Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakta Kapal Selam Nuklir AUKUS Dikritik, Ini Kata PM Australia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden AS Joe Biden melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Navy Gateway Inns and Suites, di San Diego, California AS, 13 Maret 2023. REUTERS/Leah Millis
Presiden AS Joe Biden melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Navy Gateway Inns and Suites, di San Diego, California AS, 13 Maret 2023. REUTERS/Leah Millis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese membela rencana mengakuisisi kapal selam nuklir dalam Pakta AUKUS, bersama Amerika Serikat dan Inggris. Kritik, baik dari dalam dan luar negeri, mengarah ke Canberra setelah mengunci kesepakatan itu.

Albanese mengatakan bahwa kesepakatan itu diperlukan mengingat peningkatan kekuatan militer China di wilayah tersebut, yang disebutnya sebagai yang terbesar sejak Perang Dunia Kedua.

"China telah mengubah postur dan posisinya dalam urusan dunia sejak 1990-an... itulah kebenarannya," kata Albanese pada Kamis, 16 Maret 2023.

Proyek AUKUS diresmikan pada Selasa, 14 Maret 2023, di San Diego, Amerika Serikat. Pakta multi-dekade itu akan memungkinkan Australia membeli kapal selam kelas Virginia AS. 

Paket itu juga mencakup produksi bersama Inggris dan Australia, serta pengoperasian kelas kapal selam baru ‘SSN-AUKUS’. Kesepakatan ini diperkirakan akan menelan biaya sampai A$368 miliar atau sekitar Rp 3,7 Kuadriliun.

Sebelumnya dua mantan perdana menteri Australia, Malcolm Turnbull dan Paul Keating, menyampaikan kritiknya atas AUKUS. Turnbull mengatakan pada Kamis, 16 Maret 2023, bahwa proyek AUKUS akan memakan waktu lebih lama dan lebih mahal daripada rencana alternatif untuk membeli kapal selam Prancis konvensional. 

Turnbull menyebut kesepakatan Australia dengan Prancis secara sembrono dibatalkan pada 2021. "Kita telah terjebak dalam kehebohan ini. Siapa pun yang mengungkapkan kekhawatiran tentang hal itu dituduh atau tersirat mereka kurang patriotisme," katanya.

Paul Keating, mantan Perdana Menteri di bawah Partai Buruh yang berkuasa, pada Rabu menyebut AUKUS kesalahan kebijakan luar negeri terburuk oleh partai tersebut sejak tawaran gagal untuk memperkenalkan wajib militer dalam Perang Dunia Pertama.

Ditopang oleh dukungan bipartisan di Parlemen, kritik terhadap pakta keamanan sebagian besar terbatas pada akademisi, mantan politisi, dan partai kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Keating, memilih kapal selam nuklir dalam aliansi AS-Inggris daripada alternatif konvensional akan membuat Australia memiliki lebih sedikit kapal selam sambil membatasi kemampuan negara itu untuk beroperasi secara independen dari Amerika Serikat.

"Anthony Albanese memasang belenggu terakhir dalam rantai panjang yang telah dibuat Amerika Serikat untuk menahan China," katanya.

Beberapa analis berpendapat kapal selam nuklir lebih disukai karena jangkauan dan kemampuan silumannya yang superior akan membantu melindungi rute perdagangan Australia dari agresi China.

AUKUS diperuntukkan untuk melawan ambisi China di Indo-Pasifik. Beijing telah mengutuknya sebagai tindakan proliferasi nuklir ilegal.

RI melalui Kementerian Luar Negeri, juga turut mengomentari kesepakatan AUKUS. “Indonesia meminta Australia tetap konsisten memenuhi kewajibannya sesuai rezim non–proliferasi senjata nuklir dan IAEA Safeguards.”

Indonesia, kata Kemlu RI, juga meminta pihak terkait menyepakati mekanisme verifikasi oleh IAEA yang efektif, transparan dan tidak diskriminatif.

REUTERS | DANIEL A. FAJRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KSAL Ingin Buat Kekuatan Kapal Selam Indonesia Disegani

2 hari lalu

Kapal selam KRI Cakra-401 muncul (buoyancy force) ke permukaaan air saat atraksi pada peringatan HUT Ke-79 TNI Angkatan Laut yang diabadikan dari KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, di Perairan Teluk Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dalam rangkaian peringatan tersebut TNI AL menampilkan berbagai atraksi kemampuan prajurit dalam menggunakan alutsista dan pemberian penghargaan terhadap KRI dan satuan teladan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
KSAL Ingin Buat Kekuatan Kapal Selam Indonesia Disegani

KSAL ingin kekuatan kapal selam Indonesia menjadi kekuatan yang disegani di kawasan.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

6 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Australia

28 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Minister for Defence and The Federal Member of Corio Richard Marles saat bertemu di Kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup tersebut merupakan untuk saling memperkuat pertahanan antara Indonesia dan Australia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Australia

Prabowo Subianto akan kunjungan kerja ke Australia pada 19 - 20 Agustus 2024. Topik pembahasan dengan Albanese diantaranya soal ekonomi dan keamanan


Tiga Teknologi Nuklir BRIN untuk Pengawetan Benda Arkeologi

28 hari lalu

International Atomic Energy Agency (IAEA) menunjuk BRIN menjadi Designated Team Member untuk pemanfatan nuklir dalam mengawetkan benda-benda warisan budaya, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi.
Tiga Teknologi Nuklir BRIN untuk Pengawetan Benda Arkeologi

Teknologi itu dikembangkan BRIN dan tercipta dari hasil riset proses pengkajian nuklir di berbagai keilmuan.


IAEA Tunjuk BRIN Pimpin Pengembangan Nuklir untuk Pengawetan Benda Arkeologi

28 hari lalu

Technical Expert di International Atomic Energy Agency (IAEA) Bum Soo Han (tengah) saat ditemui awak media di kantor BRIN, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
IAEA Tunjuk BRIN Pimpin Pengembangan Nuklir untuk Pengawetan Benda Arkeologi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bakal memandu 19 negara anggota IAEA di Asia Pasifik sebagai Designated Team Member (DTM).


IAEA : Situasi Keamanan PLTN Zaporizhzhia Rusia Memburuk

29 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
IAEA : Situasi Keamanan PLTN Zaporizhzhia Rusia Memburuk

Situasi keamanan di sekitar PLTN Zaporizhzhia telah memburuk setelah serangan drone pada Sabtu, kata IAEA


BRIN Beri Solusi Gunakan Teknologi Nuklir untuk Atasi Polusi Udara

33 hari lalu

Acara Nuclear Talk Series, bertema
BRIN Beri Solusi Gunakan Teknologi Nuklir untuk Atasi Polusi Udara

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan solusi atasi polusi udara dengan menggunakan teknologi nuklir. Begini penjelasannya


Serangan Terbaru Israel ke Khan Younis Gaza Menewaskan 16 Orang

35 hari lalu

Seorang pria menggendong anaknya saat melarikan diri dari Kota Hamad menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 11 Agustus 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Serangan Terbaru Israel ke Khan Younis Gaza Menewaskan 16 Orang

Tenaga medis Palestina mengatakan serangan militer Israel menghantam sejumlah wilayah di Khan Younis pada Senin, 12 Agustus 2024, menewaskan 16 orang


Iran Vs Israel Siap Perang, AS Kerahkan Kapal Selam ke Timur Tengah

35 hari lalu

Orang-orang melakukan protes menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran, dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania 31 Juli 2024. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Iran Vs Israel Siap Perang, AS Kerahkan Kapal Selam ke Timur Tengah

Amerika Serikat telah mengerahkan kapal selam rudal berpemandu ke Timur Tengah menyusul ketegangan Iran Vs Israel.


Australia Peringatkan Adanya Situs Berbahaya setelah Pemadaman Internet Global

58 hari lalu

Mesin kasir menunjukkan layar biru di sebuah toko kelontong yang terkena dampak pemadaman dunia maya di Sydney, Australia 19 Juli 2024. REUTERS/Stella Qiu
Australia Peringatkan Adanya Situs Berbahaya setelah Pemadaman Internet Global

Australia adalah salah satu dari banyak negara yang terkena dampak pemadaman internet yang menyebabkan kekacauan di seluruh dunia