Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Helikopter Apache militer Israel terbang di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, terlihat dari Israel selatan, 14 Mei 2024. REUTERS/Amir Cohen
Helikopter Apache militer Israel terbang di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, terlihat dari Israel selatan, 14 Mei 2024. REUTERS/Amir Cohen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tank-tank mulai merangsek masuk ke kota Rafah di bagian selatan, militer Israel mengatakan bahwa empat batalyon terakhir Hamas yang masih utuh berada di sana. Pertempuran sengit terjadi di daerah Zeitoun di Kota Gaza dan di sekitar Jabalia, di bagian utara, yang telah dikuasai Israel tahun lalu sebelum bergerak maju.

Pertempuran baru di sana - di tengah tekanan internasional untuk gencatan senjata - telah menggarisbawahi kekhawatiran di Israel bahwa kurangnya rencana strategis yang jelas untuk Gaza akan membuat Hamas memiliki kontrol yang efektif atas daerah kantong yang telah mereka kuasai sejak 2007.

Ketika Israel menandai salah satu Hari Kemerdekaannya yang paling suram pada Selasa, akhir yang jelas dari perang ini tampaknya masih jauh dari harapan.

Hamas Masih Bertahan

Bersembunyi di dalam jaringan terowongan yang membentang di bawah reruntuhan Gaza, Hamas tampaknya mempertahankan dukungan yang luas di antara penduduk yang terluka akibat operasi militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 35.000 warga Palestina dan memaksa sebagian besar warga Gaza meninggalkan rumah mereka.

"Jika kita mengandalkan strategi gesekan yang terus menerus atau operasi bedah terhadap Hamas, hal itu tidak akan mencapai tujuan keruntuhan pemerintah atau militer," kata Michael Milshtein, mantan perwira intelijen militer dan salah satu pakar paling terkemuka di Israel tentang gerakan Islamis.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell menyatakan pada hari Senin bahwa Washington meragukan Israel akan mencapai "kemenangan besar di medan perang".

Tujuan strategis Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, tampak jelas - untuk bertahan hidup dari perang dengan kekuatan yang cukup untuk membangun kembali, yang tercermin dari desakannya untuk menarik pasukan Israel secara menyeluruh sebagai syarat untuk kesepakatan gencatan senjata.

"Ini adalah taktik bertahan hidup bagi Hamas dan Israel akan segera dipaksa untuk menjawab pertanyaan, 'apa yang terjadi setelah Rafah?" ujar seorang pejabat Palestina yang tidak beraliansi dengan Hamas yang dekat dengan perundingan yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

51 menit lalu

Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Israel Tawarkan Yahya Sinwar Pelarian Aman dari Gaza dengan Imbalan Sandera

Seorang negosiator Israel mengajukan tawaran untuk memberikan jalan keluar aman dari Gaza bagi Yahya Sinwar dengan imbalan pembebasan seluruh sandera.


Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

1 jam lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

Pekerjaan ICC kerap terkendala karena negara-negara anggota yang mendanai mengancam untuk merusak penyelidikan.


Gempur Zona Aman di Gaza, Israel Tuduh Hamas Bersembunyi di al-Mawasi

1 jam lalu

Anak laki-laki Palestina melihat mobil yang terkubur setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. Warga dan petugas medis mengatakan kamp tenda di dekat Khan Younis di daerah Al-Mawasi, yang telah ditetapkan Israel sebagai zona aman kemanusiaan bagi warga Palestina. REUTERS/Mohammed Salem
Gempur Zona Aman di Gaza, Israel Tuduh Hamas Bersembunyi di al-Mawasi

Israel menyerang zona aman di Gaza Selatan hingga menciptakan kawah raksasa.


Donald Trump Sebut Kamala Harris Benci Yahudi di Debat Capres AS: Israel akan Hilang

2 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Sebut Kamala Harris Benci Yahudi di Debat Capres AS: Israel akan Hilang

Donald Trump menyebut Israel akan hilang jika Kamala Harris terpilih sebagai presiden AS.


PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

3 jam lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

Sebuah konvoi kendaraan lapis baja PBB di Gaza dikepung dan ditahan di bawah todongan senjata pada Senin oleh pasukan Israel


Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

4 jam lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris


Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

4 jam lalu

Pengamat Tetap untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Reuters
Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

Palestina duduk di antara negara-negara anggota Majelis Umum PBB dalam sidang pada Selasa, sebuah hak baru yang diberikan meski bukan negara anggota


Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

5 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Biden Dukung Klaim Israel Soal Kematian Aktivis AS di Tepi Barat: Hanya Kecelakaan!

Presiden AS Joe Biden menyebut kematian aktivis Amerika-Turki, Aysenur Ezgi Eygi, oleh penembak jitu Israel di Tepi Barat, sebagai kecelakaan


Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

5 jam lalu

Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

Utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland mengutuk serangan udara mematikan Israel pada Selasa pagi di zona aman kemanusiaan di Gaza


Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

7 jam lalu

Seorang anak Palestina melihat lubang besar setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel Meninggalkan Lubang Raksasa, Puluhan Tewas

Puluhan orang tewas dan luka-luka dalam sejumlah serangan Israel dengan setidaknya 19 jasad dibawa ke rumah sakit.