Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara dengan kantor berita Xinhua yang dipublikasi pada Rabu pagi, 15 Mei 2024, mengungkap mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai. Beijing bahkan mengaku memahami latar belakang pemicu krisis. 

Dalam wawancara tersebut, Presiden Putin meyakinkan pihaknya tetap membuka pintu dialog dan perundingan untuk menyelesaikan perang Ukraina yang sudah 2.5 tahun berkecamuk. Rencana Cina dan prinsip-prinsip yang didpaparkan Presiden Cina Xi Jinpin pada bulan lalu adalah faktor-faktor yang ada dibalik pecahnya perang Ukraina.  

“Kami berpandangan positif atas penilaian yang dilakukan Cina terhadap krisis dengan Ukraina. Dengan Beijing, mereka benar-benar memahami akar permasalahan dan arti geopolitik dunia,” kata Putin. 

Lebih dari setahun lalu, Beijing menulis 12 poin yang memaparkan secara general, tanpa spesifik, soal prinsip-prinsip untuk mengakhiri perang. Usulan Beijing ini mendapat reaksi positif, baik dari Rusia dan Ukraina. Sedangkan Amerika Serikat menyebut Beijing mewakili dirinya sebagai sosok juru damai, namun keliru dalam menggambarkan Rusia dan gagal mengutuk serangan Rusia ke Ukraina.  

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada bulan lalu menyebut sebuah proposal dari cina yang masuk akal sedang didiskusikan. Diantara prinsip-prinsip yang dipaparkan Xi adalah seruan untuk menurunkan ketegangan, memulihkan perdamaian, menciptakan stabilitas dan meminimalkan dampak perang Ukraina terhadap perekonomian dunia.          

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia menilai perang Ukraina adalah upaya mereka melawan kolektif negara-negara Barat yang tidak memperhitungkan masalah keamanan Moskow karena Barat tetap memperluas ekspansi NATO dan aktivitas militernya hingga ke dekat perbatasan-perbatasan Rusia.     

Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi khusus dan untuk melindungi dari fasisme. Ukraina dan negara-negara Barat menyebut tuduhan fasisme Rusia itu tidak berdasar dan perang Ukraina adalah sebuah agres yang tidak beralasan.      

   
Sumber: Reuters

Pilihan editor: Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

4 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara perpisahan sebelum keberangkatan Putin di bandara di Pyongyang, Korea Utara 19 Juni 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang Mengutuk Kerja Sama Militer Moskow-Pyongyang

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang mengutuk kerja sama militer Korea Utara dan Rusia karena sama dengan memperpanjang penderitaan Ukraina.


Top 3 Dunia; Lockheed Martin Kena Sanksi Beijing karena Jual Senjata ke Taiwan

12 jam lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Top 3 Dunia; Lockheed Martin Kena Sanksi Beijing karena Jual Senjata ke Taiwan

top 3 dunia pada 25 Juni 2024, diisi berita keputusan Beijing yang menjatuhkan sanksi ke Lockheed Martin karena nekat menjual senjata ke Taiwan


Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

22 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Vietnam To Lam mengikuti acara yang dihadiri oleh Asosiasi Persahabatan Vietnam dan generasi alumni Vietnam yang belajar di Rusia di Hanoi Opera House di Hanoi pada 20 Juni 2024. MANAN VATSYAYANA/Pool via REUTERS
Menengok Hasil Pertemuan Vladimir Putin dengan Presiden Vietnam

Lawatan Presiden Rusia Vladimir Putin terjadi dalam suasana seremonial militer dengan sambutan meriah dari para pemimpin Komunis Vietnam.


Rusia Salahkan Amerika atas Serangan Rudal ke Krimea yang Tewaskan Anak-anak

1 hari lalu

Lynne Tracy. FOTO/Twitter/ @FranceNews24
Rusia Salahkan Amerika atas Serangan Rudal ke Krimea yang Tewaskan Anak-anak

Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil Duta Besar Amerika untuk Rusia, Lynne Tracy, sebagai protes atas serangan rudal ke Krimea.


Limousine Aurus Oleh-oleh Vladimir Putin untuk Kim Jong Un, Ini Spesifikasinya

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengendarai mobil Aurus di Pyongyang, Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea 20 Juni 2024.  KCNA via REUTERS
Limousine Aurus Oleh-oleh Vladimir Putin untuk Kim Jong Un, Ini Spesifikasinya

Vladimir Putin memberikan hadiah Limousine Aurus untuk Kim Jong Un saat berkunjung ke Pyongyang, Korea Utara. Ini spesifikasi kendaraan Presiden Rusia


Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

3 hari lalu

Seorang siswa menyantap makan siang gratis mereka di SMP Senju Aoba di Tokyo, Jepang 29 Juni 2022. REUTERS/Issei Kato
Top 3 Dunia: Cina Ogah Campuri Hubungan Rusia-Korut hingga Makan Gratis Jepang

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 22 Juni 2024 diawali Cina yang menolak mengomentari kesepakatan Rusia-Korea Utara


PM Hungaria: Sia-sia Upaya Negara Barat dan NATO Ingin Kalahkan Rusia di Ukraina

3 hari lalu

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. Yuri Kochetkov/Pool via REUTERS/File Photo
PM Hungaria: Sia-sia Upaya Negara Barat dan NATO Ingin Kalahkan Rusia di Ukraina

PM Hungaria Viktor Orban menilai upaya Barat dan NATO untuk mengalahkan Rusia dalam perang di Ukraina akan sia-sia dan malah harus membayar mahal


Jerman Tangkap Warga Rusia, Ukraina dan Armenia atas Tuduhan Mata-mata

3 hari lalu

Petugas polisi Jerman bekerja selama penggerebekan. (File photo: Reuters)
Jerman Tangkap Warga Rusia, Ukraina dan Armenia atas Tuduhan Mata-mata

Jerman menangkap tiga pria - seorang Rusia, seorang Ukraina dan seorang Armenia - karena dicurigai menjadi mata-mata untuk badan intelijen asing.


Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

3 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara ikut serta dalam latihan militer oleh Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di sekitar Taiwan, dalam tangkapan layar dari video selebaran yang dirilis pada 19 Agustus 2023. (Foto file: Reuters)
Taiwan Deteksi 41 Pesawat Militer Cina di Sekitar Pulau

Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 41 pesawat militer Cina di sekitar pulau itu dalam waktu 24 jam.


Kremlin: Rusia Terbuka untuk Berdialog dengan AS, Termasuk Soal Ukraina

3 hari lalu

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Kremlin: Rusia Terbuka untuk Berdialog dengan AS, Termasuk Soal Ukraina

Kremlin menekankan pentingnya dialog antara Rusia dan AS mengenai masalah global yang menumpuk.