggaran hukum," katanya seperti dikutip.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

47 menit lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

2 jam lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza

4 jam lalu

Sebuah pesawat tempur F-35 Israel terlihat di langit perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel utara, 9 Oktober 2023. REUTERS/Ammar Awad/File Foto
Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza

Kebrutalan agresi Israel di Gaza membuat banyak negara memutuskan untuk menghentikan penjualan senjata ke negara zionis itu.


UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

5 jam lalu

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

Enam petugas kemanusiaan UNRWA tewas dalam dua serangan udara Israel ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza


Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

7 jam lalu

Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel Tanpa Syarat Baru

Hamas menyatakan menerima proposal gencatan senjata dengan Israel seperti yang diajukan oleh Amerika Serikat.


Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

1 hari lalu

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

Seorang negosiator Israel mengajukan tawaran untuk memberikan jalan keluar aman dari Gaza bagi Yahya Sinwar dengan imbalan pembebasan seluruh sandera.


Gempur Zona Aman di Gaza, Israel Tuduh Hamas Bersembunyi di al-Mawasi

1 hari lalu

Anak laki-laki Palestina melihat mobil yang terkubur setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. Warga dan petugas medis mengatakan kamp tenda di dekat Khan Younis di daerah Al-Mawasi, yang telah ditetapkan Israel sebagai zona aman kemanusiaan bagi warga Palestina. REUTERS/Mohammed Salem
Gempur Zona Aman di Gaza, Israel Tuduh Hamas Bersembunyi di al-Mawasi

Israel menyerang zona aman di Gaza Selatan hingga menciptakan kawah raksasa.


PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

1 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

Sebuah konvoi kendaraan lapis baja PBB di Gaza dikepung dan ditahan di bawah todongan senjata pada Senin oleh pasukan Israel


Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

1 hari lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris


Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

1 hari lalu

Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

Utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland mengutuk serangan udara mematikan Israel pada Selasa pagi di zona aman kemanusiaan di Gaza