Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Ingatkan Perang Ukraina Bisa Lama Jika Barat Terus Suplai Senjata

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan saat melakukan pertemuan di Sochi, Rusia, 4 September 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan saat melakukan pertemuan di Sochi, Rusia, 4 September 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa, 12 September 2023, mengindikasikan bahwa dia bersiap menghadapi perang berkepanjangan di Ukraina. Dia mengatakan bahwa Kyiv dapat menggunakan gencatan senjata apa pun untuk mempersenjatai kembali pasukannya. Ia juga mengatakan bahwa Amerika Serikat akan terus memandang Rusia sebagai musuh, siapa pun yang bakal jadi presiden AS di 2024. 

Putin berbicara selama beberapa jam di sebuah forum ekonomi di kota pelabuhan Vladivostok, Rusia di Pasifik. Ia mengatakan serangan balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia sejauh ini gagal. Dia menyebut bahwa tentara Ukraina menderita kerugian besar sebanyak 71.000 orang dalam serangan tersebut.

Saat menjawab pertanyaan televisi Rusia, Putin mengatakan bahwa Ukraina hanya mau berdamai jika mereka telah kehabisan tenaga, peralatan dan amunsi.

"Namun Kyiv akan menggunakan permusuhan apa pun untuk mengisi kembali sumber daya dan memulihkan kemampuan tempur angkatan bersenjata mereka," kata Putin. 

Putin mengatakan banyak calon mediator yang bertanya apakah Rusia siap menghentikan pertempuran. Namun menurut Putin, dia tak bisa menghentikan perang ketika menghadapi serangan balasan Ukraina.

Agar ada peluang perundingan, kata Putin, Ukraina pertama-tama harus membatalkan larangan hukum yang diberlakukan sendiri terhadap perundingan perdamaian dan menjelaskan apa yang diinginkannya. “Kalau begitu kita lihat saja nanti,” kata Putin.

Rusia menguasai sekitar 18 persen wilayah Ukraina, termasuk Krimea yang dianeksasi pada tahun 2014, dan wilayah timur dan selatan Ukraina yang direbutnya setelah menginvasi Ukraina pada 24 Februari tahun lalu. Perang ini telah menimbulkan kehancuran di kota-kota dan pedesaan, dan menewaskan atau melukai ratusan ribu pejuang dan warga sipil.

Selama beberapa bulan, Ukraina telah berjuang untuk mendapatkan kembali sebagian wilayah yang hilang dan telah merebut kembali beberapa desa, namun Ukraina belum berhasil membuat terobosan signifikan terhadap garis pertahanan Rusia yang dijaga ketat dan dipenuhi ranjau darat.

Ukraina mengatakan mereka tidak akan berhenti sampai setiap tentara Rusia diusir dari wilayahnya. Negara-negara Barat mengatakan ingin membantu Ukraina mengalahkan Rusia, sebuah tujuan yang menurut para pejabat Kremlin hanyalah sebuah angan-angan yang tidak realistis.

Putin mengatakan penuntutan terhadap mantan Presiden Donald Trump di Amerika Serikat bermotif politik dan menunjukkan “kebusukan” sistem politik AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun pemimpin Kremlin tersebut mengatakan bahwa siapa pun yang memenangkan pemilu AS tahun depan, ia memperkirakan tidak akan ada perubahan dalam kebijakan Washington terhadap Rusia.

“Tidak akan ada perubahan mendasar dalam arah kebijakan luar negeri Rusia, tidak peduli siapa presiden terpilih,” kata Putin. “Pihak berwenang AS memandang Rusia sebagai musuh yang nyata.”

Putin juga membela sikapnya terhadap Asia, yang menurutnya dipercepat oleh perang dan upaya Barat untuk membatasi perekonomian Rusia yang bernilai US$ 2,1 triliun.

Berbicara menjelang pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Putin mengatakan Barat berusaha menghalangi Cina untuk menjalin hubungan dekat dengan Rusia. Namun upaya tersebut gagal karena hubungan dengan Beijing berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia juga menyebut bahwa keputusan Barat memasok bom curah dan amunisi uranium ke Ukraina adalah sebuah kejahatan. Pasokan semacam itu hanya akan memperpanjang perang, namun tidak akan mengubah hasil akhir perang.

Dia juga mengkritik keputusan Barat untuk memasok jet F-16 ke Ukraina dan kemungkinan pasokan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) dari AS.

REUTERS 

Pilihan Editor: Nipah Ancam Kerala India, Virus Mematikan Ini Muncul di Malaysia pada 1999

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

28 menit lalu

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Drone Ukraina Serang Gedung Dinas Keamanan Rusia di Kursk

7 jam lalu

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Drone Ukraina Serang Gedung Dinas Keamanan Rusia di Kursk

Drone Ukraina menyerang gedung Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dan kilang minyak di Kursk.


Rusia Serang Kherson Sebabkan 2 Warga Tewas, Drone Dijatuhkan Dekat Moskow

10 jam lalu

Seorang prajurit Ukraina menyamarkan howitzer self-propelled M109 setelah tembakan ke arah pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 22 September 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Rusia Serang Kherson Sebabkan 2 Warga Tewas, Drone Dijatuhkan Dekat Moskow

Pasukan Rusia menyerang wilayah Kherson di Ukraina selatan pada hari Minggu,menewaskan dua orang dan melukai sedikitnya delapan orang.


Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

14 jam lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

Top 3 dunia adalah kronologi penculikan WNi di Malaysia, Presiden Brasil minta Rusia Ukraina menghentikan perang hingga PDB Ukraina naik.


PDB Ukraina Naik 19,5 Persen

1 hari lalu

Pengungsi Ukraina di Medyka, Polandia, 20 Maret 2022. REUTERS/Fabrizio Bensch/File Foto
PDB Ukraina Naik 19,5 Persen

PDB Ukraina pada April sampai Juni 2023 mengalami kenaikan 19.5 persen karena warga Ukraina mulai bisa menerima keadaan.


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

1 hari lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

Zelensky dijanjikan oleh Biden mendapat bantuan rudal jarak jauh untuk perang melawan Rusia.


Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

2 hari lalu

Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia berpose saat wawancara di Oslo, Norwegia, 1 Februari 2023. REUTERS/Janis Laizans
Ingin Kembali ke Rusia, Eks Komandan Wagner Ditangkap Norwegia

Seorang eks komandan Wagner yang membelot ke Norwegia, ditangkap saat akan kembali ke Rusia.


EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

2 hari lalu

Suasana di salah satu tempat pemungutan suara di wilayah Donetsk, Ukraina. Rusia melakukan pemilihan umum di empat wilayah termasuk Donetsk. DOK: FAUZAN AL RASYID
EKSKLUSIF: Kisah Fauzan, WNI yang Jadi Pemantau Pemilu Rusia di Ukraina

Fauzan Al Rasyid, seorang WNI, termasuk salah satu dari 34 nama yang menjadi pemantau Pemilu di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.


Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

2 hari lalu

Valery Danilenko, memeberikan pupuk pada tanamannya saat berada diperkebunan mentimun di Desa Tes, Siberia, Rusia, 21 Mei 2016. Danilenko memupuk mentimun yang akan dijualnya saat musim panen. REUTERS/Ilya Naymushin
Impor Pupuk Rusia ke Polandia Mulai Naik

Setelah sempat mengalami penurunan, impor pupuk Rusia ke Polandia kembali mengalami kenaikan.