Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBaru pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan telah menangguhkan pengiriman bom untuk Israel karena tidak setuju dengan rencana penyerangan ke Rafah. Namun, laporan media mengatakan Pemerintahan Biden berencana untuk mengirimkan paket bantuan militer senilai $1 miliar kepada Israel.

Departemen Luar Negeri AS pada Selasa memindahkan paket tersebut ke dalam proses peninjauan kongres, kantor berita Reuters melaporkan, mengutip dua pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Paket tersebut, yang belum disetujui, mencakup sekitar 700 juta dolar AS untuk amunisi tank, 500 juta dolar AS untuk kendaraan taktis, dan 60 juta dolar AS untuk peluru mortir, demikian ungkap para ajudan kongres kepada kantor berita Associated Press.

Permintaan persetujuan untuk transfer senjata mematikan ini muncul seminggu setelah Presiden Joe Biden menghentikan satu pengiriman bom karena kekhawatiran atas serangan Israel di Rafah, di ujung selatan Gaza, tempat di mana PBB mengatakan bahwa hampir setengah juta orang mengungsi.

Melaporkan dari Washington, DC, Shihab Rattansi dari Al Jazeera mengatakan bahwa paket baru ini “disajikan sebagai komitmen jangka panjang AS untuk memasok persenjataan kepada Israel”.

“Kami diberitahu bahwa ini adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan sejak pertengahan musim semi. Mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan, hingga tiga tahun untuk memasok semua senjata ini ke Israel,” katanya.

“Tetapi sekali lagi, ini adalah komitmen jangka panjang. Begitulah yang disampaikan. Hal ini belum tentu terkait dengan apa yang terjadi saat ini [di Gaza].”

Melanggar Hukum Internasional

Sebuah laporan Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini menemukan bahwa pasukan Israel kemungkinan besar menggunakan senjata yang dipasok AS dengan cara yang “tidak konsisten” dengan hukum internasional. Namun, laporan tersebut tidak sampai mengidentifikasi pelanggaran yang akan mengakhiri bantuan militer Washington yang sedang berlangsung.

Melaporkan dari Deir el-Balah, di Gaza tengah, Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera mengatakan pada Rabu bahwa tentara Israel telah mengintensifkan serangannya melalui darat dan udara di Rafah dan Jabalia di bagian utara wilayah tersebut.

“Selama beberapa jam terakhir, kami mencatat lebih banyak korban di daerah pusat Kota Gaza. Sepuluh orang Palestina telah terbunuh di lingkungan Sabra di kota itu setelah sebuah klinik yang dikelola PBB menjadi sasaran jet-jet Israel,” katanya.

Hampir 450.000 orang telah dipindahkan secara paksa dari Rafah sejak 6 Mei, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa. Sebanyak 100.000 orang lainnya telah mengungsi dari wilayah utara dalam menghadapi serangan baru yang sengit.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 35.173 orang telah terbunuh dan 79.061 lainnya terluka dalam serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

2 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.


Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

3 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?


124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

3 jam lalu

Hasil pemungutan suara rancangan resolusi gencatan senjata di Gaza dalam sidang Majelis Umum PBB, 27 Oktober 2023. (PBB)
124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.


Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

3 jam lalu

Walkie-talkie. REUTERS
Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.


Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

4 jam lalu

Intersepsi roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan terlihat di dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di sisi Israel pada 16 September 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.


Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

5 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.


Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

5 jam lalu

Kendaraan Marder dibuat oleh produsen senjata Jerman Rheinmetall tetapi menggunakan amunisi buatan Swiss. Swiss membatasi re-ekspor bahan perang tersebut ke zona konflik. Permintaan Jerman dijawab negatif dengan mengacu pada netralitas Swiss dan kriteria penolakan wajib dari undang-undang materi perang. Foto : Militaryleak
Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

7 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

8 jam lalu

Pejuang Tentara Pembebasan Suriah berkoordinasi menggunakan walkie-talkie saat akan menyerang pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad, di dekat Deraa, Suriah, 2 Januari 2016. Dua hari lalu, wilayah ini berhasil direbut pasukan loyalis presiden. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.


WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

12 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza