Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Mahsa Amini Pecah Setahun Lalu, Apa yang Berubah di Iran?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Polisi Iran berdiri di jalan saat polisi moral kembali melakukan patroli jilbab di Teheran, Iran, Ahad, 16 Juli 2023. Kematian Mahsa Amini menimbulkan gelombang protes besar-besaran hingga menjadi perhatian mancanegara. Majid Asgaripour/WANA via REUTERS
Polisi Iran berdiri di jalan saat polisi moral kembali melakukan patroli jilbab di Teheran, Iran, Ahad, 16 Juli 2023. Kematian Mahsa Amini menimbulkan gelombang protes besar-besaran hingga menjadi perhatian mancanegara. Majid Asgaripour/WANA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenguasa Iran telah mengintensifkan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat hampir satu tahun sejak kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi yang memicu protes yang berkembang menjadi kekacauan politik terburuk sejak Revolusi Islam 1979.

Bagaimana Protes Dimulai?

Protes dimulai segera setelah kematian wanita Kurdi Iran Mahsa Amini, 22, pada 16 September, yang telah ditangkap oleh polisi moral tiga hari sebelumnya karena diduga melanggar aturan berpakaian wajib Islam di Iran.

Amini, digambarkan sebagai orang pemalu yang memikirkan urusannya sendiri dan menjauhi politik, ditahan saat dia keluar dari stasiun kereta api di Teheran. Berita kematiannya beredar di media sosial. Protes meletus saat pemakamannya di kampung halamannya, Saqez, dan kemudian menyebar ke seluruh negeri dengan para demonstran meneriakkan “Perempuan, kehidupan, kebebasan” sebagai tantangan keras terhadap penguasa ulama Iran. Meskipun keluarga Amini mengatakan dia terbunuh karena pukulan di kepala dan anggota tubuhnya, pihak berwenang mengatakan dia meninggal karena masalah medis, yang semakin memicu kemarahan atas kematiannya.

Apa yang Diinginkan Para Pemrotes?

Karena perempuan dan generasi muda sering berada di garis depan, para pengunjuk rasa menargetkan simbol-simbol Republik Islam, membakar foto Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan meneriakkan “Matilah Diktator”.

Perempuan, termasuk siswi, melepas dan membakar hijab, memberontak terhadap undang-undang yang mewajibkan perempuan menutup rambut dan mengenakan pakaian longgar. Protes ini terutama terjadi di daerah-daerah yang dihuni oleh etnis minoritas yang telah lama menghadapi diskriminasi oleh negara, termasuk suku Kurdi di barat laut dan Baluchi di tenggara. Sementara itu, semakin banyak perempuan yang mengabaikan aturan berpakaian. Setelah seorang pecatur dan seorang pemanjat berkompetisi tanpa mengenakan hijab, sejumlah perempuan terkemuka lainnya menentang pihak berwenang dengan melanggar undang-undang hijab dan menyuarakan dukungan terhadap protes tersebut. Pihak berwenang telah memberlakukan larangan perjalanan dan hukuman penjara terhadap beberapa tokoh masyarakat mulai dari atlet hingga aktris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serang Israel, Rudal Apa Saja yang Dimiliki Iran?

1 hari lalu

Orang-orang melihat sisa-sisa rudal balistik yang tergeletak di padang pasir, menyusul serangan Iran terhadap Israel di dekat kota selatan Arad, Israel, 2 Oktober 2024. REUTERS/Amir Cohen
Serang Israel, Rudal Apa Saja yang Dimiliki Iran?

Iran menembakkan sejumlah rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas kampanye Israel terhadap sekutu Hizbullah Teheran di Lebanon.


Perbandingan Kekuatan Militer dan Pertahanan Iran dan Israel

1 hari lalu

Sebuah proyektil terlihat di langit setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Tel Aviv, Israel, 1 Oktober 2024. REUTERS/Ammar Awad
Perbandingan Kekuatan Militer dan Pertahanan Iran dan Israel

Risiko eskalasi membayangi setelah Iran menembakkan rudal ke Israel. Berikut ini adalah persenjataan masing-masing negara.


Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

2 hari lalu

Warga berdiri di atas reruntuhan di lokasi serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

Iran menilai serangan itu sebagai bentuk pembelaan diri terhadap Israel setelah menahan diri dalam waktu yang cukup lama.


Reaksi Dunia terhadap Serangan Iran atas Israel

2 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Reaksi Dunia terhadap Serangan Iran atas Israel

Serangan Iran akhirnya terjadi setelah provokasi Israel yang telah menewaskan beberapa pemimpin perlawanan Hizbullah, Hamas, dan Garda Revolusi Iran.


Benjamin Netanyahu Janji Balas Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu. Maya Alleruzzo/Pool via REUTERS
Benjamin Netanyahu Janji Balas Serangan Iran ke Israel

Benjamin Netanyahu memastikan akan membalas serangan Iran ke wilayah Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024.


Serang Israel, Iran Pakai Rudal Balistik Hipersonik Buatan Sendiri Fattah 1

2 hari lalu

Rudal Hipersonik Fattah 1 Iran (Globalsecurity.org)
Serang Israel, Iran Pakai Rudal Balistik Hipersonik Buatan Sendiri Fattah 1

Fattah merupakan rudal hipersonik pertama yang diproduksi di dalam negeri Iran.


Pasca Pembunuhan Hassan Nasrallah: Alasan Iran Pindahkan Ayatollah Ali Khamenei ke Lokasi Rahasia

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Pasca Pembunuhan Hassan Nasrallah: Alasan Iran Pindahkan Ayatollah Ali Khamenei ke Lokasi Rahasia

Langkah melindungi pemimpin tertinggi Iran ini pertanda Teheran gelisah saat Israel melancarkan gempuran ke Lebanon yang membunuh Hassan Nasrallah.


Harga Minyak Dunia Naik US$ 73,56 per Barel Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel

3 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Naik US$ 73,56 per Barel Imbas Serangan Rudal Iran ke Israel

Serangan rudal Iran ke Israel berdampak terhadap kenaikan harga minyak dunia. Fasilitas produksi minyak Iran bakal jadi sasaran balasan Israel.


Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

3 hari lalu

Asap membumbung tinggi, setelah apa yang dikatakan oleh televisi Al-Manar milik Hizbullah adalah serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 27 September 2024. REUTERS/Emilie Madi
Balas Kematian Hassan Nasrallah, Iran Ancam Akan Ada Serangan yang Lebih Menghancurkan ke Israel

Iran akhirnya meluncurkan serangan rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas kematian pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon.


BREAKING NEWS: Garda Revolusi Iran Tembakkan Rudal ke Israel

3 hari lalu

Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS
BREAKING NEWS: Garda Revolusi Iran Tembakkan Rudal ke Israel

Garda Revolusi Iran meluncurkan puluhan rudal ke arah Israel dan mengancam tanggapan yang lebih merusak jika Israel membalas.