Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga China Semakin Banyak Incar Properti di Thailand, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Daniel Bian, calon pembeli properti China dari Shanghai, mengunjungi sebuah kondominium mewah di Bangkok, Thailand, 20 April 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Daniel Bian, calon pembeli properti China dari Shanghai, mengunjungi sebuah kondominium mewah di Bangkok, Thailand, 20 April 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga China mengincar properti di Thailand sebagai rumah kedua untuk persiapan menghadapi kemungkinan terjadinya lagi penguncian akibat pandemi seperti saat lock down total selama 3 tahun akibat Covid-19.

Salah satunya adalah Daniel Bia, penduduk Shanghai, yang sedang menikmati pemandangan ibu kota Thailand sambil duduk di kursi di samping kolam renang di lantai 19 sebuah kondominium mewah.

"Saya merasa hidup. Saya merasa bebas," kata Bian seperti dikutip Reuters, Senin, 8 Mei 2023. "Ini adalah mimpiku."

Terkurung di China selama tiga tahun di bawah beberapa pembatasan terberat di dunia terhadap Covid-19, Bian termasuk di antara warga China daratan yang berburu properti di negara Asia Tenggara itu sejak Beijing membuka perbatasannya tahun ini.

Banyak orang Cina sangat ingin berinvestasi di tempat tinggal di luar negeri, tertarik untuk jaring pengaman jika terjadi wabah penyakit serupa, dan juga untuk melindungi diri dari risiko ekonomi di dalam negeri.

Thailand adalah tujuan wisata paling populer bagi turis Tiongkok selama liburan hari buruh Mei, data dari situs web Trip.com menunjukkan, diikuti oleh Jepang dan Korea Selatan.

Sekolah internasional yang bagus serta fasilitas medis berkualitas di negara Asia Tenggara ini menarik semakin banyak orang China memiliki rumah kedua.

Thailand mengharapkan setidaknya 5 juta pengunjung China tahun ini, beberapa akan membeli properti, meskipun angka tersebut masih jauh dari era sebelum COVID, ketika mereka mencapai hampir sepertiga dari 40 juta kedatangan.

"Pasti ada permintaan dari China untuk properti di Thailand," kata Mesak Chunharakchot, presiden Asosiasi Real Estat Thailand.

Daftar pembelian teratas adalah lokasi di kota-kota besar seperti ibu kota, Bangkok, bersama dengan Chiang Mai di pegunungan utara, resor pantai pantai timur Pattaya, dan wilayah timur laut Isan, katanya.

"Orang Cina membeli rumah, menyekolahkan anak mereka ke sekolah internasional dan meminta orang tua mereka tinggal di Thailand untuk merawat cucu."

Hampir 270.000 turis Tiongkok mengunjungi Thailand pada Maret, menurut data pemerintah, tertinggi dalam tiga tahun, meskipun jauh di bawah angka 985.227 pada Maret 2019, sebelum pandemi terjadi.

Porsi siswa China di Singapore International School Bangkok naik menjadi 12% hingga 13% awal tahun ini, atau 400 dari 3.100 siswa di empat sekolah, melampaui angka 6% selama pra-pandemi 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di China, ketika semuanya ditutup - dalam semalam, tidak ada yang bisa keluar," kata kepala eksekutif sekolah, Kelvin Koh, kepada Reuters. "Ini memengaruhi perilaku keluarga Tionghoa."

Terlepas dari aturan Thailand yang membatasi kepemilikan asing hanya 49% dari unit dalam pengembangan kondominium, calon pembeli berdatangan, membawa bisnis ke agen real estat yang menargetkan pembeli China.

Salah satu agen tersebut adalah Owen Zhu, yang mengawal Bian, 50 tahun, dan ibunya yang berusia 70 tahun. Ibu dan anak ini melihat tiga apartemen kelas atas di Bangkok selama sehari.

"Banyak yang berubah setelah pandemi. Sebagian besar orang China memilih membeli apartemen mewah untuk ditinggali," kata Zhu.

Banyak klien yang sebelumnya membeli untuk tujuan investasi sekarang memusatkan perhatian pada properti yang biasanya menelan biaya lebih dari 2 juta yuan (Rp4,36 miliar), katanya.

"Anggaran itu hanya bisa membeli rumah sederhana di kota-kota lapis pertama China, dan lokasinya mungkin tidak bagus," kata Zhu.

"Tapi dengan uang itu mereka bisa membeli apartemen mewah di jantung kota Bangkok. Oleh karena itu beberapa akan menjual salah satu rumah di China dan membeli properti di sini untuk masa pensiun."

Bian, yang menyelenggarakan pertukaran budaya antara China dan negara lain, juga melihat lebih sedikit kendala di Thailand.

"Kebebasan untuk masuk atau keluar negara, untuk melakukan perjalanan bolak-balik. Begitu juga dengan kebebasan bermasyarakat. Kebebasan itu sangat penting," kata Bian.

REUTERS

Pilihan Editor Wisatawan Tetap Mendatangi Labuan Bajo saat KTT ASEAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Kenaikan Tarif PPN 12 Persen akan Memberatkan Sektor Properti

15 jam lalu

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Kenaikan Tarif PPN 12 Persen akan Memberatkan Sektor Properti

Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, mengatakan PPN 12 persen akan memberatkan pengembang properti.


Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Pasar Properti Rumah Tapak di 2024 Terus Meningkat

18 jam lalu

ilustrasi rumah (pixabay.com)
Cushman & Wakefield Indonesia Sebut Pasar Properti Rumah Tapak di 2024 Terus Meningkat

Cushman & Wakefield Indonesia menyebut pasar properti rumah tapak (landed house) akan terus bertumbuh sepanjang tahun 2024.


Bank Sentral China Pangkas Suku Bunga, Rupiah Menguat Tipis Sore Ini

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Bank Sentral China Pangkas Suku Bunga, Rupiah Menguat Tipis Sore Ini

Pada perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat tipis kel level 6 poin menjadi Rp16.214 per dolar Amerika Serikat.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Unjuk Pamer Mobil Listrik Pabrikan China di GIIAS 2024, Mana Paling Dilirik Pengunjung?

5 hari lalu

PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan model mobil listrik Dolphin Dynamic pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Unjuk Pamer Mobil Listrik Pabrikan China di GIIAS 2024, Mana Paling Dilirik Pengunjung?

Gaikindo merilis lima besar penjualan mobil listrik sepanjang semester I 2024 dikuasai oleh pabrikan China.


Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

6 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji (kiri), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (tengah) dan Kasubdit II Dittipisiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Alfis Suhaili (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

Polisi telah menetapkan 4 tersangka dan 1 terpidana dalam kasus jaringan online scam internasional di Dubai.


Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

9 hari lalu

Phang Nga, Thailand. Unsplash.com/Marrti Salmi
Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

Thailand memperkenalkan Destination Thailand Visa atau DTV, yang memungkinkan digital nomad serta wisatawan tinggal lebih lama


6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

9 hari lalu

Polisi berjalan di dalam hotel Grand Hyatt Erawan, yang diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

Otopsi terhadap enam warga asing yang ditemukan tewas di sebuah hotel di Bangkok, Thailand telah menemukan jejak racun sianida.


6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

9 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengunjungi Hotel Grand Hyatt Erawan, di mana diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Seorang pejabat polisi menepis laporan sebelumnya di media Thailand bahwa enam warga asing itu tewas dalam penembakan


Terkini Bisnis: Trem Otonom Akan Beroperasi di IKN Agustus Mendatang, Kadin Siapkan White Paper Usulan Pelaku Usaha

10 hari lalu

Potret pembangunan infrastruktur inti di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Terkini Bisnis: Trem Otonom Akan Beroperasi di IKN Agustus Mendatang, Kadin Siapkan White Paper Usulan Pelaku Usaha

Rangkaian trem otonom dijadwalkan tiba di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada akhir Juli 2024.