Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas Gempa Maroko Tembus 2.800 Orang, Bau Bangkai Meruap

Reporter

image-gnews
Petugas bekerja mencari korban di reruntuhan bangunan pasca gempa di Amizmiz, Maroko, 10 September 2023. Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat korban tewas hingga menembus 2.012 orang dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis. REUTERS/Nacho Doce
Petugas bekerja mencari korban di reruntuhan bangunan pasca gempa di Amizmiz, Maroko, 10 September 2023. Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat korban tewas hingga menembus 2.012 orang dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis. REUTERS/Nacho Doce
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas akibat gempa Maroko telah meningkat menjadi lebih dari 2.800 orang. Sejumlah penduduk desa di wilayah yang dilanda gempa, berkemah di luar rumah.

Tim pencari dari Spanyol, Inggris dan Qatar bergabung untuk menemukan korban selamat dari gempa Maroko berkekuatan 6,8 skala richter yang melanda Pegunungan High Atlas pada Jumat malam. Gempa meratakan rumah-rumah bata lumpur tradisional yang ada di mana-mana di wilayah tersebut.

TV pemerintah melaporkan pada Senin malam bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 2.862 orang, dan 2.562 orang terluka. Sebagian besar zona gempa berada di daerah yang sulit dijangkau, sehingga jumlah korban tewas belum diketahui pasti.

Di desa Tinmel, hampir setiap rumah hancur dan seluruh masyarakat kehilangan tempat tinggal. Bau kematian puluhan hewan yang terkubur di bawah reruntuhan tercium hingga ke sebagian desa.

Mouhamad Elhasan, 59, mengatakan dia sedang makan malam bersama keluarganya ketika gempa terjadi. Putranya yang berusia 31 tahun melarikan diri ke luar dan tertabrak ketika atap rumah tetangga mereka runtuh sehingga menjebaknya di bawah reruntuhan.

Elhasan mengatakan dia mencari putranya sambil menangis minta tolong. Namun tangisannya berhenti saat dia menemukan putranya sudah meninggal. Elhasan beserta istri dan putrinya tetap berada di dalam rumah mereka dan selamat. “Jika dia tetap tinggal di dalam rumah, dia akan baik-baik saja,” kata Elhasan.

Di Tinmel dan desa-desa lain, warga mengatakan mereka menarik orang keluar dari reruntuhan dengan tangan kosong. Di Tikekhte, di mana hanya sedikit bangunan yang masih berdiri, Mohamed Ouchen, 66 tahun, menggambarkan bagaimana warga menyelamatkan 25 orang, salah satunya adalah saudara perempuannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami sibuk menyelamatkan. Karena tidak punya alat, kami pakai tangan,” ujarnya. "Kepalanya terlihat dan kami terus menggali dengan tangan."

Rekaman dari desa terpencil Imi N'Tala, yang difilmkan oleh penyelamat Spanyol Antonio Nogales dari kelompok bantuan Bomberos Unidos Sin Fronteras (Persatuan Pemadam Kebakaran Tanpa Batas). Rekaman itu menunjukkan pria dan anjing memanjat lereng curam yang tertutup puing-puing.

Meskipun skala kerusakannya besar, dia mengatakan tim penyelamat yang melakukan pencarian dengan anjing masih berharap menemukan korban selamat.

Maroko telah menerima tawaran bantuan dari Spanyol dan Inggris. Kedua negara itu mengirimkan spesialis pencarian dan penyelamatan dengan anjing pelacak, serta dari Uni Emirat Arab dan Qatar. Aljazair mengatakan telah mengalokasikan tiga pesawat untuk mengangkut personel penyelamat dan bantuan. TV pemerintah mengatakan pemerintah Maroko mungkin akan menerima tawaran bantuan dari negara lain nanti.

REUTERS 

Pilihan Editor: Protes Mahsa Amini Pecah Setahun Lalu, Apa yang Berubah di Iran?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

17 jam lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer arah barat laut Nias Utara, Sumatra Utara pada kedalaman 31 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Korban Tewas Kecelakaan Truk di Exit Tol Bawen Jadi Empat Orang

1 hari lalu

Ilustrasi Kecelakaan (callithumpthunder.blogspot.com)
Korban Tewas Kecelakaan Truk di Exit Tol Bawen Jadi Empat Orang

Korban tewas kecelakaan truk di Exit Tol Bawen saat ini mencapai empat orang dan tujuh lainnya mengalami luka berat.


Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

1 hari lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

Pemerintah Kesatuan Libya pada Jumat mengumumkan bahwa tim SAR telah menemukan 245 jasad hanya dalam sehari di Kota Derna yang dilanda banjir


BMKG Sebut Gempa di Laut Maluku akibat Deformasi Batuan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG Sebut Gempa di Laut Maluku akibat Deformasi Batuan

BMKG mencatat gempa tektonik dengan Magnitudo 6,3 pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59.16 WIB berada di wilayah Laut Banda, Maluku.


Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Tanibar, Provinsi Maluku, Jumat malam, 22 September 2023.


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

2 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Maroko Alokasikan Rp502 Triliun untuk Rekonstruksi Wilayah yang Diguncang Gempa Bumi

3 hari lalu

Petugas bekerja mencari korban di reruntuhan bangunan pasca gempa di Amizmiz, Maroko, 10 September 2023. Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat korban tewas hingga menembus 2.012 orang dan 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis. REUTERS/Nacho Doce
Maroko Alokasikan Rp502 Triliun untuk Rekonstruksi Wilayah yang Diguncang Gempa Bumi

Pemerintah Maroko mengalokasikan dana 120 miliar dirham untuk rencana rekonstruksi setelah gempa bumi mengguncang dalam tempo lima tahun ke depan.


Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

3 hari lalu

Pasukan penjaga perdamaian Rusia mengevakuasi warga sipil di kota Askeran menyusul peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh, diambil dari video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Kementerian Pertahanan Rusia/  Selebaran melalui REUTERS
Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

Azerbaijan menghentikan aksi militer di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri setelah gencatan senjata dengan separatis Armenia


Perlunya Ajarkan Anak Hadapi Bencana, dari Gempa sampai Kebakaran

4 hari lalu

Ilustrasi gempa. freepik.com
Perlunya Ajarkan Anak Hadapi Bencana, dari Gempa sampai Kebakaran

Anak perlu diajarkan mengambil keputusan tepat sejak dini dan dilatih mandiri sehingga tahu harus melakukan apa pada situasi kritis seperti bencana.


Pasar Raya Fase VII Kota Padang Bekas Gempa 2009 Dibangun Kembali

4 hari lalu

Gambar udara proses pembangunan Pasar Raya Fase VII Kota Padang. TEMPO/Fachri Hamzah
Pasar Raya Fase VII Kota Padang Bekas Gempa 2009 Dibangun Kembali

Pasar Raya Fase VII merupakan salah satu bangunan yang hancur saat Kota Padang diguncang gempa dengan magnitudo 7.6 pada 2009.